6 Fakta tentang Aritmia pada Pria
Halodoc, Jakarta - Apabila kamu merasakan detak jantung yang tidak teratur, mungkin kamu mengidap aritmia. Aritmia adalah jantung mengalami masalah dengan iramanya, seperti berdetak terlalu cepat (tachycardia), terlalu lambat (bradycardia), atau bahkan tidak teratur (fibrilasi). Hal tersebut terjadi karena impuls elektrik yang fungsinya untuk mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik.
Secara garis besar, aritmia dibagi menjadi dua klasifikasi. Pertama, bradiaritmia yang berarti laju jantung terlalu lambat atau kurang dari 60 kali per menit. Kedua, takiaritmia, yaitu laju jantung yang terlalu cepat yang kecepatannya lebih dari 100 kali per menit.
Pada kebanyakan kasus, aritmia bukanlah suatu hal yang dapat membahayakan. Akan tetapi, aritmia dapat menjadi penanda apabila gejala penyakit serius telah terjadi dan mengancam jiwa. Selain itu, aritmia tidak selalu berhubungan dengan masalah di jantung. Kelainan ini juga dapat dialami oleh seseorang dengan jantung yang sehat.
Jenis-jenis aritmia yang sering terjadi, yaitu:
-
Blok jantung, yaitu suatu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat dibanding detak normal dan dapat membuat seseorang yang mengidapnya pingsan.
-
Bradikardia, yaitu suatu kondisi ketika jantung mengalami detak lebih lambat atau tidak teratur.
-
Fibrilasi atrium, yaitu suatu kondisi ketika jantung mengalami detak sangat cepat, bahkan ketika pengidapnya sedang beristirahat.
-
Fibrilasi ventrikel, yaitu jenis aritmia yang dapat membuat pengidapnya kehilangan kesadaran atau bahkan kematian yang mendadak karena detak jantung yang terlalu cepat ataupun tidak teratur.
-
Takikardia supraventrikular, yaitu suatu kondisi ketika jantung tidak normal dengan denyut tidak normal.
Fakta tentang Aritmia
Berikut adalah beberapa fakta tentang aritmia yang harus kamu ketahui:
-
Kontraksi ventrikel prematur (PVC) adalah salah satu aritmia yang paling sering terjadi dan dapat membahayakan nyawa seseorang yang mengidapnya. Seseorang yang mengidap ini biasanya berhubungan dengan stres atau terlalu banyak kandungan kafein atau nikotin. Walau begitu, PVC juga dapat disebabkan oleh penyakit jantung atau ketidakseimbangan elektrolit.
-
Kontraksi atrial prematur adalah ketika denyut ekstra awal yang biasanya terjadi di atrium. Kontraksi jenis ini penyebabnya bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang mampu menyebabkan kematian. Pada kontraksi jenis ini dapat menimbulkan tromboemboli hingga stroke.
-
Paroxysmal supraventricular tachycardia (PSVT) adalah ketika detak jantung seseorang berdetak dengan cepat. Detak jantung yang cepat tersebut mempunyai irama yang teratur.
-
Takikardia ventrikel adalah ketika irama jantung berkontraksi dengan cepat yang mulainya berasal dari ruang ventrikel jantung. Kelainan ini dapat menjadi masalah yang serius hingga menyebabkan kematian.
-
Fibrilasi ventrikel adalah kelainan ventrikel jantung yang terjadi ketika jantung hanya bergetar, tetapi tidak berkontraksi ataupun memompa darah ke tubuh. Kelainan ini merupakan keadaan darurat medis yang harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan tersebut, seperti menggunakan resusitasi jantung (CPR) dan alat kejut listrik jantung (defibrilasi).
-
Blok jantung adalah terputusnya impuls listrik sehingga menyebabkan jantung berdenyut lebih lambat dan tidak teratur. Ketika telah masuk keadaan serius, pengidapnya membutuhkan alat pacu jantung.
Itulah 5 fakta mengenai aritmia pada pria. Apabila kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc dapat membantu. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan