5 Tips Bagi Ibu Hamil yang Masih Bekerja
Halodoc, Jakarta – Sebagian wanita memilih untuk tetap bekerja selama masa kehamilannya. Bagi ibu dengan kondisi kehamilan yang sehat, tetap bekerja tidak menjadi masalah. Namun, bekerja saat hamil tentu tidak mudah dan ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan. Ada beberapa hal yang perlu ibu perhatikan agar tetap produktif dan kesehatan kehamilan tetap terjaga.
Menghadapi Berbagai Efek Samping Kehamilan
Selama masa kehamilan, ibu pasti mengalami sejumlah masalah yang timbul sebagai efek samping dari kehamilan. Beberapa efek samping ini dapat mengganggu produktivitas ibu selama bekerja. Berikut ini cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasinya:
-
Rasa Mual dan Muntah-muntah
Rasa mual dan muntah-muntah akan dialami ibu pada trimester pertama kehamilan. Kondisi tersebut umumnya terjadi pada pagi hari, sehingga sering disebut morning sickness. Namun, sebagian ibu dapat mengalami mual dan muntah-muntah hingga sepanjang hari. Agar efek samping kehamilan ini tidak mengganggu ibu di tempat kerja, coba lakukan cara-cara berikut:
-
Hindari apa saja yang menjadi pemicu ibu merasa mual, misalnya makanan berbau amis dan menyengat.
-
Bawa camilan sehat, untuk dimakan di kantor. Biskuit rendah gula bisa menjadi camilan yang tepat. Camilan membantu menjaga gula darah ibu tetap stabil dan menghilangkan rasa mual.
-
Minum air atau teh dengan tambahan jahe maupun lemon juga membantu meringankan rasa mual.
-
Beristirahatlah sebentar jika rasa mual dan muntah-muntah itu datang.
Baca juga: Aktif Bekerja Meski Sedang Hamil? Bisa Kok!
-
Kelelahan
Kehamilan juga akan membuat ibu mudah merasa lelah. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena kurangnya asupan zat besi. Coba atasi dengan cara berikut:
-
Konsumsi daging merah, sayuran hijau, telur, atau susu untuk menambah asupan zat besi dan protein.
-
Penuhi asupan cairan selama bekerja.
-
Jika ibu merasa lelah, tidak ada salahnya untuk beristirahat sejenak dengan cara duduk dan mengangkat kedua kaki ke atas.
-
Berdiri dan berjalan-jalan sebentar setelah lama duduk dapat membantu melancarkan peredaran darah di dalam tubuh dan meningkatkan stamina ibu.
Tips Bekerja Saat Hamil
Selain cara di atas, berikut beberapa tips lain yang bisa ibu coba agar kehamilan tetap sehat meski sedang aktif bekerja:
-
Makan Lebih Sering
Mengutip dari Pregnancy Birth & Baby, ibu hamil perlu makan lebih banyak karena kini sudah ada janin pun perlu asupan gizi. Namun, bukan berarti ibu makan dalam porsi lebih banyak dalam sekali makan.
Ibu bisa meningkatkan frekuensinya menjadi 3-5 kali sehari. Jangan lupa, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, susu, telur, keju, dan daging.
Baca juga: Makin Cantik, Ini Alasan Wanita Hamil Terlihat Menarik
-
Menggunakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian khusus ibu hamil menjadi busana yang tepat karena dirancang khusus untuk membuat ibu hamil nyaman beraktivitas. Sebagai alternatif lain, ibu bisa mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun. Hindari mengenakan pakaian ketat, ya, karena akan membuat ibu tidak nyaman.
-
Olahraga & Beristirahat
Kehamilan tidak boleh jadi alasan untuk bermalas-malasan. Ibu hamil tetap dianjurkan untuk aktif bergerak dan melakukan olahraga ringan. Berjalan-jalan di lingkungan kantor dapat menjadi olahraga yang bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi kaki bengkak selama hamil. Ambillah jeda sejenak untuk beristirahat jika ibu merasa lelah.
-
Hindari Bekerja Berlebihan
Sebaiknya ibu bekerja dalam batas waktu yang normal, maksimal 8 jam dalam sehari. Bekerja berlebihan tidak hanya membuat ibu mudah kelelahan, tetapi juga berdampak buruk terhadap tumbuh kembang janin.
Baca juga: Trimester Pertama, Ini 5 Cara Jaga Kehamilan
Jangan lupa, tetap rutin memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan ya, agar kondisi kehamilan dan janin tetap terjaga kesehatannya Supaya lebih mudah dan tidak perlu lagi mengantre di rumah sakit. ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Bertanya pada dokter, beli obat, cek lab, hingga berobat ke rumah sakit, percayakan saja pada Halodoc.
Referensi: