5 Penyebab Sinusitis Kronis
“Sinus merupakan empat rongga yang berpasangan di bagian kepala. Rongga tersebut dihubungkan oleh saluran yang sempit. Sinus akan menghasilkan lendir yang mengalir keluar melalui saluran hidung.”
Halodoc, Jakarta - Proses tersebut memiliki fungsi untuk menyaring dan menjaga hidung tetap bersih serta tidak mudah terinfeksi bakteri penyebab penyakit. Sinus yang mengalami penyumbatan akan mengakibatkan menumpuknya cairan. Akhirnya, akan mudah terjadi infeksi yang lebih dikenal dengan penyakit sinusitis.
Penyakit sinusitis terbagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Sinusitis akut hanya terjadi selama beberapa hari dan masih bisa ditangani dengan pengobatan sederhana. Sementara itu, sinusitis kronis akan bertahan dalam waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Gejala Awal Sinusitis yang Sering Disalahartikan
Gejala Sinusitis Kronis
Terjadinya sinusitis kronis bisa ditandai dengan kondisi berikut ini:
- Kelembutan atau adanya tekanan pada wajah, terutama di sekitar area hidung, mata, dan dahi.
- Post nasal drip atau lendir yang terasa menetes ke bagian tenggorokan.
- Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari hidung.
- Hidung tersumbat.
- Mengalami sakit gigi dan sakit kepala.
- Sering batuk.
- Tubuh mudah kelelahan.
- Mengalami sakit telinga.
Apabila kamu mengalami gejala di atas, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis apakah kamu mengidap sinusitis atau masalah kesehatan lain. Tidak sulit, kok, kamu bisa langsung membuat janji di rumah sakit yang terdekat melalui aplikasi Halodoc. Download segera aplikasi Halodoc, ya. Sudah tersedia di App Store dan Play Store, lho!
Berbagai Hal yang Memicu Sinusitis Kronis
Sementara itu, berbagai kondisi yang bisa memicu terjadinya sinusitis kronis, antara lain:
- Polip hidung. Pertumbuhan jaringan (polip) tersebut dapat mengakibatkan saluran hidung terblokir.
- Septum hidung yang menyimpang. Septum atau dinding yang berada di antara lubang hidung yang membengkok juga dapat memblokir atau membatasi saluran sinus.
- Infeksi saluran pernapasan. Infeksi karena jamur, bakteri, maupun virus akan mengentalkan membran sinus dan mengakibatkan terhambatnya drainase lendir.
- Peradangan yang terjadi akibat demam atau alergi dapat memblokir jalannya cairan.
- Kondisi medis lain. Komplikasi medis, seperti cystic fibrosis, HIV dan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan sistem imunitas tubuh juga bisa memicu terjadinya sinus.
Baca Juga: Apakah Sinusitis Harus Selalu Dioperasi?
Bagaimana Langkah Pencegahannya?
Cara termudah untuk mencegah sinusitis kronis adalah tidak merokok dan menghindari paparan asapnya. Tak hanya itu, kamu juga tidak disarankan untuk menghabiskan waktu terlalu lama di luar rumah saat ada alergen atau polutan udara tinggi. Menggunakan AC dan pelembap di dalam ruangan dapat membantu mencegah sinusitis kronis.
Sementara itu, jika kamu memiliki riwayat alergi, mencegah gejala sinusitis bisa dilakukan dengan mengidentifikasi dan menghindari segala bentuk pemicunya dengan mengonsumsi obat yang sesuai dengan arahan dokter.
Kamu juga bisa mencoba melakukan beberapa hal berikut di rumah untuk membantu menghilangkan alergen yang bisa memicu sinus:
- Tutup jendela, terutama yang ada di kamar tidur. Sebisa mungkin, kurangi paparan kontaminasi di dalam ruang menggunakan filter HEPA pada pendingin ruangan yang digunakan.
- Saat bepergian dengan mobil, tutup rapat jendela mobil dan nyalakan pendingin.
- Mandi sebelum tidur malam untuk membantu menghilangkan alergen atau polutan yang menumpuk.
- Kurangi aktivitas yang berhubungan dengan paparan serbuk sari, seperti memotong rumput.
- Menghirup uap atau membilas hidung dengan menggunakan larutan garam secara teratur.
- Pastikan minum cukup cairan setiap hari.
Baca Juga: 15 Tips Agar Sinusitis Tak Mudah Kambu
Itu tadi beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sinusitis kronis yang perlu diketahui. Tentunya, kamu perlu lebih waspada terhadap kondisi ini. Jangan lupa lakukan tips tersebut untuk upaya pencegahan.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Chronic sinusitis. Causes
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Chronic Sinusitis. Symptoms.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. Chronic Sinusitis (in Adults). Prevention.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan