6 Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi
Halodoc, Jakarta – Kerutan di dahi bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor usia, paparan sinar matahari, paparan polusi, hingga kebiasaan mengernyitkan dahi atau cemberut. Meski dianggap hal yang wajar, kerutan pada wajah seringkali bikin enggak percaya diri. Itu sebabnya banyak yang mencari cara untuk menghilangkan kerutan di dahi. Bagaimana caranya? (Baca juga: Cemberut Bikin Cepat Tua, Ini Buktinya)
1. Pijat Wajah
Garis-garis halus pada wajah bisa kamu samarkan dengan pijat wajah selama 10 detik dan ulangi sebanyak 5 kali. Agar hasilnya maksimal, pijat wajah ini bisa kamu lakukan setiap hari selama beberapa minggu. Bagaimana caranya?
- Tekan area wajah yang berkerut dengan ujung jari secara vertikal (dari atas dahi ke bawah).
- Tekan area wajah yang berkerut dengan ujung jari secara horizontal (dari atas alis ke arah pelipis).
- Letakkan ujung jari pada garis kerutan dan pijat secara melingkar.
- Secara bersamaan, letakkan kedua tangan di sisi dahi. Tangan kanan di sisi dahi kanan, tangan kiri di sisi dahi kiri. Lalu, lakukan gerakan menarik kulit dan tahan beberapa detik untuk menahan kulit tetap kencang.
2. Senam Dahi
Ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk senam dahi, yaitu:
- Sambil mata terbuka, kamu bisa menempatkan kedua tangan di sisi dahi. Letakkan ujung jari di sisi masing-masing dahi hingga posisinya berhadapan. Gerakkan alis dan kelopak mata ke atas, tahan posisi ini selama 5 detik dan ulangi sebanyak 5 kali.
- Kerutkan kening, alis, dan hidung selama 5 detik, lalu rileks dan ulangi sebanyak 5 kali.
3. Perhatikan Asupan Makanan
Agar kesehatan kulit terjaga, kamu perlu memperhatikan apa yang kamu makan. Misalkan dengan membatasi konsumsi makanan yang bisa mempercepat keriput, seperti makanan yang digoreng, tinggi garam, minuman bersoda, dan alkohol. Kamu juga perlu memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kacangan (kacang almon dan kenari), dan buah-buahan (apel, pir, anggur, stroberi, pepaya, dan mangga). Sebab, makanan tersebut bisa membantu menghilangkan radikal bebas penyebab penuaan dini dan memperbanyak kolagen di kulit.
(Baca juga: 5 Mitos Kecantikan Ini Terbukti Benar)
4. Perbanyak Minum Air Putih
Selain mencegah dehidrasi, minum air putih juga bisa menjaga elastisitas kulit. Jadi, agar kulit terhidrasi dengan baik dan elastisitas kulit tetap terjaga, kamu perlu memperbanyak minum air putih. Idealnya, kamu dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sehari atau kamu bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan harianmu.
5. Tidur Cukup
Sebuah studi melaporkan bahwa kurang tidur bisa mempercepat proses penuaan. Jadi, agar elastisitas kulit tetap terjaga, kamu perlu mencukupi kebutuhan tidur setidaknya 6-8 jam per hari. Sebab dengan tidur cukup, tubuh akan terpacu untuk memproduksi Human Growth Hormone (HGH), yaitu hormon yang dapat mempertahankan elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini.
6. Kelola Stres
Daripada cemberut terus-menerus, lebih baik kamu belajar untuk mengalihkan perasaan dan pikiran negatif (stres) dengan aktivitas yang kamu sukai. Sebab, stres dapat menurunkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari radikal bebas penyebab penuaan dini. Untuk mengelola stres, kamu bisa melakukan hal apapun yang kamu sukai. Misalkan dengan belanja, menonton film, karaokean, dan aktivitas positif lainnya.
Selain enam cara di atas, kamu juga bisa merawat kulit dengan mengonsumsi vitamin untuk kesehatan kulit, lho. Kamu bisa mendapatkannya tanpa perlu repot keluar rumah. Kamu hanya perlu memesan vitamin yang kamu butuhkan di aplikasi Halodoc melalui fitur Pharmacy Delivery atau Apotik Antar. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. (Baca juga: 6 Faktor Lingkungan Penyebab Penuaan Dini)