6 Penyebab Miokarditis, Penyakit yang Rentan Menyerang Anak Muda
Halodoc, Jakarta - Pernah mendengar miokarditis yang terjadi pada anak muda? Penyakit jantung ini bisa memicu terjadinya penggumpalan darah dan mengakibatkan komplikasi, seperti serangan jantung dan stroke. Miokarditis ringan dapat lebih mudah sembuh tanpa perawatan. Yuk, kenali penyebab-penyebab miokarditis yang rentan menyerang anak muda!
Baca juga: Benarkah Virus Penyebab Miokarditis Bisa Sebabkan Kematian Mendadak?
Apa Itu Miokarditis?
Miokarditis merupakan suatu kondisi terjadinya inflamasi atau peradangan pada miokardium (otot jantung). Otot ini bertanggungjawab pada fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh organ tubuh. Jadi, ketika otot ini mengalami peradangan, maka fungsi jantung dalam memompa darah juga akan terganggu. Kondisi ini dapat mengakibatkan nyeri pada dada, sesak napas, dan gangguan pada detak jantung.
Apa Gejala yang Ditimbulkan dari Penyakit Miokarditis?
Karena gejala yang muncul sering menyerupai gejala penyakit flu. Hal inilah yang membuat miokarditis sulit untuk didiagnosis. Jika seseorang mengalami kondisi ini, gejala umum yang akan muncul seperti:
-
Nyeri pada dada.
-
Sesak napas.
-
Jantung berdebar atau palpitasi.
-
Demam atau menggigil.
-
Merasa kelelahan.
-
Iritasi pada otot jantung yang mengakibatkan pingsan, aritmia jantung, atau bahkan gagal jantung.
Gejala-gejala di atas akan timbul jika seseorang mengidap miokarditis yang tergolong berat. Miokarditis yang tergolong ringan umumnya tidak menimbulkan gejala apapun, karena peradangan ringan yang terjadi pada otot jantung akan pulih dengan sendirinya.
Apa Penyebab Terjadinya Miokarditis pada Anak Muda?
Penyebab paling umum dari miokarditis yang dialami oleh anak muda adalah infeksi virus pernapasan yang disebabkan oleh kelompok virus Coxsackie B. Virus penyebab miokarditis ini dapat mengakibatkan flu ringan atau pilek. Penyebab lain dari peradangan miokarditis, antara lain:
-
Terpapar radiasi atau zat berbahaya, seperti karbon monoksida.
-
Iritasi pada antibiotik penisilin, obat antiepilepsi, atau sulfonamida.
-
Infeksi staph, yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini akan menyebabkan bakteri parasit pada kutu dan difteri.
-
Miokarditis dapat dipicu oleh penyakit autoimun, karena sistem imun yang melawan jantung dan menyebabkan radang dan kerusakan.
-
Jamur Candida dan Aspergillus. Jamur ini biasanya ditemukan pada kotoran burung.
-
Parasit Toxoplasma dan Trypanosoma.
Baca juga: Perbedaaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung
Apa Saja Komplikasi yang Ditimbulkan dari Miokarditis?
Miokarditis yang tidak segera mendapatkan perawatan medis dapat menyebabkan komplikasi yang bisa mengancam jiwa, seperti:
-
Stroke, atau serangan jantung, yaitu pembekuan darah yang terbentuk jika darah tidak beredar dengan baik ke seluruh tubuh.
-
Gagal jantung, yaitu kondisi ketika jantung berhenti berfungsi.
-
Gangguan jantung yang terjadi secara mendadak, kondisi ini menyebabkan aritmia. Yaitu suatu kondisi yang dapat mencegah jantung untuk berdetak. Parahnya lagi, kondisi ini bisa menyebabkan kematian.
Untuk itu, beristirahatlah dengan cukup, berhenti merokok, konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, hindari minuman beralkohol, lakukan olahraga ringan setiap hari, kurangi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi, serta batasi minum minuman berkarbonasi. Jangan lupa juga untuk rutin melakukan vaksinasi, serta selalu menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan tempat tinggal.
Baca juga: Perlu Tahu 5 Penyakit Komplikasi Akibat Demam Kuning
Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan