9 Makanan Penyebab Suara Serak
Halodoc, Jakarta - Apakah kamu pernah mengalami suara serak? Suara serak kerap dialami saat kita terjangkit flu atau batuk. Kondisi ini terjadi karena peradangan pada laring atau saluran napas yang menyerang bagian pita suara yang saling terhubung dengan laring. Peradangan ini disebut laringitis. Selain batuk dan flu, suara serak juga bisa disebabkan karena radang tenggorokan, demam, hingga sakit paru-paru.
Pola Makan Tidak Sehat Sebabkan Suara Serak
Ternyata parau atau seraknya suara juga bisa terjadi karena konsumsi makanan yang tidak sehat. Alasannya, makanan-makanan tersebut memicu terjadinya peradangan pada bagian saluran napas. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi makanan berikut ini:
Baca Juga: Bukan Cuma Menyanyi, Penyebab Laringitis Juga Bisa Bakteri
1. Gorengan
Gorengan kerap menjadi penyebab terjadinya banyak gangguan kesehatan. Terlalu banyak konsumsi gorengan bukan hanya membuat suara menjadi serak, tetapi juga bisa memicu kolesterol, obesitas, dan darah tinggi. Terlebih jika minyak goreng yang digunakan tidak bersih, pasti kamu langsung terkena radang tenggorokan dan batuk.
2. Makanan Terlalu Asin atau Gurih
Makanan gurih memang terasa lezat dan membuat ketagihan. Namun, makanan yang terlalu asin atau gurih mudah membuat suara menjadi serak. Kondisi ini menyebabkan pita suara mengering dan membuat elastisitasnya berkurang.
Garam memiliki kemampuan untuk menyerap cairan tubuh, sehingga kamu mudah haus jika terlalu banyak atau terlalu sering mengonsumsi makanan asin. Sebaiknya, imbangi dengan banyak minum air putih untuk menjaga tenggorokan tetap lembap.
3. Makanan Bersantan atau Berlemak
Santan tidak baik untuk tenggorokan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Selain gorengan, makanan bersantan harus dihindari karena memicu sakit tenggorokan akibat kandungan minyak di dalamnya. Terlebih jika makanan bersantan yang disantap sudah diolah dengan tambahan minyak goreng.
4. Makanan Pedas
Tidak sedap rasanya makanan yang tidak terasa pedas. Mayoritas orang Indonesia begitu menggemari makanan pedas. Padahal, konsumsi makanan yang terlalu pedas mampu membuat tenggorokan mengalami peradangan. Inilah mengapa para penyanyi sering menghindari konsumsi makanan pedas, terlebih ketika akan menggelar konser.
Terlalu banyak konsumsi makanan pedas juga bisa menyebabkan sakit perut bahkan diare. Kalau kamu mengalami diare, kamu bisa membeli obat-obatan lewat aplikasi Halodoc untuk mengobati gejala yang kamu alami. Tapi, sebelum membeli obat jangan lupa tanyakan kepada dokter Halodoc terlebih dahulu apakah obat yang kamu konsumsi sudah tepat dan aman.
5. Hasil Olahan Produk Susu
Susu dan produk olahannya boleh dibilang tidak pernah lepas dari menu yang kita santap sehari-hari. Mengonsumsi produk susu ataupun olahannya secara berlebihan bisa memberikan dampak yang tidak baik untuk tenggorokan kamu. Sebab, produk susu dapat memicu produksi lendir yang berlebihan pada tenggorokan, sehingga kamu mudah serak dan terserang batuk berdahak. Jadi, sebaiknya konsumsi secukupnya saja.
Baca Juga: 7 Jenis Batuk yang Perlu Diketahui
6. Makanan atau Minuman Asam
Terlalu banyak mengonsumsi makanan maupun minuman yang bercita rasa asam juga berisiko menyebabkan suara serak. Menurut studi dari Columbia University Health Services, kerongkongan tidak memiliki lapisan pelindung seperti yang ada di perut. Akibatnya, makanan asam yang memiliki pH lebih rendah dapat memicu sensasi terbakar di kerongkongan.
7. Kacang-Kacangan
Kacang sering menjadi camilan yang banyak dipilih untuk menemani aktivitas. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya dapat membuat tenggorokan mudah gatal yang berdampak pada suara serak dan batuk. Itulah mengapa bagi kamu yang rentan terserang batuk, sebaiknya hindari konsumsi kacang-kacangan terlalu banyak.
Baca Juga: Amandel pada Anak, Perlukah Dioperasi?
8. Makanan atau Minuman Dingin
Ketika cuaca sedang panas dan terik, minum es pasti terasa menyegarkan tenggorokan. Meski begitu, ternyata makanan atau minuman bersuhu terlalu rendah justru membuat tenggorokan cepat kering. Akibatnya, pita suara mudah kehilangan elastisitasnya dan suara menjadi serak.
9. Kopi, Kafein dan Alkohol
Menurut artikel yang diterbitkan oleh University of Maryland Medical Center, alkohol dan kafein, termasuk kopi berkafein dan tanpa kafein berkontribusi memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan. Akibatnya, suara berubah menjadi serak. Tidak hanya dalam kopi, kafein bisa terkandung dalam minuman berenergi, minuman ringan, teh hitam, coklat dan es krim rasa kopi.
Nah, itulah yang bisa diketahui tentang jenis makanan penyebab suara serak. Sebaiknya jaga kesehatan pita suara dengan baik dengan memerhatikan gaya hidup dan pola makan sehari-hari, ya.
Referensi :
Healthline. Diakses pada 2019. Everything You Need to Know About Hoarseness.
Live Strong. Diakses pada 2019. Foods to Avoid With Reflux and Throat Hoarseness.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan