7 Jaringan Tubuh yang Bisa Dideteksi Kelainannya dengan MSCT
Halodoc, Jakarta - Pernah dengan prosedur MSCT? Pasti banyak dari kamu yang belum pernah mendengar metode pemeriksaan ini. Multi Slice Computed Tomography atau MSCT merupakan proses pemindaian tomografi komputer dengan menggunakan sinar X untuk mendapatkan gambar penampang atau irisan tubuh pasien. Prosedur ini digunakan untuk panduan ahli bedah pada area tubuh yang tepat, mengidentifikasi tumor yang bersarang pada tubuh, dan mempelajari pembuluh darah.
Lalu, apa sebenarnya perbedaannya dengan CT scan? MSCT merupakan alat keluaran terbaru dari CT scan dengan kemampuan memberikan gambar diagnosa dan informasi yang jauh lebih baik, terutama untuk memeriksa organ tubuh yang bergerak, misalnya jantung. Kecepatan pemeriksaan alat ini terbilang lebih singkat dan resolusi gambar yang dihasilkan lebih tajam dan akurat.
Baca juga: 5 Cara Tes Buta Warna yang Akurat
Jaringan Tubuh atau Organ Apa Saja yang Bisa Dideteksi dengan Prosedur MSCT?
Kecanggihan alat MSCT memungkinkan pemeriksaan jaringan maupun organ tubuh pasien. Dilengkapi dengan perlengkapan menunjang pemeriksaan diagnostik yang lebih canggih, alat ini mampu mendeteksi kelainan yang muncul pada organ tubuh berikut ini.
-
Otak, meliputi perdarahan otak, infeksi pada otak, tumor otak, dan terjadinya sumbatan vaskuler.
-
Telinga, hidung, dan tenggorokan, seperti masalah pada laring, kelainan yang terjadi pada nasofaring, gangguan sinus paranasal, dan masalah yang terjadi pada tulang pendengaran.
-
Rongga dada, yang meliputi infeksi, kelainan yang terjadi di mediastinum, dan tumor.
-
Ortopedi, seperti pemeriksaan yang bersifat dinamik pada bagian persendian, dan melakukan visualisasi untuk kasus patah tulang.
-
Jantung, yang meliputi kelainan jantung koroner.
-
Rongga perut, seperti segala kelainan yang terjadi pada organ limpa, hati, pankreas, ginjal, dan saluran empedu.
-
Angiografi, yang meliputi penyempitan pada bagian vaskuler maupun terjadi malformasi pada bagian ini.
Bagaimana Prosedur MSCT Dilakukan?
Sebelum prosedur dimulai, pasien diminta untuk berganti pakaian dan mengenakan pakaian yang dikhususkan untuk melakukan prosedur ini. Lalu, pasien juga diminta untuk melepas semua perhiasan dan logam yang menempel pada tubuh. Apabila sebelumnya pasien mendapatkan suntikan tertentu melalui pembuluh vena, akan muncul sensasi seperti terbakar, dan rasa logam di mulut yang biasanya akan hilang dalam beberapa detik.
Baca juga: 6 Jenis Pemeriksaan yang Penting Dilakukan Sebelum Menikah
Selama proses pemindaian berlangsung, pasien akan diminta untuk berbaring senyaman mungkin untuk memastikan dokter atau petugas mendapatkan gambar bagian tubuh yang sesuai dengan keinginan. Pasien juga diminta untuk menahan napas sebentar. Tidak akan lama, proses ini hanya memakan waktu beberapa detik.
Apakah MSCT Berisiko?
Proses pemindaian MSCT merupakan proses pemindaian yang terbilang aman. Risiko terjadinya komplikasi terbilang kecil. Namun, pastikan pasien memberitahukan segala riwayat kesehatan pada dokter maupun petugas, seperti alkoholik, riwayat alergi, epilepsi, memiliki ketergantungan pada obat-obatan tertentu, penyakit jantung kronis, dan hipertensi pulmonal.
Petugas mungkin akan memberitahu pasien untuk tidak makan atau minum alias puasa selama 4 hingga 6 jam sebelum proses dilakukan, supaya yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik tanpa adanya intervensi apapun, terutama jika berhubungan dengan saluran cerna.
Baca juga: 6 Tes Kesehatan yang Wajib Dilakukan Bayi Baru Lahir
Itu tadi ulasan singkat mengenai MSCT dan jaringan serta organ tubuh mana saja yang bisa dideteksi kelainannya menggunakan prosedur ini. Jangan ragu untuk menanyakan pada dokter apapun kondisi kesehatan yang sedang kamu alami sekarang. Caranya mudah, cukup download aplikasi Halodoc dari ponsel dan kamu sudah bisa memakai semua layanan yang ada di aplikasi ini. Yuk, pakai Halodoc sekarang!