Halodoc, Jakarta – Meski terdengar sepele, makan bersama dengan keluarga ternyata bermanfaat, lo. Selain menambah kehangatan dengan seluruh anggota keluarga, kebiasaan ini juga bermanfaat bagi kesehatan fisik dan psikis anak. 

Setelah seharian menjalani aktivitas masing-masing, makan bersama dengan keluarga merupakan kegiatan yang istimewa. Di mana masing-masing anggota keluarga bisa berkumpul untuk saling menceritakan aktivitasnya di hari itu. Tidak hanya bisa menjadi cara untuk menjaga kedekatan dengan anak, makan bersama dengan keluarga juga cenderung membuat anak mengonsumsi makanan rumah yang sehat dan bergizi. Yuk, simak ulasannya!

Manfaat Penting Makan Bersama Keluarga bagi Si Kecil

Ada beberapa manfaat penting yang bisa didapatkan Si Kecil, jika kamu sekeluarga membiasakan untuk makan bersama. Berikut di antaranya:

1. Mengajarkan Kebiasaan Makan yang Baik

Si Kecil sering makan berceceran atau mengeluarkan suara berisik saat mengunyah? Kebiasaan makan bersama keluarga bisa jadi solusi. Momen ini bisa membuat Si Kecil meniru bagaimana cara makan yang baik dari anggota keluarga lain. Orangtua tentunya bisa sambil memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika makan. 

2. Meningkatkan Ketertarikan pada Makanan

Orangtua tentu cemas jika anak suka pilih-pilih makanan. Coba ajak ia makan bersama keluarga, agar ia tertarik pada makanan yang dihidangkan. Dengan melihat orangtua atau anggota keluarga lain makan dengan lahap tanpa pilih-pilih makanan, Si Kecil perlahan akan tertarik mencobanya. 

3. Membangun Kedekatan dengan Orangtua

Jika sering makan bersama keluarga, anak cenderung tidak takut atau sungkan berbicara dengan orangtuanya. Sembari makan, seringkali obrolan santai mengalir di antara anggota keluarga. Hal ini dapat membuat anak belajar cara berkomunikasi dengan baik dengan anggota keluarganya, terutama orangtua. 

Karena sering mengobrol santai sambil makan bersama, anak jadi lebih terbuka dan percaya diri untuk bercerita atau berpendapat. Di sisi lain, orangtua juga jadi bisa lebih memahami Si Kecil. 

4. Menurunkan Risiko Gangguan Makan pada Anak

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan mengalami gangguan makan. Namun, dengan membiasakan untuk makan bersama keluarga, anak akan terbiasa mengonsumsi makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lain.

Kebiasaan baik ini dapat membuat anak terbiasa dengan makanan rumahan, sehingga ia tidak selalu mencari atau menginginkan makanan cepat saji. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa membuat anak terhindar dari risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

5. Tumbuh Kembang Anak Optimal

Dengan makan bersama keluarga di rumah, orangtua jadi bisa memantau makanan yang dikonsumsi Si Kecil. Makanan yang disajikan pun tentunya lebih sehat, bersih, dan gizinya sudah diperhitungkan. Hal ini bisa menurunkan risiko anak terkena penyakit akibat mengonsumsi sembarang makanan.

Secara tidak langsung, kebiasaan makan bersama keluarga juga bisa berdampak pada tumbuh kembang dan prestasi anak. Dengan makanan yang sehat, anak jadi lebih bisa fokus dalam belajar, sehingga prestasinya di kelas bisa meningkat. Meski hal ini juga perlu ditunjang dengan rutinitas belajar yang baik.

Tips Mengatur Makan Bersama dengan Keluarga

Agar semua anggota bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama, berikut tips mengatur makan bersama dengan keluarga:

• Menentukan jadwal. Bila tidak memungkinkan untuk makan bersama dengan keluarga setiap malam, cobalah tentukan waktu beberapa kali dalam seminggu untuk melakukan kebiasaan baik tersebut.
• Pilih menu sederhana. Tidak harus menyajikan menu makanan yang serba mewah dan rumit, sajikan saja makanan yang biasa ibu masak yang disukai keluarga. Jangan lupa untuk selalu menambahkan sayur-sayuran ke dalam menu makanan.
• Libatkan keluarga. Ajak anak-anak untuk membantu menyiapkan makanan dan mengatur meja.
• Jadikan momen ini menyenangkan. Simpan diskusi serius untuk lain waktu. Makan bersama dengan keluarga adalah waktunya untuk kebersamaan, berbagi cerita, saling mendukung, dan memelihara hubungan keluarga.
• Jauhi semua gangguan. Matikan TV, singkirkan smartphone, dan apa pun yang bisa mengganggu momen kebersamaan dengan keluarga ini.

Itulah beberapa manfaat penting yang bisa didapatkan anak, jika sering makan bersama keluarga. Jadi, mulailah biasakan untuk mengajak anak makan bersama keluarga. Dengan begitu, kedekatan orangtua, anak, dan anggota keluarga lainnya bisa terbangun dan kuat. 

Untuk menunjang tumbuh kembangnya, doronglah anak untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, dan tidur yang cukup. Periksakan juga kesehatan dan tumbuh kembangnya secara berkala ke dokter. Sekarang, ibu bisa buat janji medis dengan dokter untuk memeriksakan kesehatan anak di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

American Academy Pediatrics. Diakses pada 2022. The Benefits & Tricks to Having a Family Dinner.

Health. Diakses pada 2022. 8 Reasons to Make Time for Family Dinner.

Parents. Diakses pada 2022. 7 Unexpected Benefits of Eating Together as a Family, According to Science.

Stanford Children’s Health. Diakses pada 2022. Why the Family Meal Is Important.

WebMD. Diakses pada 2022. Family Dinners Are Important