5 Tips Mengatasi Anak yang Ogah Ditinggal Saat Sekolah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Juli 2018
5 Tips Mengatasi Anak yang Ogah Ditinggal Saat Sekolah5 Tips Mengatasi Anak yang Ogah Ditinggal Saat Sekolah

Halodoc, Jakarta – Pertama kali masuk sekolah bisa menjadi momen yang bikin Si Kecil deg-degan karena ini merupakan pengalaman baru baginya. Si Kecil mungkin akan menangis, berteriak-teriak ketakutan dan sama sekali tidak mau ditinggal oleh ibu. Hal ini sebenarnya sangat wajar karena selama ini mereka sudah terbiasa pergi kemana-mana ditemani oleh orangtua. Sehingga ketika harus berpisah dengan orangtua, mereka menjadi cemas dan gelisah. Jadi, bagaimana caranya untuk membiasakan anak mandiri di sekolah? Berikut tips-tipsnya buat ibu.  

1. Meninggalkan Secara Bertahap

Di minggu-minggu awal masuk sekolah, orangtua tetap perlu menemani anak karena anak masih berusaha untuk beradaptasi dengan “dunia” yang baru ia masuki. Namun, cobalah untuk menemani anak dari jarak jauh, sehingga setiap kali anak mencari, ia bisa melihat ibunya ada di ujung sana. Setelah beberapa minggu ibu menemaninya di sekolah dan anak terlihat mulai menikmati bermain dengan teman-teman seumurannya di kelas, ibu bisa mulai meninggalkannya sedikit demi sedikit.

Baca juga: 4 Cara Mengajari Sikap Mandiri pada Anak Sejak Dini   

2. Jangan Pergi Diam-diam

Ketika anak terlihat sedang asyik bermain, banyak ibu yang menyelinap pergi diam-diam agar anak tidak menangis. Cara ini sebaiknya tidak dilakukan, bu, karena anak akan lebih merasa takut ketika ibu tiba-tiba menghilang. Selain itu, ada kemungkinan anak akan lebih lengket menempel pada ibu di hari berikutnya ke sekolah, karena ia sudah tidak percaya dengan ibu. Jadi, saat di sekolah, jangan biarkan anak sibuk bermain dengan ibu saja, melainkan dorong ia untuk berkenalan dengan lingkungan sekolah dan teman-temannya. Sebelum pergi, peluklah dan cium Si Kecil sebagai isyarat bahwa ia akan baik-baik saja di sekolah.

3. Beri Tahu Guru Kebiasaan Si Kecil

Agar Si Kecil bisa merasa nyaman dan mau ditinggal sendiri di sekolah, ibu juga perlu melibatkan guru. Beritahukan pada guru di kelasnya tentang jadwal Si Kecil ke toilet, makanan kesukaannya, dan kegiatan yang paling ia sukai. Dengan demikian, guru bisa tahu cara menangani anak bila ia merasa bosan dan mulai merajuk.

Baca juga: Tips Menghadapi Anak yang Sedang Ngambek

4. Berikan Pemahaman Pada Si Kecil

Memberikan pemahaman tentang sekolah pada Si Kecil juga diperlukan sehingga ia dapat belajar mandiri dan mau dengan sendirinya pergi ke sekolah tanpa ditemani. Jelaskan pada Si Kecil apa manfaat sekolah, kegiatan-kegiatan menyenangkan apa saja yang bisa ia lakukan di sekolah, dan ada teman-teman yang akan menemaninya bermain, sehingga ia tidak perlu merasa takut bila ditinggal ibu. Ibu bisa menjelaskan itu semua ketika sedang membantu Si Kecil mempersiapkan barang-barangnya untuk dibawa ke sekolah.  

5. Bawakan Barang-barang Kesayangannya

Ibu bisa memasukkan barang-barang kesayangan Si Kecil ke dalam tas sekolahnya seperti mainan, boneka, atau pensil berwarna kesukaannya untuk ia bawa. Hal ini bertujuan agar Si Kecil bisa merasa nyaman seperti berada di rumah melalui barang-barang tersebut. Bila tidak memungkinkan untuk membawa barang-barang tersebut, ibu bisa menyiapkan bekal makanan Si Kecil agar ia lebih semangat ke sekolah. Baca juga: Manfaat Anak Bawa Bekal ke Sekolah

Nah, itulah beberapa tips yang bisa ibu lakukan untuk membiasakan anak mandiri di sekolah. Kalau Si Kecil sakit, ibu enggak perlu khawatir, gunakan saja aplikasi Halodoc. Ibu bisa berdiskusi dengan dokter dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.