6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Januari 2019
6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga6 Cara Mudah Atasi Nyeri Otot Setelah Olahraga

Halodoc, Jakarta - Pernah mengalami nyeri otot seusai berolahraga? Katanya, tanda olahraga yang baik adalah nyeri otot. Hmm, padahal hal itu merupakan sebuah kekeliruan. Nah, omong-omong soal nyeri otot, bagaimana sih cara atasi nyeri otot setelah berolahraga?

1. Kompres

Cara atasi nyeri otot setelah berolahraga bisa dengan mengompres area yang mengalami nyeri. Mendinginkan area tersebut bisa membantu otot mengeluarkan cairan yang menyamarkan rasa nyeri. Hal yang sama dapat dilakukan dengan memijat dan menggunakan teknik acupressure. Tujuannya untuk meredakan area yang kaku atau bengkak pada otot.

2. Pengobatan Topikal

Obat topikal, seperti balsem juga atasi nyeri otot setelah berolahraga. Caranya hanya dengan mengoleskan di sekitar area yang mengalami nyeri. Obat tipikal ini akan memberikan efek relaksasi nyeri, sensasi dingin, dan mempercepat penyembuhan rasa nyeri.

Baca juga: Yang Harus Dilakukan Saat Otot Tiba-Tiba Kram

3. Obat Antiinflamasi

Meminum obat jenis ini dapat membantu meredakan inflamasi pada otot yang terasa nyeri dengan cepat. Contoh, obat antiinflamasi untuk atasi nyeri otot setelah berolahraga, antara lain aspirin dan ibuprofen.

4. Memilih Makanan yang Tepat

Meredakan nyeri otot bisa melalui makanan untuk memperbaiki jaringan otot itu sendiri. Yang perlu digarisbawahi, ada beberapa makanan yang bisa membantu penyembuhan rasa nyeri pada otot, tapi ada juga makanan yang bisa memperburuk keadaan inflamasi.

Ketika mengalami nyeri otot, sebaiknya hindarilah makanan yang mengandung tinggi kolesterol dan garam. Contohnya, daging dan makanan yang diasinkan. Sebagai gantinya, pilihlah makanan di bawah ini yang mengandung sedikit kolesterol dan garam serta memiliki fungsi antiinflamasi.

Baca juga:Nyeri Otot, Rematik Polimialgia atau Fibromyalgia? Ini Bedanya!

  • Ikan. Beberapa jenis ikan yang baik untuk meredakan inflamasi, contohnya salmon, tuna, dan cod. Alasannya, ketiga ikan tersebut memiliki kandungan omega-3 dan tinggi protein serta kadar kolesterol yang cenderung rendah.

  • Minyak Zaitun. Minyak zaitun memiliki banyak keistimewaan bagi tubuh. Minyak ini memiliki kandungan asam lemak omega-9 yang dapat berfungsi sebagai zat antiinflamasi.

  • Buah-Buahan. Antioksidan dari buah-buahan juga diperlukan untuk memulihkan nyeri otot. Misalnya, buah dengan kadar antioksidan tinggi, seperti apel, cherry, raspberry, nanas, dan strawberry.

  • Kacang-Kacangan. Beberapa jenis kacang, seperti walnut, biji bunga matahari, dan hazelnut memiliki kandungan omega-3 yang tinggi dan baik untuk tubuh.

5. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Jangan sepelekan kebutuhan cairan bagi tubuh. Sebab, kondisi dehidrasi akan menghambat jaringan otot untuk pulih. Pasalnya, tubuh memerlukan jumlah air yang cukup untuk mempercepat proses pertumbuhan. Oleh sebab itu, setidaknya cukupilah kebutuhan air minum harian sekitar 2,5 liter perhari saat mengalami nyeri pada otot.

Baca juga:Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini

6. Perbaiki Aliran Darah

Cara untuk mempercepat penyembuhan jaringan otot, tubuh memerlukan aliran darah yang lancar untuk membantu dalam mengganti sel-sel otot yang rusak. Lalu, bagaimana cara memperbaiki aliran darah? Enggak sulit kok, bisa dengan melakukan pendinginan setelah berolahraga dengan berjalan lambat. Selain itu, bisa juga dengan berenang atau melakukan aktivitas ringan lainnya.

Perlu diketahui kalau pemanasan atau peregangan otot sebelum olahraga dan pendinginan setelah berolahraga bertujuan untuk mengembalikan kondisi tubuh seperti semula. Jadi, pastikan kamu tidak melewatkan kebiasaan ini saat olahraga agar terhindar dari nyeri otot. 

Mau tahu lebih jauh mengenai cara meredakan nyeri otot setelah berolahraga? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui  aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!