7 Hal yang Menyebabkan Hipoglikemia
Halodoc, Jakarta - Hipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut pada pengidap diabetes. Kondisi ini terjadi ketika kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh berada di bawah normal. Seseorang dikatakan mengalami hipoglikemia ketika kadar gula darahnya kurang dari 60 mg/dl. Penyakit ini berkaitan dengan pengobatan menggunakan sulfonilurea atau insulin.
Gula dalam darah masuk melalui makanan yang diasup. Zat tersebut masuk ke dalam aliran darah, lalu disalurkan ke seluruh sel-sel yang ada di jaringan tubuh. Walau begitu, sebagian besar sel-sel tubuh tidak dapat menyerap gula jika tidak dibantu oleh hormon insulin hasil produksi pankreas.
Apabila insulin terlalu banyak, kadar gula darah pun akan menurun. Maka dari itu, penyakit ini sering dialami oleh pengidap diabetes yang sering menggunakan insulin untuk menurunkan kadar gula di dalam darah. Faktor lain yang dapat menyebabkan hipoglikemia adalah pola makan yang buruk dan olahraga berlebihan.
Penyebab-penyebab seseorang mengalami hipoglikemia yaitu:
-
Mengonsumsi Alkohol Berlebih
Salah satu penyebab seseorang mengidap hipoglikemia adalah terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Saat kadar gula darah menurun, pankreas akan mengeluarkan hormon glukagon yang berfungsi untuk memerintahkan hati agar memecah energi yang disimpan di dalam tubuh.
Hati berusaha melepas glukosa dalam darah untuk membuat kadar gula darah menjadi normal. Ketika seseorang minum terlalu banyak alkohol, hati sulit menjalankan fungsinya dan akhirnya tidak dapat melepas glukosa ke dalam aliran darah ketika kadar gula tubuh rendah. Hal itu menyebabkan hipoglikemia sementara.
-
Anoreksia
Seseorang dapat mengidap hipoglikemia ketika mengalami anoreksia, yaitu salah satu bentuk gangguan makan yang membuat seseorang kehilangan berat badan secara tidak normal. Pengidap anoreksia biasanya tidak mengonsumsi makanan yang cukup, sehingga tubuhnya kekurangan glukosa untuk tubuh.
-
Obat-obatan
Obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan hipoglikemia, seperti obat malaria, jenis antibiotik tertentu, dan obat pneumonia. Pada beberapa kasus, risiko hipoglikemia lebih tinggi disebabkan oleh obat-obatan. Terutama pada anak-anak dan pengidap gagal ginjal.
-
Hepatitis
Hepatitis adalah suatu keadaan ketika hati mengalami inflamasi sehingga menyebabkan hipoglikemia. Hepatitis menyebabkan gangguan pada hati, sehingga fungsinya untuk memproduksi dan melepas glukosa untuk tubuh terganggu. Akhirnya, kondisi tersebut menyebabkan menurunnya kadar gula darah dan berakhir pada hipoglikemia.
-
Ginjal Bermasalah
Seseorang dengan ginjal yang bermasalah dapat menyebabkan hipoglikemia. Ginjal berfungsi untuk membantu tubuh untuk memproses obat dan membuang zat-zat yang tidak bermanfaat untuk tubuh. Ketika ginjal bermasalah, obat-obatan menjadi bertumpuk dalam aliran darah. Penumpukan tersebut dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga seseorang mengalami hipoglikemia.
-
Tumor Pankreas
Tumor pankreas juga salah satu hal yang dapat menyebabkan hipoglikemia. Tumor langka ini dapat membuat pankreas mengalami kelainan, sehingga memproduksi terlalu banyak insulin. Karena kadar insulin yang terlalu tinggi, kadar gula darah akan menurun dan hipoglikemia pun muncul.
-
Kelainan Kelenjar Pituitari atau Kelenjar Adrenal
Ketika seseorang mengalami kelainan pada kelenjar pituitari atau kelenjar adrenal, kemungkinan ia akan mengalami hipoglikemia. Kelainan tersebut terjadi ketika hormon-hormon tidak dapat mengontrol produksi glukosa. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia.
Itulah 7 hal yang menyebabkan hipoglikemia. Jika kamu mempunyai pertanyaan terhadap kondisi hipoglikemia, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya hanya dengan download aplikasi Halodoc dari Apps Store atau Play Store.
Baca juga: