6 Hal yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Agustus 2018
6 Hal yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui6 Hal yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui

Halodoc, Jakarta - Salah satu hal yang sangat penting untuk membuat perkembangan anak menjadi maksimal adalah dengan memberikannya makanan bergizi. Untuk bayi, makanan bernutrisi tersebut dapat didapatkan melalui ASI. Menurut banyak penelitian, ASI memiliki asupan gizi yang jauh lebih baik ketimbang susu formula biasa.

Asupan makanan dan kegiatan yang dilakukan oleh ibu juga ternyata memengaruhi kualitas ASI. Oleh sebab itu, ibu harus memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh agar perkembangan bayi juga semakin optimal. Selain itu, ibu menyusui juga harus melakukan beberapa pantangan. Nah, berikut ini terdapat beberapa hal yang sebaiknya dihindari ibu menyusui agar kualitas ASI yang dihasilkan semakin baik:

 

  • Alkohol dan Kafein

 

Sebuah penelitian yang dilakukan Canadian Family Physician menyatakan dalam jurnal terbitan National Institutes of Health bahwa ternyata alkohol dan kafein yang ibu menyusui konsumsi akan menyatu dengan ASI di dalam tubuh. Maka dari itu, alkohol sebaiknya tidak pernah dikonsumsi dulu karena akan membuat konsentrasi dan kesadaran anak dan bayi menghilang. Namun, kafein dalam jumlah wajar masih boleh dikonsumsi asalkan tidak terlalu sering.

  1.  Sayuran yang Mengandung Gas

Seperti yang dilansir Kids Health, ibu yang sedang menyusui harus menghindari sayuran yang memicu gas di dalam pencernaan. Sayuran tersebut antara lain brokoli, kubis, kol, dan terong. Sebab, jika ibu menyusui mengonsumsi makanan ini terlalu banyak, bayi akan kembung, terkena iritasi lambung, radang usus, bahkan muntah-muntah.

  1. Makanan Pedas

Saat hamil, ibu pasti sudah tahu bahwa makanan pedas tidak baik untuk bayi di dalam kandungan. Nah, setelah melahirkan pun ibu tetap harus menghindari makanan pedas. Makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, baik itu pencernaan ibu maupun bayi. Bagi kamu penggemar makanan pedas, pantangan ibu menyusui yang satu ini memang terkadang sulit dipatuhi.

Baca juga: Ibu Menyusui Makan Pedas, Ini yang Harus Diperhatikan

  1. Makanan yang Membuat Anak Alergi

Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna menyebabkan anak rentan terkena alergi. Alergi tersebut bersumber dari makanan yang dikonsumsi ibu dan diberikan kepada anak melalui ASI. Nah, makanan yang dapat memicu alergi pada anak antara lain telur, kacang-kacangan, udang, kerang, dan kepiting.

  1. Makanan Cepat Saji

Nutrisi yang didapatkan ibu melalui makanan yang dikonsumsinya akan memengaruhi kesehatan bayi. Jika ibu sangat suka mengonsumsi makanan cepat saji, zat-zat yang terkandung di dalamnya pun juga akan terserap oleh bayi melalui ASI. Padahal, seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kandungan gizi dalam makanan cepat saji sangatlah buruk dan membahayakan kesehatan ibu dan bayi.

Selama 1000 hari setelah melahirkan pun para ahli medis menyarankan agar ibu tetap menghindari makanan cepat saji. Sebab, makanan cepat saji akan menghambat perkembangan kognitif anak saat ia beranjak dewasa. Dampaknya, otak anak tidak akan berfungsi dengan maksimal.

Baca juga: Wajib Tahu! 5 Bahaya Makan Junk Food yang Hakiki

` 6. Makan Terlalu Banyak atau Sedikit

Anjuran untuk makan terlalu banyak pasca melahirkan tidaklah selamanya harus diikuti karena dapat membuat ibu menjadi obesitas. Selain itu, ibu juga tidak boleh menjalankan diet ketat selama menyusui karena kebutuhan nutrisi bayi malah jadi tidak terpenuhi. Ibu menyusui hanya perlu mengonsumsi makanan seimbang.

Nah, tadi adalah hal yang sebaiknya dihindari ibu menyusui. Kalau ibu punya pertanyaan lain seputar makanan sehat saat menyusui atau pantangan ibu menyusui, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Ibu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!