5 Tips Puasa bagi Pengidap Maag
Halodoc, Jakarta - Maag yang disebut juga gastritis atau radang lambung terjadi akibat peningkatan jumlah asam lambung. Ini merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat umum dialami oleh cukup banyak orang. Penyakit ini dipicu oleh pola makan yang tidak teratur. Bagi orang yang sering terlambat makan, asam lambung akan meningkat kurang lebih 6 jam sejak perut kosong. Hal ini akan mengiritasi lambung dan menyebabkan ulu hati terasa nyeri, perih, bahkan mual, dan muntah.
Memasuki bulan Ramadan, tentu pengidap maag juga ingin menjalankan ibadah puasa dengan sehat. Apa saja yang dapat dilakukan pengidap maag agar ibadah puasa dapat tetap berjalan dengan baik? Berikut 5 tips puasa yang bisa kamu lakukan:
-
Jangan Skip Sahur
Tips puasa yang pertama adalah jangan skip sahur. Ini karena sahur sangat penting bagi orang yang akan berpuasa, terlebih bagi pengidap maag. Ketika sahur, konsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan sayuran. Karbohidrat kompleks akan dipecah dalam waktu yang lebih panjang sehingga anda akan merasa kenyang lebih lama. Makanlah dengan pola gizi seimbang dimana dalam satu piring terdapat karbohidrat, protein hewani, protein nabati, juga sayur dan buah. Tambahan segelas susu rendah lemak juga dianjurkan untuk melengkapi kebutuhan kalori selama berpuasa.
-
Hindari Makanan dan Minuman yang Banyak Mengandung Gas
Konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dapat memperparah penyakit maag. Makanan yang banyak mengandung gas diantaranya sawi, kol, nangka, pisang ambon, dan kedondong. Minuman yang banyak mengandung gas diantaranya minuman bersoda, kopi, sari buah yang asam, dan susu full cream. Sebaiknya hindari makanan seperti ini baik ketika sahur maupun berbuka puasa.
-
Hindari Makanan Berlemak dan Spicy
Tips puasa selanjutnya adalah coba hindari makanan berlemak dan pedas, Lemak yang terdapat pada makanan memperberat kerja lambung. Gorengan, cokelat, keju, santan, dan kue tart sebaiknya dihindari selama berpuasa. Sedangkan makanan yang terlalu spicy; berbumbu pedas, mengandung cuka dan merica, dapat secara langsung mengiritasi mukosa lambung. Kedua jenis makanan ini tentu dapat mengakibatkan sakit maag kambuh.
-
Berbuka Puasa dengan Porsi Kecil
Lambung yang dikosongkan seharian pasti akan “kaget” menerima makanan ketika berbuka puasa. Untuk mengindarinya, mulailah berbuka puasa dengan makanan manis dengan porsi kecil seperti kurma. Beberapa waktu kemudian dapat diikuti dengan makanan yang lebih kompleks dalam porsi lebih besar. Makan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada makan sekaligus dalam satu porsi besar.
-
Hindari Posisi Berbaring Setelah Makan
Setelah makan sahur maupun berbuka, hindarkan posisi berbaring karena dapat memicu reflux asam lambung yang berakibat kambuhnya maag. Sebaiknya duduk dan menikmati waktu dibanding merebahkan diri.
Nah, kalau kamu punya pertanyaan seputar asupan makanan dan minuman yang tepat. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja, dimana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play.