5 Penyebab Terjadinya Serangan Jantung di Usia Muda
Halodoc, Jakarta - Coba tebak kesamaan dari mantan bintang Real Madrid, Iker Casillas, politikus Adjie Massaid, dan penyanyi ternama seperti Mike Mohede? Kalau kamu menebak usia yang masih terbilang produktif, jawabannya kurang tepat.
Hmm, ketiganya memiliki satu kesamaan, yakni sama-sama pernah mengalami serangan jantung. Namun, Iker masih terbilang beruntung, nyawanya masih tertolong, tak seperti Adjie dan Mike.
Beberapa tahun atau dekade ke belakang, penyakit jantung sering dikaitkan dengan usia tua. Namun, zaman telah berubah, kini banyak kok orang-orang di usia produktif (berusia dibawah 35 tahun) yang mengalami penyakit jantung, seperti serangan jantung. Enggak percaya?
Cobalah berselancar di mesin pencari pada layar polsel atau laptopmu. Banyak kok mereka yang terbilang masih muda, tapi mesti berhadapan dengan serangan jantung. Mulai dari selebriti, politikus, bahkan atlet yang masih produktif pun tak lepas dari ancaman serangan jantung ini.
Baca juga: Atlet Juga Bisa Kena Serangan Jantung Saat Olahraga, Kenali Tandanya
Pertanyaannya, kok bisa? Simpel sih jawabannya, serangan jantung tak cuma menyoal faktor “U”, alias usia saja. Sebab, masih banyak faktor yang bisa memicu penyakit ini. Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan serangan jantung di usia muda.
1. Obesitas
Sering mengonsumsi junk food, makan dalam porsi berlebihan, dan malas berolahraga? Selamat tinggal tubuh yang sehat, selamat datang obesitas. Hmm, bagi kamu yang masih melakukan kebiasaan di atas, rasanya perlu harap-harap cemas. Pasalnya, ketiga hal di atas dapat dengan mudah memicu obesitas.
Ingat, obesitas bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis. Contohnya, penyakit jantung, seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi, Kelebihan berat badan juga bisa memengaruhi kinerja hormon insulin penyebab diabetes, yang juga akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tak cuma itu saja, lemak yang berlebih dalam tubuh akan mengganggu kerja jantung karena menimbulkan timbunan kolesterol, kenaikan tekanan darah, dan penyumbatan arteri.
2. Kolesterol Tinggi
Penyebab serangan jantung di usia muda lainnya adalah kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi tak cuma dimonopoli oleh orang tua atau lansia saja. Sebab saat ini, tak sedikit orang di usia produktif (dewasa muda) yang mengidap penyakit ini.
Nah, bagi kamu yang berisiko mengidap kolesterol tinggi, ada baiknya untuk rutin memeriksakan darah ke laboratorium (lab). Sebab, kolesterol tinggi gejalanya enggak tampak. Itulah mengapa penyakit ini juga dikenal sebagai “silent killer” karena sering tak disadari. Dengan kata lain, kandungan kolesterol yang tinggi sering tak dirasakan, tapi dampaknya sangat mematikan.
Baca juga: Jangan Dikira Sama, Ini Bedanya Angin Duduk dan Serangan Jantung
Ingat, kolesterol tinggi amat berkaitan dengan penyakit jantung koroner. Tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Hipertensi
Gaya hidup tak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan asin, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, dan malas berolahraga bisa memicu hipertensi. Jangan heran, kalau kebiasaan tersebut banyak diadopsi oleh anak muda masa kini. Padahal, kebiasaan buruk tersebut bisa menyebabkan masalah jantung yang berawal dari hipertensi.
Hipertensi ini membuat jantung punya beban lebih berat. Dengan kata lain, jantung harus bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Nah, ketika jantung bekerja ekstra ini, ada beberapa hal yang bisa terjadi salah satunya serangan jantung.
4. Genetik
Yang satu ini juga bisa menjadi penyebab serangan jantung di usia muda. Menurut berbagai studi, faktor genetik bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Kematian pada usia muda akibat serangan jantung dihubungkan dengan gangguan irama jantung. Gangguan irama ini bisa terjadi karena faktor kelainan genetik atau kelainan jantung bawaan sejak lahir.
Baca juga: Nyeri Dada Muncul Setelah Olahraga, Serangan Jantung?
5. Faktor Lainnya
Selain empat hal di atas, masih ada faktor-faktor lainnya yang bisa memicu serangan jantung di usia muda. Misalnya, sedentary lifestyle (kurang aktif bergerak), penyalahgunaan NAPZA, mengidap diabetes, mengalami stres berat, hingga kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan