5 Faktor yang Memicu Munculnya Kanker Usus Besar
Halodoc, Jakarta - Sering mengalami buang air besar disertai darah? Jangan sepelekan masalah ini! Kondisi ini dapat menandakan masalah pada sistem pencernaan, misalnya kanker usus besar. Meski dibutuhkan diagnosis lebih lanjut, namun kanker ini menyerang seseorang yang sebelumnya memiliki tumor di area usus besar.
Baca Juga: 9 Jenis Tes untuk Memastikan Diagnosis Kanker Usus Besar
Gejala Kanker Usus Besar
Cara untuk memastikannya, perlu diketahui gejala kanker usus besar yang bisa dialami seseorang. Gejalanya antara lain:
-
Kamu melihat perubahan pada tekstur serta kepadatan feses yang berlangsung selama lebih dari empat minggu. Misalnya feses terasa terlalu keras yang menyebabkan sembelit atau mungkin terlalu encer sehingga menyebabkan diare.
-
Perasaan bahwa harus buang air besar tetapi tidak merasa tuntas.
-
Buang air besar berdarah.
-
Perut kram, kembung, atau nyeri terus menerus.
-
Tubuh terasa lelah dan tidak bersemangat.
-
Penurunan berat badan drastis tanpa sebab yang jelas.
Gejala kanker usus bisa menyebabkan perdarahan. Hal ini terkadang berdampak pada perubahan warna feses yang juga menjadi lebih gelap. Meski begitu, beberapa orang yang mengalami perdarahan juga seringkali fesesnya terlihat normal.
Perdarahan yang terjadi akibat kanker usus besar biasanya terjadi secara perlahan dan menumpuk dari waktu ke waktu, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah (anemia).
Baca Juga: Lansia Lebih Rawan Kena Kanker Usus
Apa Saja Faktor Risiko yang Menyebabkan Munculnya Penyakit Ini?
Meskipun hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari kemunculan, namun diduga terdapat faktor risiko yang menyebabkan seseorang mengalami kanker usus besar. Faktor risiko tersebut, antara lain:
-
Pernah Mengidap Polip atau Kanker Usus Besar. Mereka yang dinyatakan sembuh dari kanker usus besar atau polip, masih bisa mengalami kekambuhan. Saat kambuh, sel kanker baru tumbuh di dalam usus. Risiko ini lebih besar jika seseorang sudah terkena kanker usus besar saat usia muda.
-
Pola Makan Buruk. Pola makan yang buruk seperti tidak teratur bisa jadi penyebab seseorang terkena kanker usus besar. Termasuk di antaranya adalah kebiasaan makan makanan berlemak seperti daging merah dan daging olahan secara berlebihan. Tak hanya itu, metode memasak yang tidak tepat dapat memicu terjadinya kanker usus.
-
Kurang Gerak. Aktivitas fisik membantu kinerja sistem pencernaan. Mereka yang malas gerak dan tidak suka olahraga berisiko mengalami kanker usus besar dibandingkan mereka yang rajin atau rutin melakukan aktivitas fisik.
-
Gemar Konsumsi Alkohol. Alkohol memang tidak menyehatkan tubuh, dan terlalu banyak mengonsumsinya meningkatkan risiko terkena kanker usus besar. Membatasi atau menghindari sama sekali konsumsi minuman alkohol dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar.
-
Kelebihan Berat Badan. Kegemukan alias obesitas meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan risiko kematian akibat kanker. Risiko terkena kanker karena kegemukan lebih besar ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan. Salah satu cara ampuh untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan perbanyak aktivitas fisik dan memerhatikan asupan makanan.
Baca Juga: Rahasia Olahraga bisa Cegah Kanker Usus Besar
Jika salah satu gejala kanker usus besar ini kamu rasakan, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter. Kalau kamu berencana untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter, biar lebih praktis sekarang bisa membuat janji dengan rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Mudah, bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan