6 Cara Mencegah Kanker Payudara
Halodoc, Jakarta – Kanker payudara sebetulnya dapat menyerang siapa saja, baik itu wanita atau pun pria. Akan tetapi, wanita 100 kali lebih rentan terkena penyakit ini karena hormon estrogen dan progesteron pada wanita lebih tinggi. Apabila tidak segera ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Menurut Cancer.org, penyakit ini akan lebih rentan menyerang wanita usia 55 tahun ke atas dan mereka yang mengalami menstruasi sebelum usia 12 tahun dan mengalami menopause setelah umur 55 tahun.
Kanker payudara juga dapat dideteksi dengan mengetahui gejala yang paling umum terjadi, yaitu munculnya benjolan dan rasa sakit di salah satu bagian payudara dan biasanya terletak di bawah puting dan area kulit yang berwarna gelap yang disebut areola. Selain itu juga, masih terdapat gejala yang perlu diwaspadai semisal perubahan bentuk payudara, munculnya ruam, perubahan tekstur kulit, dan rasa nyeri yang hebat.
Baca juga: Tanda Kanker Payudara pada Pria
Untuk mencegah kanker payudara ini, terdapat beberapa cara yang bisa kamu terapkan, antara lain:
- Mengurangi Minuman Beralkohol
Apabila kamu tidak ingin berpotensi terserang penyakit ini, cara mencegah kanker payudara yang pertama adalah dengan mengurangi konsumsi alkohol. Sebab, menurut beberapa penelitian, alkohol akan meningkatkan kadar hormon estrogen, yaitu salah satu hormon yang mempercepat pertumbuhan kanker payudara.
- Olahraga Teratur
Sebagai salah satu kunci hidup sehat, olahraga juga merupakan salah satu cara mencegah kanker payudara. Dengan berolahraga secara teratur, maka sirkulasi hormon estrogen pun akan turun. Sebaliknya, jika kamu malas berolahraga, tingkat estrogen dalam tubuh akan semakin tinggi dan meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Olahraga teratur juga mampu mengeluarkan racun yang berbahaya bagi tubuh jika tidak dikeluarkan. Maka dari itu, mulailah berolahraga teratur mulai dari sekarang!
- Jangan Merokok
Bahaya merokok bukanlah sebatas buaian semata, sebab beberapa penelitian menemukan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat dalam rokok sangat berkaitan dengan munculnya beragam jenis kanker, salah satunya kanker payudara.
- Menyusui Bayi
Beberapa studi telah membuktikan bahwa wanita yang menyusui bayinya akan memiliki risiko lebih kecil terserang kanker payudara ketimbang mereka yang tidak pernah menyusui bayi. Hal ini terjadi karena kegiatan ini mampu menjaga tingkat kestabilan estrogen dan memperkecil risikonya. Jadi, buat kamu yang sudah menikah dan berencana untuk memiliki momongan, pastikan agar nanti menyusui bayi. Karena selain bermanfaat untuk ibu sendiri, menyusui pun akan membuat bayi lebih sehat.
- Hindari Paparan Radiasi
Terdapat beberapa hal yang memnungkinkan kamu terserang paparan radiasi tingkat tinggi, misalnya penggunaan peralatan kesehatan seperti CT Scan, bekerja di tempat pengobatan yang menggunakan radiasi, paparan asap kendaraan, serta bahan-bahan kimia lain. Maka dari itu, pastikan agar menghindari hal tersebut semaksimal mungkin.
- Hindari Konsumsi Pil KB
Beberapa pil KB memiliki kandungan estrogen yang menjadi pemicu terjadinya kanker payudara. Maka dari itu, wanita yang memilih KB-nya dengan mengonsumsi pil, risikonya akan menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, kamu dapat memilih program KB dengan cara yang lain.
Baca juga: Memakai Deodoran Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?
Jika suatu hari kamu menemukan gejala-gejala yang mengganggu payudaramu, segera lakukan pemeriksaan kesehatan. Apalagi jika gejala yang muncul malah semakin parah. Kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk menyampaikan keluhan awal pada dokter tepercaya. Lebih mudah hubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!