6 Kesalahan Perawatan yang Bikin Rambut Rontok
Halodoc, Jakarta – Banyak wanita dengan rambut rontok mengatasi problemnya dengan cara mengubah gaya rambut ataupun memotongnya. Namun, yang tidak kamu ketahui adalah pola kerontokan rambut pada wanita biasanya memiliki komponen genetik yang kuat yang diwariskan dari ibu atau ayah.
Sebagian besar wanita dengan pola rambut rontok tidak mendapatkan garis rambut surut atau botak di bagian atas kulit kepala, seperti biasa pada pria. Sebaliknya yang terlihat adalah penipisan di atas kepala mahkota.
Selain secara genetik, kesalahan dalam perawatan rambut juga bisa menyebabkan rambut rontok. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang seringnya tidak disadari bisa menyebabkan rambut rontok.
-
Keramas Terlalu Sering
Selama ini banyak orang mengira keramas setiap hari dapat menyuburkan rambut. Padahal, justru rutin keramas malah dapat menghilangkan kelembapan alami dan memengaruhi keseimbangan kelenjar minyak di kulit kepala. Idealnya keramaslah dengan durasi 2—3 kali dalam seminggu. Kalau kamu tergolong orang aktif dan sering berkeringat, membasahi kulit kepala adalah cara terbaik untuk melunturkan keringat tanpa menggunakan sampo.
-
Menyisir Rambut saat Basah
Menyisir rambut saat basah juga bisa menyebabkan rambut cepat rontok. Pasalnya saat basah rambut dalam kondisi yang rapuh. Kamu perlu menunggu sampai setengah kering baru kemudian menyisirnya. Ketika setengah kering, akar rambut sudah kembali ke suhu normal, sehingga siap menerima hentakan yang biasa terjadi saat menyisir.
-
Terlalu sering Berganti Warna Rambut
Buat kamu yang hobi mengganti warna rambut, ternyata kebiasaan ini juga bisa melemahkan akar rambut dan menjadi penyebab rontok. Pasalnya, bahan kimia dalam pewarna dapat melemahkan akar rambut dan membuatnya cepat rontok. Idealnya, dua kali dalam setahun adalah durasi paling maksimal untuk mengganti warna rambut.
-
Menggosok Rambut dengan Handuk
Kesalahan lain dalam perawatan rambut yang sering tidak disadari adalah menggosok rambut dengan handuk sehabis keramas. Sama halnya dengan menyisir, kebiasaan ini juga bisa mengurangi kekuatan akar rambut. Ada baiknya sehabis keramas, kamu mengusap rambut dengan bahan handuk yang lembut, tetapi keringkan bagian ujungnya saja, tidak perlu sampai menggosok keras bagian kepala rambut.
-
Tidak Menggunakan Vitamin Rambut
Banyak orang sepele dengan pengaplikasian vitamin rambut yang menurutnya tidak perlu. Alasannya adalah shampoo yang digunakan sudah mengandung nutrisi yang tercukupi. Padahal, mengaplikasikan vitamin rambut juga diperlukan. Apalagi kalau kamu tipikal rambut berwarna atau sering menggunakan pengering rambut. Dua kebiasaan ini bisa membuat rambut rapuh terutama bercabang di ujungnya. Makanya, rutin mengaplikasikan vitamin rambut dapat memperkuat rambutmu.
-
Tidak Cukup Makan Sayuran
Jangan salah, makanan juga dapat memengaruhi kesehatan rambut dan kulit kepala. Konsumsi makanan sehat yang seimbang dapat memperkuat akar rambut. Jangan lupa untuk senantiasa menambahkan menu sayuran dan buah-buahan ke dalam makanan harianmu. Tomat, bayam, sawi hijau, brokoli, dan lidah buaya adalah makanan yang dapat menunjang kesehatan rambut. Mengurangi konsumsi alkohol dan rokok dapat mencegah kerontokan rambut yang tidak diinginkan.
Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai kesalahan dalam perawatan rambut serta informasi seputar kesehatan lainnya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga:
- Fakta Tentang Rambut Rontok yang Harus Diketahui
- Cukur Rambut Bayi Bikin Lebat, Mitos atau Fakta?
- 5 Fakta Unik Tentang Rambut yang Perlu Diketahui