Halodoc, Jakarta – Mendengar kata kanker saja bisa membuat siapapun bergidik, apalagi kalau harus mengalaminya. Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali yang menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Kabar buruknya, kanker bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada anak-anak.

Pada dasarnya, ada perbedaan antara kanker yang menyerang orang dewasa dan anak. Pada orang dewasa, kanker umumnya dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Faktor lingkungan juga sering menjadi pemicu munculnya kanker pada orang dewasa. Sedangkan pada anak-anak, kanker biasanya muncul akibat faktor keturunan.

Kanker pada anak salah satunya bisa terjadi karena “warisan” perubahan struktur DNA dari orangtua. Perubahan tersebut yang kemudian berkembang dan berubah menjadi sel kanker yang menggerogoti tubuh. Kondisi ini bisa menyerang anak-anak, bayi dalam kandungan, dan bahkan yang baru lahir. Lantas, apa saja jenis kanker yang sering menyerang anak-anak di seluruh dunia?

1. Tumor Otak

Angka anak mengalami tumor otak terbilang cukup tinggi, bahkan menyerang hingga 26 persen anak-anak di dunia. Penyakit ini umumnya dimulai pada bagian otak kecil alias serebelum yang kemudian menyerang sistem saraf pusat. Meski begitu, tumor otak sebenarnya bisa ditemui pada tempat yang berbeda-beda.

Meski angka penyerangannya cukup tinggi, namun kondisi ini sering terlambat disadari terutama pada anak. Maka dari itu, sangat penting bagi para orangtua untuk mengenali gejalanya. Waspadai jika Si Kecil menunjukkan gejala, seperti muntah-muntah, kesadaran yang menurun, serta koordinasi tubuh terlihat melemah.

2. Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker yang menyerang sumsum tulang dan darah. Jenis kanker yang satu ini paling sering terjadi anak. Pada dasarnya, ada dua jenis leukemia yang cukup banyak muncul pada anak, yaitu leukemia limfositik akut (ALL) dan leukemia mieloid akut (AML).

Baca juga: 7 Fakta Leukemia, Kanker yang Paling Banyak Diidap Anak-anak

Karena banyak menyerang anak, jenis kanker ini harus sangat diwaspadai. Leukemia sering ditandai dengan gejala, di antaranya nyeri pada tulang dan sendi, perdarahan, pembengkakan perut, serta demam yang muncul tanpa alasan yang jelas.

3. Limfoma

Limfoma alias kanker kelenjar getah bening juga cukup banyak ditemui pada anak.  Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening, dan sering menyerang anak-anak di atas usia 5 tahun. Gejala lain yang muncul adalah demam, menurunnya berat badan, mual dan muntah, hingga kesulitan bernapas.

4. Kanker Mata

Kanker mata alias retinoblastoma biasanya menyerang balita usia 2 tahun. Gejala awal kondisi ini adalah perubahan warna pupil dari hitam menjadi putih atau pink. Anak yang mengalami kondisi ini pun biasanya akan mengalami penurunan kemampuan melihat. Seiring berjalannya waktu, mata akan tampak juling hingga menonjol ke luar.

Baca juga: Waspada Retinoblastoma, Kanker Mata yang Sering Menyerang Anak

5. Osteosarkoma

Kanker tulang atau osteosarkoma juga harus diwaspadai pada anak. Umumnya, kondisi ini menyebabkan tulang terasa nyeri dan membengkak. Sel kanker ini bisa muncul pada tulang kaki, lengan, panggul, ataupun rusuk. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak yang menjelang remaja.

Baca juga: Simak Cara Mendeteksi Kanker Tulang Pada Anak Sedini Mungkin

Cari tahu lebih lanjut seputar jenis kanker yang paling sering menyerang anak dan cara mengatasinya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!