5 Penyebab Radang Usus yang Harus Dihindari
Halodoc, Jakarta - Penyakit radang usus atau kolitis dalam istilah medis adalah peradangan pada usus yang menimbulkan rasa nyeri tak tertahankan pada perut sebelah kiri. Gangguan pencernaan ini menyerang orang segala usia, tetapi pengidap terbanyak berusia di bawah 30 tahun dan mayoritas terjadi pada laki-laki.
Radang usus terbagi menjadi dua jenis, yaitu ulcerative colitis dan penyakit Crohn. Ulcerative colitis sering menyerang bagian usus besar yang membuat pengidap mengalami diare yang disertai dengan keluarnya darah. Oleh karena tidak menyerang bagian dinding usus, gangguan pencernaan ini diatasi dengan jalan pembedahan.
Sementara itu, penyakit Crohn bisa menyerang bagian usus kecil maupun besar, dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi pada bagian usus lainnya, atau menyerang usus secara menyeluruh. Inflamasi ini menyebabkan dinding usus berlubang. Gejala penyakit ini bisa berupa diare, malnutrisi, hingga penyempitan. Gangguan pencernan ini mungkin untuk kambuh kembali meski telah dilakukan upaya pengobatan dengan pembedahan.
Penyebab Radang Usus yang Perlu Dihindari
Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang mengalami radang usus? Berikut beberapa penyebab radang usus yang mesti kamu hindari:
-
Makanan tinggi lemak dan pedas
Semua permasalahan yang terjadi dalam pencernaan, tak terkecuali usus, sering dikaitkan dengan makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Perlu kamu ketahui, bahwa pengidap radang usus tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak, seperti margarin, santan, dan bumbu kacang. Selain itu, makanan dengan cita rasa pedas sebaiknya dihindari. Makanan pedas membuat gejala radang usus yang kamu alami akan semakin buruk.
-
Gaya hidup yang tidak sehat
Gaya hidup yang tidak sehat akan membuat radang usus yang kamu alami semakin bertambah buruk. Terlebih jika kamu adalah seorang perokok, sering konsumsi minuman beralkohol, dan senang mengonsumsi soda dan minuman mengandung kafein, contohnya kopi. Alkohol dan kafein berisiko membuat diare lebih parah, dan minuman bersoda menyebabkan perut menjadi kembung karena gas. Kamu bisa menggantinya dengan air putih secara rutin dan penuhi kebutuhannya.
-
Susu
Susu tidak pernah menjadi minuman yang direkomendasikan untuk orang-orang yang mengalami intoleransi terhadap laktosa. Produk ini ternyata menimbulkan dampak yang tidak terlalu baik bagi pengidap radang usus. Beberapa orang mengatakan produk susu membuat diare, mulas, dan perut kembung karena terciptanya gas yang kemudian terkumpul di dalam lambung.
-
Makanan tinggi serat
Penyebab radang usus berikutnya adalah makanan yang mengandung serat. Serat adalah kandungan makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga makanan kaya serat menimbulkan rasa kenyang yang cukup lama. Khusus bagi pengidap radang usus, asupan serat harus dibatasi, terlebih jika pengidap mengalami striktur atau penyempitan usus. Hindari mengonsumsi sayuran seperti brokoli, kacang, biji-bijian, jagung, dan kembang kol.
-
Buah berkulit
Mengonsumsi buah dan sayur baik untuk menunjang kesehatan tubuh namun tidak bagi pengidap radang usus. Buah-buahan, terlebih buah berkulit memiliki kandungan serat yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan saluran pencernaan bekerja ekstra untuk mencernanya, sehingga bisa membuat gejala radang usus yang kamu alami menjadi semakin buruk.
Itu tadi beberapa penyebab radang usus yang perlu kamu hindari agar gejala yang kamu alami tidak bertambah parah. Kalau kamu ingin tahu informasi lengkap tentang radang usus dan masalah kesehatan lainnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter. Tunggu apa lagi, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Baca juga:
- Hindari Divertikulitis dengan Mengurangi Konsumsi Daging Merah
- Sering Menahan Kentut, Hati-Hati Terkena Divertikulitis
- 5 Kebiasaan Sepele Ini Menyebabkan Radang Usus