5 Kanker yang Paling Ditakuti Wanita
Halodoc, Jakarta – Kanker adalah kondisi pertumbuhan sel abnormal dan bersifat ganas di dalam tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai "silent killer", karena sering terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. Meski menyeramkan, pengidap kanker bisa sembuh total selama terdeteksi sejak dini dan mendapat pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 6 Jenis Kanker Paling Populer di Indonesia
Data Globocan tahun 2018 menyebutkan terdapat 18,2 juta kasus kanker baru dengan angka kematian sebesar 9,6 juta jiwa. Jika dibuat perbandingan, sekitar 1 dari 5 laki-laki atau 1 dari 6 perempuan di dunia mengidap kanker. Data tersebut menunjukkan bahwa 1 dari 8 laki-laki dan 1 dari 11 perempuan meninggal dunia akibat kanker.
Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Wanita
1. Kanker Payudara
Kanker payudara termasuk jenis sel ganas yang paling banyak dialami wanita. Data Globocan menunjukkan bahwa kanker payudara diidap 42,1 per 100 ribu penduduk wanita, dengan rata-rata kematian 17 per 100 ribu penduduk.
Kanker jenis ini muncul ketika sel abnormal tumbuh di jaringan payudara, seperti kelenjar susu dan saluran payudara. Gejalanya berupa benjolan di payudara (bisa juga muncul di ketiak), perubahan bentuk atau ukuran payudara, kulit payudara memerah, nyeri pada payudara, serta puting tertarik masuk ke dalam.
2. Kanker Serviks
Disebut juga kanker leher rahim. Jumlah kasus kanker serviks, menurut data Globocan 2018, adalah sebesar 23,4 per 100 ribu penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100 ribu penduduk.
Seorang wanita dicurigai mengidap kanker serviks jika mengalami pendarahan pada vagina yang abnormal, keputihan, nyeri saat berhubungan intim, sering buang air kecil, mudah lelah, pembengkakan di salah satu tungkai, kehilangan nafsu makan, sembelit, muncul bercak darah di urine, serta keluar urine atau feses dari vagina.
Baca Juga: Harus Tahu, Bedanya Kanker dan Tumor
3. Kanker Usus Besar
Kanker usus besar, disebut juga kanker kolorektal, rentan dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan dan banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak. Data Globocan 2014 menunjukkan terdapat 11,7 persen kasus baru kanker usus pada wanita. Gejala awalnya adalah perut kembung, kram perut, perubahan bentuk dan warna tinja, BAB berdarah, serta diare atau sembelit.
4. Kanker Ovarium
Kanker ovarium membuat wanita yang mengidapnya mengalami perut kembung, tidak nafsu makan, penurunan berat badan secara drastis, perubahan siklus haid, dan rasa tidak nyaman di bagian panggul. Data International Agency for Research on Cancer (IARC) menyebut, terdapat 10,23 persen kasus kanker ovarium di Indonesia pada tahun 2014.
5. Kanker Paru
Meski identik dialami laki-laki, terutama yang merokok, kanker paru juga bisa dialami wanita. Data IARC tahun 2014 menyebutkan bahwa terdapat 9,3 persen kasus baru, dengan jumlah kematian sebesar 9,1 persen. Kanker paru ditandai dengan batuk kronis, suara serak, tubuh lemas, berat badan turun, nyeri dada, dan sesak napas.
Baca Juga: Ini Metode Pengobatan untuk Pengidap Kanker
Itulah jenis kanker yang paling ditakuti wanita karena keganasannya. Kalau tiba-tiba muncul benjolan pada tubuh dan tak kunjung hilang, jangan ragu berbicara dengan dokter ahli. Sekarang, kamu bisa membuat janji dengan dokter secara online di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter terkait keluhan kesehatan yang dialami via fitur Tanya Dokter dengan download aplikasi Halodoc.