5 Tips Latihan Angkat Beban untuk Pemula
Halodoc, Jakarta – Bila kamu mencari olahraga yang efektif untuk membentuk tubuh, olahraga angkat beban adalah jawabannya. Olahraga ini sangat baik untuk membentuk otot, membangun tulang yang kuat serta meningkatkan metabolisme dan energi. Walaupun angkat beban lebih banyak dilakukan oleh para pria, namun bukan berarti kamu yang wanita tidak bisa melakukannya. Bagi kamu yang baru pertama kali mencoba olahraga ini, sebaiknya perhatikan dulu tips-tips latihan angkat beban untuk pemula berikut ini.
Karena olahraga angkat beban termasuk olahraga yang cukup sulit dan memiliki risiko cedera yang tinggi, kamu disarankan untuk berhati-hati dan kalau memungkinkan, mintalah instruktur olahraga yang sudah berpengalaman untuk mendampingi kamu. Bagi pemula, berlatihlah dengan menggunakan mesin terlebih dahulu. Bila kamu langsung berlatih dengan menggunakan beban bebas seperti dumbbells atau barbel, kamu akan merasakan tekanan pada sendi dan hilang keseimbangan inti yang menopang seluruh tubuh, sehingga kamu berisiko tinggi terluka ketika pertama kali mencobanya.
Baca juga: Agar Tak Cedera, Lakukan 3 Tips Olahraga Ini
1. Latihan Tiga Kali Seminggu
Untuk membangun kekuatan tubuh dari awal, berlatih lah secara rutin minimal tiga kali seminggu. Lebih baik lagi bila latihan dilakukan dalam waktu yang berselang seling. Kamu dapat membuat jadwal latihan angkat beban setiap Senin, Rabu dan Jumat misalnya, atau Selasa, Kamis dan Sabtu. Dengan cara ini, kamu dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan lebih efektif dibanding bila kamu latihan tiga hari berturut-turut. Selain itu, jeda waktu sangat diperlukan agar tubuh dapat kembali pulih setelah berolahraga.
2. Tentukan Repetisinya
Latihan angkat beban perlu dilakukan berulang-ulang agar kamu bisa mendapatkan hasil yang diinginkan. Pengulangan latihan bisa disesuaikan dengan tujuan kamu berolahraga. Bila kamu berlatih angkat beban hanya untuk menjaga kesehatan, lakukanlah 8-12 repetisi sampai kamu merasa kelelahan. Untuk meningkatkan kebugaran, lakukanlah 8-12 repetisi sebanyak dua set. Namun, beri jeda waktu dari set pertama menuju set kedua selama 30-90 detik untuk beristirahat.
3. Tentukan Durasinya
Normalnya, durasi untuk melakukan olahraga angkat beban adalah selama 20 menit setiap satu sesi dengan target pembentukan dua otot. Contohnya, bila kamu ingin membentuk bagian dada dan kaki, kamu bisa melakukan dua gerakan seperti bench press dan dilanjutkan dengan barbell lunges. Latihan dengan dua gerakan ini dimaksudkan untuk menggerakkan salah satu otot, sementara otot lainnya beristirahat. Lakukan lah tiga variasi gerakan untuk masing-masing kelompok otot dengan 15 kali pengulangan.
Baca juga: 5 Gerakan Olahraga dengan Menggunakan Barbel
4. Susun Program Latihan
Latihan angkat beban yang kamu lakukan harus mencakup latihan untuk seluruh otot tubuh setiap minggunya. Jadi, susunlah program latihan yang akan kamu jalankan. Misalnya, Senin adalah waktunya untuk melakukan gerakan yang melatih otot dada, kaki dan perut. Rabu untuk membentuk otot punggung, trisep dan punggung bagian bawah. Jumat, fokuskan latihan pada bahu, bisep dan betis.
5. Pemulihan
Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang yang ingin membentuk otot adalah tidak memberi waktu yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri. Padahal tahap pemulihan cukup penting agar otot tubuh dapat beristirahat sejenak setelah bekerja keras. Hal ini juga berpengaruh terhadap pengoptimalan hasil olahraga yang akan kamu dapatkan. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang bergizi, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup untuk memperbaiki dan memulihkan jaringan otot.
Setelah delapan sampai sepuluh minggu kamu rutin melakukan olahraga angkat beban, istirahatkan lah tubuh selama seminggu atau saat tubuh kamu sudah merasa sangat lelah. Selama satu minggu beristirahat, kamu bisa memanfaatkannya dengan melihat hasil dari latihan rutin kamu selama ini. Baca juga: Begini Cara Memulihkan Tubuh Setelah Berolahraga
Nah, itulah tips-tips buat kamu yang ingin mencoba olahraga angkat beban. Nah, kalau kamu sakit atau punya masalah kesehatan tertentu, kamu bisa langsung gunakan aplikasi Halodoc saja. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.