7 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap Kista Ginjal
Halodoc, Jakarta – Kista ginjal adalah kantong bundar berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Kista ginjal termasuk gangguan serius yang dapat merusak fungsi ginjal. Biasanya, kista ginjal hanya memengaruhi satu ginjal, tapi ada beberapa kasus kista yang memengaruhi kedua ginjal. Kista ginjal sering terdeteksi selama tes pencitraan untuk memeriksa kondisi medis lain.
Baca Juga: 7 Tanda Awal Penyakit Ginjal
Masih belum jelas penyebab utama dari kista ginjal. Terdapat satu teori yang menunjukkan bahwa kista ginjal berkembang ketika lapisan permukaan ginjal melemah dan membentuk kantong (divertikulum). Kantung kemudian diisi dengan cairan dan berkembang menjadi kista.
Kista ginjal biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala. Jika kista ginjal tumbuh cukup besar, gejalanya yang mungkin muncul adalah nyeri tumpul di punggung, demam, dan nyeri perut bagian atas.
Makanan untuk Pengidap Kista Ginjal
Kista ginjal tidak perlu diobati apabila ukurannya belum cukup besar. Tapi, beberapa perawatan sangat membantu agar kista tidak semakin membesar. Mengatur pola makan adalah hal yang perlu diperhatikan agar gejala tidak semakin memburuk.
Sebenarnya, makanan untuk pengidap kista ginjal mirip seperti makanan untuk pengidap gangguan ginjal lainnya. Yang paling penting, pengidap masalah ginjal sebaiknya menghindari makanan yang mengandung tinggi protein, fosfor, garam, dan kalium. Berikut beberapa jenis makanan yang baik untuk pengidap masalah ginjal:
1. Putih Telur
Meskipun kuning telur dinilai sangat bergizi, tapi kandungan fosfor didalamnya ternyata cukup tinggi. Sedangkan putih telurnya, mengandung sumber protein berkualitas yang ramah untuk ginjal. Karena itu, putih telur menjadi pilihan yang baik untuk orang yang mengikuti diet ginjal.
2. Bawang Putih
Pengidap masalah ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanan, termasuk garam tambahan. Bawang putih bisa menjadi alternatif untuk mengganti garam yang dapat menambah rasa serta memberikan manfaat nutrisi. Bawang putih mengandung mangan, vitamin C , vitamin B6, dan mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat anti-inflamasi.
3. Kubis
Kubis adalah sumber vitamin K, vitamin C, dan banyak vitamin B. Selain itu, kubis menyediakan serat yang tidak larut, yaitu sejenis serat yang menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan mempromosikan gerakan buang air besar secara teratur. 70 gram kubis mengandung zat potasium, fosfor, dan natrium rendah, sehingga masih aman dikonsumsi untuk pengidap masalah ginjal.
4. Ayam Tanpa Kulit
Memenuhi jumlah protein sangat penting untuk kesehatan, meski beberapa pengidap masalah ginjal perlu membatasinya. Nah, untuk memenuhi asupan protein, pengidap masalah ginjal bisa mengonsumsi dada ayam tanpa kulit. Pasalnya, dada ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit fosfor, kalium, dan natrium daripada kulit ayam.
Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Bisa Merusak Fungsi Ginjal
5. Kacang Macadamia
Sebagian besar kacang-kacangan mengandung tinggi fosfor dan tidak dianjurkan bagi pengidap masalah ginjal. Namun, kacang macadamia adalah pilihan yang tepat karena mengandung fosfor jauh lebih rendah ketimbang kacang-kacangan lain. Kacang macadamia mengandung lemak sehat, vitamin B, magnesium, tembaga, zat besi, dan mangan.
6. Nanas
Banyak buah-buahan tropis, seperti jeruk, pisang, dan kiwi sangat tinggi potasium. Untungnya, nanas bisa menjadi alternatif yang manis dan rendah kalium bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Plus, nanas kaya akan serat, vitamin B, mangan, dan bromelain, yaitu enzim yang membantu mengurangi peradangan.
7. Jamur Shiitake
Jamur shiitake adalah bahan makanan yang memiliki citarasa gurih, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti daging nabati. bagi mereka yang melakukan diet ginjal yang perlu membatasi protein. Jamur shiitake adalah sumber vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium, serta menyediakan sejumlah protein nabati.
Baca Juga: Bisakah Pemilik 1 Ginjal Hidup Normal?
Jadi, pengidap ginjal tak usah khawatir ya. Sebab, masih banyak alternatif makanan lainnya yang ramah untuk kondisi ginjalmu. Kalau kamu punya pertanyaan terkait penyakit ginjal, enggak usah ragu untuk bertanya ke dokter Halodoc. Gunakan fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan