Halodoc, Jakarta - Pada dasarnya, fibroid atau miom tidak bersifat kanker atau mengancam jiwa, tetapi kondisi ini terkadang bisa menyebabkan komplikasi dan masalah kesehatan. Fibroid terbentuk di dalam atau sekitar dinding rahim yang terbuat dari otot jaringan lain. Ukurannya mungkin sekecil biji, tetapi bisa membesar hingga lebih dari ukuran bola tenis.

Belum diketahui pasti penyebab seorang wanita mengidap mioma. Namun, faktor yang meningkatkan risiko adalah kelebihan berat badan atau asupan beberapa jenis nutrisi yang tidak memenuhi. Mioma bisa menimbulkan gejala seperti rasa sakit, perdarahan hebat kala menstruasi, sembelit, anemia, sulit hamil hingga mengalami keguguran.

Hampir 80 persen wanita mengidap kasus gangguan kesehatan ini. Beberapa pakar berpendapat bahwa kondisi genetik dapat berpengaruh. Namun, hanya 20 hingga 50 persen wanita yang merasakan adanya gejala. Meski begitu, sebagian besar kasus mioma tidak membutuhkan perawatan khusus.

Baca juga: Miom Saat Masa Kehamilan, Ketahui 3 Bahaya yang Mengintai

Hanya saja, makanan tidak bisa mengobati gangguan kesehatan ini. Perubahan diet dan gaya hidup disinyalir membantu mengurangi risikonya. Ini makanan sehat yang dianjurkan untuk pengidap miom.

• Serat

Makanan sehat kaya serat membantu penurunan berat badan dan menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Serat membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Oleh karena itu, serat dipercaya efektif mencegah dan melambatkan pertumbuhan miom. Makanan sumber serat yang bisa dikonsumsi seperti buah, sayuran, roti gandum, dan kacang-kacangan.

• Potasium

Potasium mampu membantu mengatasi dampak negatif garam untuk menyeimbangkan tekanan darah. Makanan sumber potasium yang baik untuk tubuh adalah alpukat, pisang, jeruk, blewah, sawi, dedak gandum, kentang, dan tomat.

Baca juga: Miom dan Tumor, Lebih Bahaya Mana?

• Susu

Tambahkan produk susu seperti yogurt dan keju lemak dalam menu diet untuk pengidap miom. Susu kaya akan kandungan kalsium, fosfor, dan magnesium. Mineral ini dapat membantu mencegah fibroid dan memperlambat pertumbuhannya. Susu yang telah melalui proses pengolahan baik untuk tubuh karena kaya vitamin D.

• Teh Hijau

Makanan untuk pengidap miom lainnya yaitu teh hijau. Teh ini kaya kandungan antioksidannya. Salah satu kandungannya, yaitu epigallocatechin gallate pada teh hijau dapat membantu pertumbuhan miom dengan menurunkan peradangan dan kadar estrogen yang tinggi.

• Kedelai

Kedelai yang belum melalui proses pengolahan menjadi bahan pangan, memiliki efek anti-estrogenik pada rahim. Kedelai tanpa pengolahan ini baik untuk mengatasi masalah fibroid. Hindari kedelai olahan seperti keju kedelai, daging kedelai, atau kedelai pengganti susu lainnya.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Miom dan Ketahui Bahayanya

• Beta Karoten

Setelah pencernaan, tubuh manusia mengubah beta karoten menjadi vitamin A yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan sehat, dan membantu untuk mengobati fibroid. Beberapa makanan yang tinggi akan asupan beta karotennya seperti wortel, ubi, kangkung, dan bayam.

Itu tadi 6 (enam) makanan sehat yang direkomendasikan untuk dikonsumsi pengidap miom. Meski tidak berbahaya, kamu tetap perlu mengurangi risiko untuk mencegah terjadinya komplikasi serius. Kamu bisa bertanya pada dokter makanan untuk pengidap mioma lain yang bisa kamu konsumsi. Caranya, pakai aplikasi Halodoc dengan download di ponsel kamu. Aplikasi Halodoc juga bisa kamu pakai untuk Beli Obat dan Cek Lab.