Disebabkan oleh Diabetes, Ketahui 5 Gejala Neuropati Radialis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Mei 2019
Disebabkan oleh Diabetes, Ketahui 5 Gejala Neuropati RadialisDisebabkan oleh Diabetes, Ketahui 5 Gejala Neuropati Radialis

Halodoc, Jakarta – Diabetes adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Pasalnya, penumpukan glukosa di dalam darah tidak hanya bisa menimbulkan berbagai gangguan pada organ tubuh, tapi juga berisiko merusak saraf. Salah satu kondisi medis yang bisa dialami oleh pengidap diabetes adalah neuropati radialis.

Penyakit ini ditandai dengan kesulitan menggerakkan lengan atau jari tangan akibat pembengkakan saraf. Yuk, kenali gejala neuropati radialis di sini agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin.

Apa Itu Neuropati Radialis?

Tahukah kamu bahwa kita bisa menggerakkan tangan kita dengan baik karena ada saraf radial yang membantu pergerakkan tersebut? Saraf radial yang terdapat di lengan berperan dalam membantu otot lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan jari-jari menggerakkan lengan dan jari, serta memberikan sensasi pada tangan dan jari-jari tertentu.

Namun, bila saraf radial mengalami cedera atau terjepit, maka ada kemungkinan saraf tersebut membengkak, sehingga kamu menjadi sulit untuk menggerakkan tangan. Kondisi ini dinamakan neuropati radialis. Bagian tubuh yang biasanya mengalami neuropati radialis adalah di depan siku bagian bawah atau lengan bawah bagian atas.

Baca juga: Tangan Nyeri Saat Menulis, Bisa Jadi Gejala Terkena Tennis Elbow?

Kenali Penyebabnya

Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan saraf radial di lengan terjepit, di antaranya patah tulang lengan atau cedera lainnya, salah menggunakan kruk, sering mengenakan jam tangan terlalu kencang, tekanan pada lengan karena sering tertidur dengan menggantung lengan di belakang kursi, tekanan pada lengan karena tidur terlalu lama atau koma, dan masih banyak kondisi lainnya.

Selain itu, ada juga berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami neuropati radialis, di antaranya sering mengalami cedera lengan, penyakit ginjal, dan penyakit diabetes. Karena itu, orang-orang yang memiliki faktor risiko tersebut diharapkan untuk lebih berhati-hati terhadap penyakit saraf ini.

Baca juga: Kesulitan menggerakkan lengan dan bahu? Waspada Gejala Patah Tulang Selangka

Gejala Neuropati Radialis

Gejala neuropati radialis yang bisa muncul, antara lain:

  1. Kesulitan meluruskan lengan pada bagian siku.

  2. Kesulitan menekuk tangan belakang pergelangan tangan atau memegang tangan.

  3. Sensasi abnormal pada tangan atau lengan bawah (belakang tangan), sisi jempol tangan, ataupun jari terdekat dengan jempol (jari kedua dan ketiga).

  4. Kesemutan, sensasi berkurang, mati rasa, ataupun sensasi terbakar.

  5. Rasa nyeri.

Bila kamu mengalami salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter. Kondisi yang dialami setiap orang berbeda satu sama lain. Karena itu, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik untuk kondisi yang kamu alami.

Baca juga: Sering Alami Tangan Kesemutan, Hati-Hati Tanda 5 Gangguan Ini

Pengobatan Neuropati Radialis

Tujuan utama pengobatan neuropati radialis adalah supaya kamu bisa menggerakkan tangan dan lengan dengan leluasa kembali. Untuk itu, dokter harus menemukan penyebabnya terlebih dahulu agar bisa memberikan penanganan yang sesuai.

Dalam sejumlah kasus, neuropati radialis bisa sembuh secara bertahap tanpa perlu penanganan khusus. Namun, bila cedera yang terjadi cukup parah, sehingga serat saraf mati, maka yang tersisa perlu mengirimkan tunas untuk menggantikan bagian yang hilang. Tapi, regenerasi saraf biasanya berlangsung sangat lambat, sehingga mungkin saraf yang cedera tidak akan bisa benar-benar pulih. Karena itu, pengobatan yang dilakukan hanyalah untuk menghilangkan tekanan pada saraf.

Dokter biasanya akan menganjurkan pengidap untuk menjalani terapi fisik untuk membantu mengembalikan fungsi tangan. Terapi ini perlu dilakukan sampai serat saraf yang rusak terhubung kembali dengan serat otot. Latihan yang paling bermanfaat adalah latihan gerakan jarak pasif.

Bila perawatan tersebut tidak berhasil atau timbul masalah lain, operasi mungkin akan dipertimbangkan. Prosedur operasi bisa melepaskan saraf dari bagian yang terjepit pada lengan bawah atau bisa memasang kembali ujung saraf.

Nah, itulah gejala neuropati radialis yang perlu kamu waspadai. Bila kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai neuropati radialis, tanyakan saja langsung ke ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.