5 Gerakan Sederhana agar Otot Bayi Kuat
Halodoc, Jakarta – Otot yang kuat adalah hal yang perlu dimiliki bayi selama masa pertumbuhan dan perkembangan. Karena memiliki otot yang kuat adalah hal yang penting untuk perkembangan motorik anak. Hal ini juga dibutuhkan untuk menahan kepala, berguling, duduk, merangkak sampai akhirnya si kecil mulai bisa berjalan.
Bayi berbeda dengan orang dewasa yang bisa “membangun” otot lebih kuat dengan olahraga. Karena itu, peran orang tua sangat dibutuhkan, salah satunya dengan melakukan beberapa gerakan sederhana untuk membuat otot bayi lebih kuat. Selain sederhana, gerakan ini juga bisa ibu terapkan di sela-sela waktu bermain bersama anak. Penasaran bagaimana caranya?
- Tengkurap
Sejumlah ahli menyebut salah satu cara untuk memperkuat otot anak adalah dengan sesekali melakukan posisi tengkurap. Si kecil mungkin akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan terlentang, maka ibu sebaiknya mulai membiasakan ia dengan posisi tengkurap.
Pasalnya bermain dengan posisi tengkurap dapat membantu menguatkan otot-otot di leher, lengan, punggung, bahu dan perut bayi. Bahkan American Academy of Pediatrics telah lama merekomendasikan para orang tua untuk memposisikan anak tengkurap setelah pulang dari rumah sakit.
Namun penting untuk memastikan bahwa ibu selalu ada dan mengawasi setiap gerakan si kecil saat tengkurap. Hal ini penting untuk memastikan ia tetap aman selama mencoba.
- Berputar
Kekuatan otot pada si kecil juga bisa diasah dengan mengajaknya melakukan gerakan memutar. Ibu bisa memulainya dengan menerapkan satu posisi yoga yang sederhana pada bayi. Yaitu dengan membiarkan si kecil tidur telentang sambil memegang kakinya. Kemudian biarkan ia mengubah posisi menjadi tengkurap sambil mengangkat bokongnya.
Meski sederhana, ternyata anak harus berusaha untuk dapat memutar tubuh dengan gerakan tersebut. Cobalah dengan meletakkan mainan pada satu sisi dan buat si kecil tertarik untuk menggapainya. Kemudian, saat ia hampir menggapainya pindahkan mainan tersebut secara perlahan ke arah belakang kepala anak. Si kecil akan memutar tubuh dan membangun kekuatan otot leher dengan gerakan itu.
- Merangkak
Saat merangkak, anak akan banyak melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh. Terutama otot di seputar tangan dan kaki yang menjadi tumpuan bayi saat merangkak.
Merangkak terutama akan bermanfaat untuk melatih otot-otot di sekitar tangan dan jari si kecil. Saat bayi mulai merangkak, ia akan lebih banyak menumpukan beban pada bagian tangan sehingga akan terbentuk jari-jari dan tulang yang lebih kuat.
- Sit up
Gerakan ini dilakukan dengan cara seolah-olah si kecil akan melakukan sit up. Mulailah dengan membaringkan si kecil dalam posisi tidur telentang. Ibu bisa mencoba untuk duduk di hadapannya dan secara perlahan menarik lengan si kecil sampai ia ada di posisi duduk.
Gerakan ini akan membuat si kecil secara spontan mengangkat kepala untuk mengikuti tubuhnya. Namun jangan terlalu dipaksa jika ternyata si kecil masih belum cukup kuat. Idealnya latihan ini hanya diterapkan pada bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan, ya.
- Seperti bersepeda
Gerakan ini membutuhkan si kecil untuk melakukan gerakan seperti sedang mengayuh sepeda. Jika rutin melakukan gerakan ini, ada banyak otot bagian kaki yang akan menjadi lebih kuat dan terlatih. Seperti otot paha, pinggul dan lutut.
Sama seperti gerakan lain, jangan pernah memaksa si kecil untuk melakukan hal ini. Perhatikan kemampuannya dan sejauh mana si kecil bisa melakukan. Agar lebih aman, coba lakukan sebanyak 3 sampai 5 kali ayunan terlebih dahulu. Kemudian ulangi gerakan tersebut.
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Ibu bisa bicara dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Membeli obat pun sangat mudah dan pesanan akan diantar ke rumah. Yuk, download Halodoc sekarang!