6 Jenis Gigitan Serangga yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta – Digigit serangga adalah kondisi yang umum dan bisa menyerang siapa saja. Ada berbagai jenis serangga yang ada di lingkungan hidup dan bisa menyerang manusia. Serangga umumnya menyerang manusia dengan cara menggigit kulit atau bagian tubuh tertentu. Beda serangga, maka akan berbeda pula jenis gigitan yang dihasilkan.
Beberapa jenis gigitan serangga mungkin bersifat ringan dan tidak membahayakan. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan begitu saja. Bisa jadi, ada jenis serangga berbahaya yang menggigit dan pada tingkat yang parah bisa memicu gangguan kesehatan serius. Biar lebih jelas, sangat penting untuk mengetahui jenis gigitan serangga yang menyerang, sehingga cara pengobatan terbaik bisa dilakukan.
Baca juga: Inilah Gigitan Serangga yang Perlu Diwaspadai
Mengenal Jenis-jenis Gigitan Serangga
Pada dasarnya, ada banyak jenis serangga yang bisa menggigit dan menyerang manusia. Meski jarang memicu gangguan kesehatan yang serius, tetapi gigitan serangga sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Risiko terserang gigitan serangga meningkat pada orang yang banyak beraktivitas di luar ruangan atau di lingkungan yang banyak ditemukan serangga. Beda jenis serangga, maka akan berbeda pula jenis gigitan dan dampak yang dihasilkan.
Sangat penting untuk mengetahui jenis serangga yang menggigit sehingga pengobatan terbaik bisa dilakukan. Tak hanya menghindari hal buruk, tepat dalam mengobati bekas gigitan serangga juga bisa membantu menghindari dampak yang tidak diinginkan. Berikut ini enam jenis gigitan serangga yang perlu diketahui!
1. Gigitan Nyamuk
Salah satu jenis gigitan serangga yang bersifat umum dan sering terjadi adalah gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk umumnya hanya akan menyebabkan rasa gatal dan tidak berbahaya. Meski begitu, ada beberapa jenis nyamuk yang harus diwaspadai jika sampai menggigit, sebab bisa menyebabkan penyakit serius. Ada beberapa jenis nyamuk berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit, seperti demam berdarah, demam kuning, serta malaria.
2. Gigitan Kutu
Ada berbagai jenis kutu yang bisa menyerang manusia, tetapi beberapa di antaranya yang bisa menyebabkan kondisi berbahaya. Beberapa jenis kutu tertentu bisa menjadi perantara penyebaran penyakit, misalnya penyakit lyme.
Baca juga: Si Kecil Digigit Serangga, Ibu Sebaiknya Lakukan Ini
3. Laba-Laba
Serangga laba-laba juga bisa menyerang manusia dengan cara menggigit. Gigitan laba-laba harus diwaspadai, sebab ada beberapa jenis laba-laba beracun yang bisa berakibat fatal. Gigitan laba-laba beracun bisa menyebabkan rasa gatal, nyeri, hingga pembengkakan. Dalam beberapa kasus, gigitan laba-laba beracun bisa menyebabkan timbulnya alergi yang bersifat fatal.
4. Gigitan Semut
Selain nyamuk, semut juga termasuk dalam jenis serangga yang sering menggigit, salah satunya semut api. Jenis semut yang satu ini tergolong agresif apalagi jika sedang merasa terganggu. Menggigit merupakan cara semut ini untuk melindungi diri. Gigitan semut ini bisa berlangsung beberapa kali dan mengandung racun yang disebut solenopsin.
5. Gigitan Lebah
Lebah juga masuk dalam jenis serangga yang sering menyerang dengan cara menggigit. Serangga ini umumnya akan meninggalkan bekas sengat yang mengandung racun di kulit. Sengat dan racun harus segera dikeluarkan dari tubuh untuk menghindari reaksi berat.
6. Gigitan Tawon
Tidak berbeda jauh dengan lebah, gigitan tawon juga mengandung racun. Jika lebah hanya menyengat satu kali, tawon bisa menyengat beberapa kali dalam satu kali serangan. Racun yang dihasilkan dari gigitan serangga ini juga harus segera dikeluarkan.
Baca juga: Ini 5 Dampak Gigitan Serangga Tidak Beracun Bagi Tubuh
Pertolongan pertama perlu diberikan pada kasus digigit serangga. Kalau bingung, kamu bisa minta saran dokter di aplikasi Halodoc saat mengalami digigit serangga. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terbaik. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.
Referensi:
Mayoclinc.org (2019). Spider bites: First aid
Mayoclinc.org (2019). Insect bites and stings: First aid
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan