6 Warna Urine Jadi Tanda Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Tubuh seringkali mengirimkan sinyal bila terjadi sesuatu yang tidak beres pada kesehatanmu. Misalnya pusing dan berkeringat dingin bisa jadi tanda kalau kamu sudah melewatkan jam makan siang dan sudah saatnya makan. Atau rasa kesemutan yang datang berulang dan dalam jangka waktu lama bisa jadi pertanda kamu sedang mengalami gangguan kesehatan. Demikian juga dengan warna urine, sejatinya kamu bisa mengetahui kesehatan dari warna urinemu.
Makanya, penting untuk kamu senantiasa memerhatikan warna urine supaya lebih awas terhadap kondisi kesehatan. Sama halnya saat berkemih, apakah diiringi rasa sakit atau nyeri, bila iya, bisa jadi sebuah pertanda juga untuk kondisi kesehatan. Berikut adalah 7 warna urine yang mengindikasikan situasi kesehatanmu.
- Bening atau Transparan
Kalua saat berkemih warna urinemu menyerupai bening alias transparan, ini berarti asupan cairan dalam tubuhmu normal dan sudah memenuhi jumlah minimal cairan dalam tubuh. Jaga terus asupan cairanmu agar tubuh terhidrasi dengan baik.
- Kuning Pucat
Kalau urinemu berwarna kuning pucat, ini masih menandakan situasi normal. Wajar saja jika urine sedikit berwarna karena urine membuang limbah dari dalam tubuh manusia yang larut dalam air. Zat kimia urobilin membuat warna urine kuning pucat, serta peranan pigmen urochrome. Baca juga: Gagal Diet? Hati-hati Binge Eating
- Kuning Tua
Bila warna urine masih kuning mengarah ke kuning tua sekalipun ini masih dalam ambang wajar dan tidak perlu diperhatikan. Perhatikan asupan makanmu, apakah seharian terlalu banyak minum minuman berperasa ataupun berwarna seperti kopi dan teh? Karena kondisi asupan minuman memiliki peranan terhadap perubahan warna urine.
- Kecokelatan seperti Warna Madu
Kamu perlu waspada bila warna urinemu cenderung cokelat, ini menandakan kalau kamu sedang mengalami dehidrasi. Segera perbanyak asupan minumanmu supaya dehidrasi tubuh tergantikan. Bila perlu kamu segera minum segelas air kelapa segar supaya kebutuhan tubuh yang mendesak akan cairan segera terpenuhi.
- Cokelat Tua
Warna cokelat tua pada urine adalah pertanda kalau kamu mengidap penyakit liver atau ada masalah dengan hatimu. Namun ini tidak serta-merta mutlak, perlu ada pemeriksaan khusus. Tapi bisa jadi benar bila warna urine cokelat tersebut dibarengi dengan perubahan warna kulit menjadi kekuningan serta mata juga agak kekuningan. Baca juga: Awas! 6 Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran
- Biru atau Kehijauan
Biasa kalau urine dengan warna biru atau kehijauan menandakan kalau kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin. Biasanya untuk pengidap diabetes menahun yang mengonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama kerap mengalami perubahan warna urine disertai dengan endapan pada air. Kamu bisa menghubungi dokter lebih lanjut mengenai situasi ini atau untuk informasi on the spot, bisa tanyakan ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Mengetahui kesehatan dari warna urine memang sangat bisa dilakukan, selain dari aroma juga. Namun tidak lantas jadi kekhawatiran karena pada situasi tertentu kerap kali perubahan warna dan aroma disebabkan karena konsumsi makanan. Misalnya kalau kamu baru saja mengonsumsi buah bit, warna urine bisa berubah menjadi merah sesuai dengan warna bit. Baca juga: Ibu Hamil Baper? Atasi dengan Cara Ini
Demikian juga kalau kamu baru mengonsumsi petai atau jengkol, aroma tidak sedap akan tercium dari urine yang dikeluarkan. Memang, salah satu pentral untuk aroma dan warna urine ini adalah tidak lain dari konsumsi air putih yang banyak. Delapan gelas sehari adalah asupan normal, bila kamu tidak beraktivitas berat. Kurangi minuman berwarna juga akan membuat tubuh tetap fit dan terjaga kesehatannya.