Ketahui 6 Penyebab Umum Terjadinya Radang Tenggorokan
Halodoc, Jakarta - Radang tenggorokan merupakan suatu peradangan yang terjadi pada tenggorokan. Radang tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Paparan infeksi bakteri biasanya akan menunjukkan gejala yang lebih berat dibandingkan dengan infeksi virus. Selain infeksi virus dan bakteri, radang tenggorokan juga dapat dipicu oleh beberapa hal berikut ini!
Baca juga: Sakit Saat menelan, Ini Cara Mencegah Radang Kerongkongan
Apa Saja Gejala yang Muncul pada Pengidap Radang Tenggorokan?
Selain tenggorokan yang terasa gatal dan kering, radang tenggorokan juga akan menyebabkan pengidapnya pilek, batuk, sakit kepala, dan lemas. Nah, ada beberapa tanda yang harus kamu waspadai dari radang tenggorokan, yaitu:
-
Adanya ruam merah pada langit-langit mulut.
-
Sulit menelan.
-
Sulit bernapas.
-
Membengkaknya amandel disertai dengan kotoran berwarna putih pada mulut.
-
Adanya pembengkakan kelenjar getah bening pada leher atau ketiak.
-
Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat.
-
Suara serak yang disertai dengan munculnya dahak yang disertai dengan darah.
Jika gejala-gejala ini muncul, kamu disarankan untuk segera berdiskusi langsung dengan dokter guna melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut, seperti pemeriksaan darah dan kultur usapan tenggorokan guna mencegah terjadinya komplikasi.
Baca juga: Sedang Alami Radang Tenggorokan? Hindari 5 Makanan Ini
Penyebab Umum Terjadinya Radang Tenggorokan
Virus dan bakteri merupakan penyebab umum terjadinya radang tenggorokan. Selain itu, kondisi ini dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti:
1. Udara
Udara yang panas dan pengap dapat membuat tenggorokan kamu terasa gatal, terutama ketika bangun tidur. Untuk itu, selalu perhatikan sirkulasi udara yang ada di sekitar kamu, ya!
2. Alergi
Radang tenggorokan pada seseorang dapat disebabkan oleh adanya alergi pada debu, jamur, bulu binatang, dan serbuk sari bunga. Bahan-bahan pemicu radang tersebut dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan merupakan penyebab utama alergi yang disebabkan oleh radang tenggorokan.
3. Otot Tenggorokan yang Tegang
Kondisi ini biasanya dipicu oleh seseorang yang mempunyai kebiasaan berteriak. Dengan berteriak otot tenggorokan akan menegang dan memicu terjadinya radang tenggorokan.
4. Terpapar Polusi Udara
Polusi udara dapat menyebabkan iritasi tenggorokan jika seseorang terpapar secara terus-menerus. Selain polusi udara, radang tenggorokan juga dapat disebabkan karena konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas.
5. Mengidap Penyakit GERD
Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus sendiri merupakan bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Saat seseorang mengalami GERD, kondisi ini bisa memicu terjadinya radang tenggorokan.
6. Mengidap Tumor Tenggorokan
Tumor tenggorokan sering kali ditandai dengan penyakit radang tenggorokan. Selain radang tenggorokan, suara serak, sulit menelan, sesak napas, benjolan di leher, dan adanya kandungan darah dalam air liur juga menjadi tanda kalau seseorang tengah mengidap tumor tenggorokan.
Baca juga: Cara Redakan Sakit Tenggorokan yang Sering Kambuh
Gejala radang tenggorokan yang tidak segera ditangani dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang. Tubuh biasanya akan merespon infeksi bakteri dengan kacau, sehingga zat kekebalan tubuh justru menyerang jaringan sehat pada tubuh. Nah, dari sinilah komplikasi dapat terjadi.
Segera hubungi dokter jika kamu mengalami kondisi seperti di atas. Sekarang, kamu bisa membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu di aplikasi Halodoc. Untuk itu, download aplikasinya segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan