Inilah 5 Penyakit yang Mudah Menyerang Kulit
Halodoc, Jakarta – Kulit merupakan bagian terluar tubuh yang berfungsi sebagai pelindung sehingga rentan terserang berbagai macam penyakit. Penyakit kulit umumnya timbul akibat terpapar oleh kuman, bakteri, virus, dan banyak faktor lainnya. Kondisi ini bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak.
Penyakit kulit bisa menyebar lewat udara, lingkungan, suhu, atau bahkan bersentuhan dengan orang yang terinfeksi. Agar kamu lebih waspada, ketahui jenis penyakit yang mudah menyerang kulit berikut:
-
Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak atau iritasi kulit terjadi ketika kulit mengalami reaksi alergi akibat kontak langsung dengan zat alergen. Proses ini memicu kulit melepaskan zat kimia sehingga timbul rasa gatal dan iritasi. Dermatitis kontak memang bukan penyakit berbahaya, tapi kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyakit ini juga bukan termasuk penyakit kulit yang menular. Penyebabnya dapat berbeda-beda pada setiap orang. Biasanya zat alergen yang memicu kondisi ini adalah perhiasan (emas, nikel, dll), pewangi, kosmetik, sarung tangan lateks, deterjen, dan tumbuhan beracun.
Baca Juga: Hindari Dermatitis Kontak Lewat 4 Tips Simpel Ini
-
Herpes
Herpes dapat ditularkan melalui hubungan intim atau menyebar lewat udara. Tanda herpes berupa kulit melepuh yang disertai ruam kemerahan dan cairan di dalamnya. Virus penyebab herpes dapat bertahan seumur hidup di dalam tubuh. Dari sekian banyak jenis virus herpes, herpes simpleks dan herpes zoster merupakan dua penyakit yang paling sering ditemukan.
Infeksi herpes di kulit wajah atau mulut dikenal sebagai herpes oral atau luka dingin. Sedangkan infeksi yang terjadi di sekitar alat kelamin atau rektum dikenal sebagai herpes genital. Berbagai obat herpes alami maupun dari dokter dapat membantu meredakan gejala, bahkan mempersingkat waktu kemunculannya.
-
Cacar Air
Cacar air termasuk penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Umumnya, cacar air menyerang anak-anak berumur kurang dari sepuluh tahun, tapi tidak menutup kemungkinan orang dewasa terkena penyakit ini. Cacar ditandai dengan bintik merah yang kemudian berubah menjadi lenting berisi air. Jika lentingan pecah, air di dalamnya bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menularkan cacar ke orang lain.
Dalam waktu 7-14 hari, lenting cacar akan mengering, menjadi koreng, dan mengelupas. Virus cacar air bisa menyebar melalui sentuhan kulit, ludah, atau lendir pengidapnya. Percikan air ludah (droplet) yang dikeluarkan pengidap juga bisa menularkan cacar ke orang di dekatnya.
Baca Juga: Cacar Air Penyakit Sekali Seumur Hidup, Benarkah?
-
Kudis
Kudis atau scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau Sarcoptes scabiei. Tungau ini biasanya bersembunyi di sprei, gorden, bantal, atau pakaian orang yang terinfeksi. Penularan kudis dimulai ketika tungau masuk ke dalam lapisan kulit dan menggali lapisan epidermis kulit untuk menaruh telur. Hal ini menimbulkan ruam gatal di sela-sela jari, sekitar pinggang atau pusar, lutut, atau bokong. Seseorang dengan daya tahan tubuh lemah, pengguna steroid, atau sedang menjalani kemoterapi rentan terkena kudis.
-
Kurap
Kurap disebabkan oleh infeksi jamur yang bertahan hidup di kulit. Jamur ini hidup dari keratin yang menjadi bahan dasar jaringan lapisan kulit, rambut, dan kuku manusia. Penyebaran spora jamur dapat melalui kontak langsung dengan manusia, hewan, benda, atau tanah. Kurap rentan terjadi pada anak-anak, lansia, serta pengidap obesitas, diabetes tipe 1, aterosklerosis, dan HIV/AIDS.
Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Perlu Diwaspadai
Jika kamu mengalami salah satu penyakit kulit di atas, sebaiknya segera diobati agar tidak semakin parah. Kamu bisa menggunakan fitur Apotik Antar yang ada di aplikasi Halodoc untuk membeli obat yang akan langsung diantar ke tempat kamu. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan