Halodoc, Jakarta – Puasa diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat puasa bisa didapatkan oleh siapa saja yang menjalaninya, termasuk pengidap hipertensi. Namun tentu saja, manfaat sehat dari puasa bisa didapat jika ibadah yang satu ini dilakukan dengan cara yang benar. Nyatanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan disesuaikan jika pengidap hipertensi ingin berpuasa. 

Hipertensi adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah seseorang melonjak atau melebihi batas normal. Secara umum, tekanan darah normalnya berkisar antara 90/60 mmHg sampai 120/80 mmHg. Seseorang diduga mengidap hipertensi jika tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sakit kepala, penglihatan buram, mual, telinga berdenging, kelelahan, nyeri dada, detak jantung tidak beraturan, dan sesak napas.

Baca Juga: Ini 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Tips Aman Berpuasa bagi Pengidap Hipertensi

Hipertensi adalah penyakit yang menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Gaya hidup sehat perlu diterapkan untuk membantu mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko munculnya gejala. Bagaimana dengan puasa di bulan Ramadan? Apakah pengidap hipertensi boleh menjalani puasa? Bagaimana aturan aman berpuasa bagi pengidap hipertensi?

Jawabannya boleh dan aman! Puasa telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, salah satunya bagi pengidap hipertensi. Hal ini disebutkan dalam Journal of Hypertension pada 2016. Studi tersebut menyebutkan puasa membantu menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi ringan hingga sedang. Perubahan pola makan dan tidur yang terjadi saat puasa bisa memengaruhi sistem saraf simpatik, sistem renin, dan hormon antidiuretik yang membuat tekanan darah turun.

Tidak hanya itu, puasa bagi pengidap hipertensi juga bisa membantu tubuh beristirahat dari paparan makanan pemicu naiknya tekanan darah. Alhasil, tekanan darah selama puasa akan lebih stabil. Manfaat puasa bagi pengidap hipertensi bisa didapat jika puasa dilakukan dnegan cara yang tepat dan aman, seperti:

1. Rutin Periksa ke Dokter

Menjelang puasa, pengidap hipertensi dianjurkan untuk melakukan medical checkup. Hasil pemeriksaan menjadi pertimbangan dokter untuk memperbolehkan kamu berpuasa atau tidak. Pastikan untuk selalu membicarakan dengan dokter terkait jadwal konsumsi obat selama puasa, dosis, dan efek samping yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk rutin periksa tekanan darah selama puasa.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Kekurangan cairan bisa memicu naiknya tekanan darah. Maka itu, pengidap hipertensi dianjurkan untuk perbanyak minum air putih selama puasa. Pola umum minum air putih saat puasa adalah 2-4-2, yakni minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur. Sebaiknya hindari konsumsi kafein dan minuman bersoda saat sahur maupun berbuka.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Puasa untuk Pengidap Hipertensi

3. Hindari Makanan Tinggi Garam

Tips puasa bagi pengidap hipertensi selanjutnya adalah menghindari atau membatasi asupan makanan yang mengandung banyak garam. Mengurangi konsumsi garam nyatanya bisa membantu menurunkan tekanan darah. Biasakan untuk mengurangi garam pada menu makanan saat sahur, berbuka, dan makan malam.

4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Selain kaya serat, sayur dan buah juga tinggi kalium untuk mengurangi efek natrium pada darah. Kebiasaan konsumsi sayur dan buah saat puasa dapat menurunkan tekanan darah dan membuatnya lebih stabil. Pengidap hipertensi disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah seperti pisang, alpukat, apel, melon, jeruk, dan mangga, serta sayur sumber kalium seperti bayam, sawi, dan brokoli.

5. Rutin Olahraga

Olahraga saat puasa bisa dilakukan 30 menit sampai 1 jam menjelang berbuka agar tubuh tidak kelelahan dan puasa tetap berjalan lancar. Pilih olahraga intensitas ringan, seperti joging atau bersepeda, setidaknya 30 menit per hari agar tubuh tetap bugar dan berat badan terjaga selama bulan puasa.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

Selain menerapkan gaya hidup, tips puasa bagi pengidap hipertensi lainnya adalah mengonsumsi suplemen tambahan dan selalu sedia obat hipertensi di rumah. Nah, kamu bisa belanja obat atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan anak dikirim ke rumah segera. Ayo, download Halodoc di sini!

Referensi  

Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Fasting: How Does It Affect Your Heart and Blood Pressure?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. 10 ways to control high blood pressure without medication.

Harvard Medical School. Diakses pada 2021. 6 Simple Tips to Reduce your Blood Pressure.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Water: How Much Should you Drink Every Day?

National Health Services. Diakses pada 2021. High Blood Pressure (Hypertension).

WebMD. Diakses pada 2021. Potassium Rich Foods.