6 Superfood untuk Tumbuh dan Kembang Anak
Halodoc, Jakarta - Selama masa pertumbuhan, setiap orangtua wajib memerhatikan kebutuhan gizi anak. Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak tersebut dibutuhkan tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga membantu perkembangan otaknya.
Para orangtua kini tidak asing dengan istilah superfood. Jenis makanan sehat ini tidak hanya dibutuhkan orang dewasa, melainkan untuk anak-anak agar mendukung pertumbuhannya.
Menurut Despina Hyde, seorang ahli gizi asal Langone Medical Center, Universitas New York mengatakan bahwa superfood atau makanan sehat yang tengah naik daun ini tidak memiliki kelompok makanan sendiri. Sebagai ahli gizi ia mengira bahwa istilah 'superfood' digunakan sebagai cara memasarkan makanan sehat yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Tahap Pertumbuhan Anak Sesuai Usia 1-3 tahun
Superfood Bisa Menjadi Persiapan MPASI
Namun para ahli mengatakan bahwa makanan super ini memang sebagian besar berbasis makanan nabati meski beberapa jenis ikan dan susu juga masuk ke dalamnya. Jenis makanan sehat ini disebut superfood karena mendukung pertumbuhan anak. Nah, buat orangtua yang tengah mempersiapkan MPASI atau untuk anak-anak yang usianya lebih dari itu, berikut ini beberapa jenis superfood yang disarankan untuk lebih sering dikonsumsi:
-
Blueberry. Makanan ini disebut-sebut sebagai superfood teratas. Dalam buah ini terkandung vitamin, serat larut, dan phytochemical atau yang dikenal sebagai flavonoid. Kandungan flavonoid sebagai zat antioksidan di dalam buah ini efektif melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas. Blueberry baik untuk mendukung perkembangan otak anak. Kabar baiknya lagi, nutrisi yang sama ini bisa ditemukan pada jenis beri lainnya, termasuk stroberi dan cranberry.
-
Kale. Jenis sayuran hijau ini belakangan telah naik daun juga karena telah masuk ke dalam kategori superfood. Tidak hanya itu, beberapa jenis sayuran hijau gelap lain seperti sawi, bayam, kubis, dan brokoli juga memiliki manfaat yang sama. Sayuran hijau ini memiliki kandungan vitamin A, C dan K, serta serat, kalsium dan mineral lainnya. Sebaiknya mulai diperkenalkan dengan sayuran hijau ini agar kelak ia terbiasa mengonsumsinya dan menjadi bagian dari gaya hidupnya hingga dewasa.
-
Ubi jalar dan labu. Dua sayuran ini termasuk dalam daftar superfood. Alasannya tidak berbeda jauh dengan sayuran hijau, kedua jenis makanan ini merupakan sumber serat yang baik, vitamin A dan banyak lagi. Dua sayuran ini memiliki rasa yang manis secara alami sehingga anak dapat menyukainya. Kamu pun jadi tidak perlu menambahkan mentega, krim atau garam yang dapat merusak nutrisinya.
Baca Juga: Anak Lebih Baik Makan Manis atau Asin?
-
Kacang dan biji-bijian. Kacang adalah sumber protein rendah lemak. Snack bar yang terbuat dari kacang-kacangan bisa diberikan untuk camilan anak dan baik untuk pertumbuhan anak karena mengandung serat tidak larut. Serat ini memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga anak terhindar dari makan berlebihan yang bisa memicu obesitas. Dalam kacang dan biji-bijian juga terkandung vitamin, mineral, dan lemak sehat. Biji-bijian memiliki kandungan indeks glikemiks yang rendah sehingga dapat mengurangi dan menstabilkan glukosa dalam darah ke otak anak. Tambahkan roti gandum, sereal gandum, beras merah dan pasta gandum untuk menu makanan anak, sehingga meningkatkan kewaspadaan mentalnya sepanjang hari.
-
Ikan seperti salmon, sarden, dan mackerel. Ikan berlemak ini kaya asam lemak omega-3 serta EPA dan DHA yang membantu meningkatkan fokus, meningkatkan memori, dan mencegah demensia. Sering mengonsumsi ikan juga baik untuk otak dan dianjurkan untuk dikonsumsi anak-anak.
-
Essence of Chicken. Superfood satu ini diketahui mampu melawan kelelahan mental, mengatur kadar gula darah, meningkatkan mood, dan mendukung perkembangan anak secara keseluruhan. Beberapa brand khusus makanan ini diformulasikan untuk anak-anak usia 2 sampai 12 tahun yang diperkaya oleh vitamin B untuk mendukung perkembangan fisik dan mental si kecil.
Baca Juga: 5 Trik Bentuk Pola Makan Sehat Si Kecil
Itulah beberapa jenis makanan sehat atau superfood yang wajib ada di menu harian anak demi mendukung pertumbuhannya. Jika suatu hari anak mengalami gangguan kesehatan yang tidak kunjung membaik, kamu harus segera memeriksakannya ke dokter. Dengan melakukan penanganan yang tepat di rumah sakit, maka kemungkinan risiko bisa dihindari. Kini kamu pun bisa pilih dokter spesialis anak di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu melalui Halodoc. Praktis, bukan? Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan