7 Trik Aman dan Mudah Memotong Kuku Bayi
“Memotong kuku bayi memang gampang-gampang susah. Meski begitu, ada beberapa tips yang bisa ibu coba, agar kegiatan tersebut berlangsung dengan aman.
Halodoc, Jakarta – Memotong kuku bayi, terutama bayi baru lahir, merupakan hal yang menakutkan bagi orang tua baru. Bagaimanapun kuku bayi harus dipotong, karena pertumbuhannya sangat cepat, dan bila panjang akan terasa tajam. Kuku bayi yang panjang dapat melukai ibu dan bayi itu sendiri.
Untuk itu, orang tua perlu mengetahui trik memotong kuku bayi secara aman dan mudah. Lantas, bagaimana melakukannya?
Trik Memotong Kuku Bayi Secara Aman dan Mudah
Setidaknya ada dua faktor dasar yang harus dikendalikan saat memotong kuku bayi, yaitu pandangan yang baik pada kuku bayi dan pergerakan bayi. Hal tersebut merupakan tantangan utama dalam memotong kuku bayi, sekaligus kunci untuk mengatasi tantangan.
- Lakukan saat Bayi Tidur
Sebaiknya tunggu sampai bayi tertidur pulas untuk memotong kukunya. Pastikan juga pencahayaan di kamar baik supaya kuku bayi terlihat jelas. Bayi yang tertidur cenderung tidak bergerak, maka sebaiknya jangan ragu-ragu saat memotong kukunya. Pastikan juga bayi dalam posisi yang nyaman saat tidur dan dalam posisi yang mudah untuk memotong kukunya.
- Gunakan Gunti Kuku Khusus Bayi
Menggunakan gunting kuku khusus bayi adalah cara yang tepat agar orang tua dan bayi merasa nyaman. Cukup potong kuku bayi seperti yang orang tua lakukan sendiri. Namun, ingatlah untuk memegang erat-erat jari-jari bayi saat memotong kukunya. Jika bayi bangun dari tidur, ia mungkin merasa tidak nyaman dan bergerak, jadi alihkan perhatiannya.
- Lakukan Setelah Mandi
Untuk memudahkan, ibu dapat memotong kuku Si Kecil setelah memandikannya. Alasannya karena setelah mandi, kondisi kuku dalam keadaan lunak akibat terkena air, sehingga lebih mudah untuk dipotong.
- Jadikan Kebiasaan atau Rutinitas
Kuku bayi harus dipotong sejak ia baru lahir. Kuku bayi tumbuh dengan cepat, dan jika panjang dapat melukai wajahnya. Menunda memotong kuku bayi bisa berbahaya, jadi sebaiknya jadikan itu kebiasaan atau rutinitas. Tujuannya agar ibu terbiasa dan makin terampil untuk memotongnya.
- Gunakan Pengalih Perhatian
Jika menggunting kuku bayi saat ia bangun, maka gunakan sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya. Bayi yang cukup besar biasanya akan cepat gelisah dan semakin sulit untuk memotong kukunya. Untuk bayi yang lebih besar, sebaiknya gunakan sesuatu seperti mainan atau boneka untuk menarik perhatiannya. Dengan begitu ibu dapat memotong kuku bayi lebih mudah.
- Pegang Tangan Si Kecil
Agar tangan Si Kecil tidak bergerak-gerak saat dipotong, ibu dapat memegang tangan Si Kecil dengan perlahan. Hal ini untuk menghindari ikut terpotongnya kulit Si Kecil oleh pemotong kuku yang ibu gunakan.
- Bersihkan Kuku Si Kecil Dahulu
Sebelum kuku Si Kecil dipotong, periksa dahulu apakah terselip kotoran di dalamnya. Jika ada kotoran, bersihkan terlebih dahulu. Ibu bisa membersihkan kotoran yang terselip dengan menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan air. Sehingga, ibu akan lebih mudah memotong kuku Si Kecil, karena tidak perlu repot membersihkan kotoran setelah kuku dipotong.
Itulah yang perlu diketahui tentang trik memotong kuku bayi. Lantas, seberapa sering kuku bayi harus dipotong?
Seberapa sering memotong kuku bayi akan tergantung pada seberapa cepat kuku tumbuh. Dalam beberapa minggu pertama, kuku bayi sangat cepat tumbuh. Bayi yang baru lahir mungkin perlu dipotong kukunya beberapa kali per minggu. Setelah usia bayi semakin bertambah, kuku hanya perlu dipotong sekali seminggu. Perlu diketahui juga, kuku tangan lebih cepat tumbuh dibandingkan kuku kaki.
Jika, Si Kecil memiliki masalah terkait pertumbuhannya, ayah ibu juga bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
You are mom. Diakses pada 2022. 10 Tricks to Cut Your Baby’s Nails
Stress Free Mommies. Diakses pada 2022. 5 Easy Ways to Cut Your Baby’s Fingernails.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan