Halodoc, Jakarta – Pada masa kehamilan, nyeri punggung adalah hal yang lumrah terjadi. Kondisi ini terjadi ketika panggul bertemu dengan tulang belakang, yaitu pada persendian sakroiliaka. Ada banyak kemungkinan mengapa nyeri punggung dapat muncul. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

Baca Juga: Pentingnya Tes USG Saat Hamil

1. Berat Badan Bertambah

Selama kehamilan, berat badan wanita biasanya naik sekitar 10-15 kilo. Tulang yang berfungsi menopang tubuh tentunya akan mengalami gangguan seiring bertambahnya berat badan ibu hamil. Kondisi inilah yang menyebabkan sakit punggung di bagian bawah. Berat bayi yang semakin bertambah juga memberi tekanan pada pembuluh darah, saraf panggul, dan punggung ibu hamil sehingga menimbulkan nyeri punggung.

2. Perubahan Postur

Kehamilan mengubah postur tubuh ibu. Perubahan ini timbul secara bertahap seiring dengan bertambahnya umur kandungan. Ibu mungkin tidak menyadari perubahan postur ini dan mulai menyesuaikan postur serta cara bergerak. Nah, rasa sakit pada punggung muncul akibat perubahan postur saat hamil.

3. Perubahan Hormon

Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang disebut relaxin. Hormon relaxin  memungkinkan ligamen di daerah panggul untuk rileks dan membuat sendi menjadi lebih longgar untuk mempersiapkan proses kelahiran. Namun, hormon relaxin juga dapat menyebabkan ligamen untuk membuat tulang belakang menjadi kendur. Ketika tulang belakang mengendur, tulang menjadi tidak stabil dan menimbulkan rasa sakit.

4. Pemisahan Otot

Ketika rahim mengembang, dua otot paralel (otot abdominis rektal) akan merenggang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan. Kemudian, kedua otot terpisah di sepanjang jahitan tengah. Pemisahan inilah yang dapat memperburuk sakit punggung saat hamil.

5. Stres

Stres ternyata dapat menyebabkan ketegangan otot punggung. Ibu berisiko mengidap nyeri punggung ketika mengalami stres berkelanjutan selama masa kehamilan.

Baca Juga: Yang Terjadi saat Ibu Hamil Terlalu Percaya Mitos

Perawatan untuk Nyeri Punggung Saat Hamil

Ada banyak hal yang dapat ibu lakukan untuk mengobati nyeri punggung bawah atau meringankan gejalanya. Berikut beberapa tips untuk mengatasinya.

1. Olahraga

Olahraga teratur dapat memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas, sehingga berguna untuk meredakan stres pada tulang belakang. Latihan yang aman untuk ibu hamil contohnya seperti senam hamil, berjalan, berenang, dan bersepeda.

2. Kompres Panas dan Dingin

Melakukan kompres panas dan dingin ke punggung bisa membantu meredakan nyeri. Mulailah dengan melakukan kompres dingin pada area yang nyeri selama 20 menit dalam beberapa kali sehari. Setelah dua atau tiga hari, ganti dengan kompres hangat dengan menggunakan bantal pemanas atau botol berisi air hangat ke bagian yang sakit.

3. Perbaiki Postur Tubuh

Bungkukkan badan untuk meregangkan tulang belakang atau tidur miring dengan bantal di antara lutut dapat mengurangi nyeri punggung selama kehamilan. Proses ini sebaiknya rutin dilakukan untuk membantu perbaiki postur tubuh.

4. Akupunktur

Akupunktur adalah pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara memasukkan jarum tipis ke kulit yang mengalami nyeri. Penelitian telah menunjukkan bahwa akupuntur efektif untuk meredakan nyeri punggung bawah selama kehamilan.

Baca Juga: Melahirkan Normal, Ibu Mewariskan Bakteri untuk Si Kecil

Itulah fakta tentang nyeri punggung saat hamil. Apabila ibu mengalami kondisi serupa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Ibu bisa menggunakan fitur Contact Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!