Ini 6 Makanan yang Mesti Dihindari Pengidap Artritis Gout
Halodoc, Jakarta - Artritis gout atau asam urat adalah sebuah penyakit radang sendi yang menimbulkan rasa sakit. Kondisi ini terjadi karena meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal tersebut terjadi karena kristal terbentuk dan membentuk di dalam dan di sekitar sendi yang terasa sakit. Kristal tersebut juga dapat menyebabkan benjolan tanpa rasa sakit atau tophi.
Asam urat diproduksi oleh tubuh untuk memecah bahan kimia yang disebut purin. Bahan kimia tersebut terbentuk secara alami dalam tubuh, tetapi juga dapat ditemukan pada makanan tertentu. Asam urat dalam tubuh berkurang ketika keluar melalui urine. Artritis gout umumnya mulai dari jempol kaki dan menyebar ke bagian tangan dan kaki apabila tidak dirawat.
Saat kadar asam urat dalam darah tinggi, hal tersebut dapat menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan nyeri hebat. Serangan dari artritis gout umumnya terjadi pada malam hari dan mungkin terjadi selama 3 hingga 10 hari. Umumnya, artritis gout disebabkan oleh faktor genetika dan pola makan yang tidak sehat.
Maka dari itu, seseorang yang mengidap artritis gout harus menurunkan kadar asam urat dalam darahnya. Caranya yaitu dengan membatasi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Hal tersebut dapat menurunkan risiko untuk menurunkan terjadinya asam urat kambuh dan memperlambat terjadinya kerusakan sendi.
Baca Juga: 4 Fakta Penting Mengenai Artritis Gout yang Mesti Diketahui
Makanan yang Dapat Menyebabkan Artritis Gout
Seseorang yang mengidap artritis gout dapat dipicu karena mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Makanan tersebut umumnya mengandung purin yang tinggi, lalu tubuh mengubahnya menjadi asam urat sebagai produk limbah.
Maka dari itu, dibutuhkan makanan yang tidak mengandung banyak purin dan menyebabkan artritis gout menyerang. Diketahui bahwa membatasi makanan yang menjadi penyebab penyakit ini sangat efektif untuk mencegah asam urat. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari pengidap artritis gout:
-
Beberapa daging seperti daging sapi, domba, dan babi.
-
Organ daging. Semua bagian organ daging, seperti hati, ginjal, dan otak.
-
Ikan seperti herring, trout, makarel, tuna, sarden, teri, dan lain-lain.
-
Makanan laut seperti kerang, kepiting, udang, dan lain-lain.
-
Minuman beralkohol.
-
Produk dengan kandungan fruktosa tinggi, seperti soda dan beberapa makanan lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Rematik dan Rematik
Makanan yang Harus Dikonsumsi
Makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi pengidap artritis gout adalah makanan yang memiliki kadar purin yang rendah. Makanan yang dimaksud adalah makanan rendah lemak dan tidak mengandung susu, seperti yogurt, buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, disarankan untuk meminum cairan sebanyak 8 hingga 16 gelas per hari dan juga hindari minuman manis, seperti soda dan jus buah. Pun, sangat direkomendasikan untuk membatasi konsumsi minuman yang mengandung alkohol. Vitamin C juga dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Sebenarnya, daging-dagingan seperti ikan, ayam, dan daging merah boleh dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Takaran yang direkomendasikan adalah sekitar 4 hingga 6 ons per hari. Hal tersebut juga berlaku pada produk susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Baca Juga: Catat, 5 Penyebab Asam Urat Ini!
Itulah makanan yang harus dihindari oleh pengidap artritis gout. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal asam urat, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Yuk, download aplikasinya segera di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan