“Saat muda, banyak orang yang menyepelekan kesehatan, hingga sering melakukan kebiasaan buruk. Padahal, kesehatan fungsi organ dalam tubuh seharusnya dijaga dengan baik sejak dini. Jika kebiasaan buruk saat muda dilakukan selama bertahun-tahun, adakalanya penyakit menghampiri di kemudian hari. Salah satunya adalah gagal ginjal. Lantas, apa saja kebiasaan pemicu gagal ginjal?”

Halodoc, Jakarta - Kesehatan organ ginjal sudah seharusnya dijaga, mengingat ia menjadi salah satu organ penting yang berguna untuk menunjang metabolisme tubuh secara keseluruhan. Fungsinya dalam membantu memproduksi sel darah merah, mendetoksifikasi, membuang kelebihan air, mengatur tekanan darah, hingga mengontrol mineral penting dalam darah seringkali disepelekan.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya orang yang kerap melakukan kebiasaan buruk, meski tahu jika kesehatan organ ginjal sedang terancam. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan secara langsung berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ginjal, sehingga risiko gagal ginjal di kemudian hari semakin tinggi. Berikut ini 7 kebiasaan pemicu gagal ginjal:

Baca juga: Dehidrasi Kronis Dapat Sebabkan Terjadinya Gagal Ginjal

1. Sering Mengonsumsi Makanan Kemasan

Makanan ringan kemasan cenderung banyak mengandung garam. Jika dikonsumsi secara berlebihan, kebiasaan ini membuat ginjal kelebihan kalsium saat mengolah urine sehingga meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal.

2. Abai Terhadap Tekanan Darah 

Tekanan darah perlu dicek secara rutin agar tetap terkendali. Pasalnya, tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi) bisa berdampak negatif pada ginjal. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada arteri, sehingga darah tidak tersaring dengan baik oleh ginjal.

3. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok menjadi salah satu kebiasaan pemicu gagal ginjal. Merokok membuat tekanan darah menjadi tidak terkendali, sehingga risiko gagal ginjal pun meningkat seiring berjalannya waktu. Kebiasaan buruk ini dapat memperlambat aliran darah menuju organ vital dalam tubuh (termasuk ginjal), serta memperburuk gangguan ginjal yang sudah terjadi.

4. Kurang Minum Air Putih

Kebiasaan kurang minum air putih menjadi kebiasaan pemicu gagal ginjal selanjutnya. Kurang minum menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan rasa haus, warna urine lebih pekat atau gelap, mulut kering, frekuensi buang air kecil menurun, sakit kepala, mudah lelah, hingga pusing. Dehidrasi yang terjadi secara berulang bisa meningkatkan risiko gagal ginjal akut hingga kronis.

Baca juga: Alami Gejala Gangguan pada Ginjal, Kapan Harus ke Dokter?

5. Sering Mengonsumsi Minuman Berenergi

Minuman berenergi umumnya dikonsumsi untuk meningkatkan energi dan performa otak. Bahan utamanya terdiri dari kafein, taurin, gula, dan ginseng. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman berenergi bisa meningkatkan risiko dehidrasi (karena bersifat dieuretik) dan penumpukan taurin. Kombinasi taurin dan kafein dalam minuman berenergi ini diduga bisa meningkatkan tekanan darah, sehingga konsumsi berlebihan bisa memicu terjadinya gagal ginjal.

6. Sering Menahan Buang Air Kecil

Sering menahan buang air kecil menjadi salah satu kebiasaan pemicu gagal ginjal. Jika kebiasaan buruk ini sering dilakukan, maka urine akan berada dalam kandung kemih dalam waktu yang lama. Selama itulah bakteri akan berkembang biak di dalamnya, sehingga risiko infeksi ginjal bahkan gagal ginjal pun tidak bisa dihindari.

7. Terlalu Sering Mengonsumsi Daging

Jika dikonsumsi sesekali, sah-sah saja. Namun, jika terlalu sering, konsumsi daging menjadi salah satu kebiasaan pemicu gagal ginjal. Protein hewani menghasilkan asam yang tinggi dalam darah. Hal tersebut memicu asidosis, yaitu kondisi saat ginjal kehilangan kemampuan dalam menghilangkan asam dalam tubuh. Untuk mencegah penumpukan asam dalam darah, imbangi dengan mengonsumsi sayur, buah, dan air putih.

Baca juga: 3 Pola Hidup Sehat Bagi Pengidap Infeksi Ginjal

Ginjal memiliki fungsi penting dalam sistem kerja tubuh. Oleh karena itu, kesehatannya pun perlu dijaga dengan baik. Selain menghindari kebiasaan pemicu gagal ginjal seperti yang telah disebutkan, kamu juga perlu menjalani pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, banyak minum air putih, serta konsumsi makanan sehat bergizi seimbang yang dapat menunjang kesehatan organ ginjal secara keseluruhan. Jika memiliki masalah kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. Download aplikasinya di sini.

Referensi: 

National Kidney Foundation. Diakses pada 2021. 10 Common Habits That May Harm Your Kidneys.

Health Shots. Diakses pada 2021. World Kidney Day: Here are 6 common bad habits that can damage your kidneys.