7 Penyebab Stroke Menyerang Usia Muda
Halodoc, Jakarta – Stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini berakibat pada berkurangnya asupan oksigen dan nutrisi pada otak, sehingga sel-sel otak mati dan tidak bisa berfungsi optimal.
Mengapa Stroke Bisa Terjadi di Usia Muda?
Stroke termasuk penyakit yang rentan terjadi pada orang berusia lanjut. Namun karena faktor tertentu, orang berusia muda juga rentan mengalami stroke. Ini faktor yang menyebabkan stroke bisa terjadi di usia muda, yaitu:
1. Anemia Sel Sabit
Anemia sel sabit adalah jenis anemia akibat kelainan genetik yang ditandai dengan bentuk sel-sel darah abnormal (seperti bulan sabit), sehingga menyebabkan pembuluh darah kekurangan pasokan darah sehat dan oksigen untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini terjadi di otak, maka seseorang berisiko lebih besar untuk mengalami stroke di usia muda.
2. Kelainan Pembuluh Darah Bawaan
Misalnya aneurisma otak dan malformasi arteri. Aneurisma otak adalah pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah. Sedangkan, malformasi arteri adalah pertumbuhan pembuluh darah arteri dan vena yang abnormal. Kelainan tersebut menyebabkan terbentuknya gumpalan (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pembuluh darah pecah (stroke hemoragik).
4. Hipertensi
Hipertensi yang tidak diobati bisa mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung atau stroke.
5. Infeksi dan Trauma Berat
Misalnya trauma kepala dan gegar otak. Kondisi ini bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan sel-sel darah sehingga meningkatkan pembentukan gumpalan darah yang berujung pada stroke.
6. Kolesterol Tinggi
Tingginya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak. Saat plak menutup pembuluh darah, akan terjadi sumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang disebut aterosklerosis. Jika kondisi ini dibiarkan, suplai oksigen dan nutrisi ke otak akan terganggu sehingga meningkatkan risiko stroke.
7. Pengobatan Tertentu
Misalnya terapi hormon, penggunaan steroid, dan pil KB bisa mengubah hormon tubuh, fisiologi pembuluh darah dan fungsi pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko stroke.
Bagaimana Mencegah Stroke di Usia Muda?
Salah satu pemicu stroke adalah berat badan berlebihan, baik dalam kategori overweight atau obesitas. Alasannya karena kelebihan berat badan bisa memicu kolesterol tinggi, diabetes, dan hipertensi yang meningkatkan risiko stroke di usia muda. Cara agar kamu terhindar dari risiko stroke di usia muda, berikut ini yang bisa dilakukan:
- Olahraga teratur setidaknya 20 - 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.
- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.
- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.
- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
Itulah penyebab stroke di usia muda yang perlu diwaspadai. Kalau kamu mengalami tanda dan gejala di atas, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca Juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan