5 Ciri-Ciri Si Kecil Memiliki Bercak Mongol
Halodoc, Jakarta - Memiliki nama lain melanositosis dermal kongenital, bercak mongol adalah tanda lahir yang disebabkan karena pigmentasi pada kulit bayi. Tanda ini bisa muncul ketika bayi lahir, tetapi bisa juga muncul pagi minggu pertama. Sayangnya, bercak ini tidak bisa dicegah, dan belum diketahui alasan tidak semua bayi memilikinya.
Tanda lahir ini rata-rata berwarna biru dan sedikit keabuan, biasanya muncul di pantat atau punggung bagian bawah, tetapi bisa juga di kaki atau lengan. Bercak mongol bersifat non-kanker dan tidak membahayakan kesehatan. Pengobatannya tidak ditemui, karena bercak ini dapat memudar seiring dengan perkembangan sang buah hati.
Munculnya bercak mongol bisa terjadi segera setelah bayi dilahirkan, kemunculannya terjadi ketika melanosit (sel yang menghasilkan pigmen atau melanin) tetap berada di lapisan kulit yang lebih dalam selama perkembangan embrionik. Terkadang, terjadi salah diagnosis yang mengacu pada penyakit spina bifida occulta. Meski begitu, bintik yang mengacu pada penyakit tersebut cenderung berwarna merah, bukan biru keabuan.
Baca juga: 3 Jenis Spina Bifida yang Perlu Diketahui
Sebenarnya, jumlah melanin atau zat yang bertanggung jawab sebagai pemberi warna kulit yang kamu miliki umumnya menentukan warna tanda lahir berpigmen ini. Mereka dengan warna kulit gelap lebih berisiko memiliki bercak mongol dibandingkan dengan anak berkulit cerah. Meski tidak berbahaya, pada beberapa kasus, bercak ini dikaitkan dengan penyakit metabolik yang langka, seperti penyakit Hurler, sindrom Hunter, mannosidosis, mukolipidosis, dan penyakit Niemann-Pick.
Ciri Anak dengan Bercak Mongol
Oleh karena warnanya yang mirip, bercak mongol sering disalahartikan sebagai memar. Bercaknya mungkin:
-
Rata dengan kulit, dengan tekstur kulit normal.
-
Berwarna biru atau abu-abu.
-
Memiliki lebar antara 2 hingga 8 sentimeter.
-
Bentuk tidak beraturan, tepian kurang baik.
-
Muncul di area pantat atau punggung bawah, lebih jarang pada lengan.
Baca juga: Kulit Tiba-Tiba Memar, Waspadai Penyakit Ini
Tetapi, tidak seperti memar, bintik biru mongol tidak hilang dalam hitungan hari, dan tidak disertai rasa nyeri ketika disentuh atau mendapatkan tekanan.
Adakah Pengobatannya?
Dokter harus melakukan diagnosis secara teliti dan jika diperlukan, harus didokumentasikan dalam catatan medis bayi. Ini untuk mengurangi kemungkinan dugaan pelecehan fisik di kemudian hari jika tanda lahir keliru karena memar. Pemeriksaan rutin perlu dilakukan untuk mengetahui apakah bercak ini hilang dengan sendirinya seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh sang buah hati.
Sebagian besar bintik mongol memang cenderung akan menghilang dengan sendirinya, biasanya ketika anak mencapai usia 5 tahun. Namun, pada beberapa kasus, bercak atau tanda lahir ini tidak hilang, dan sang anak mungkin memilikinya seumur hidup.
Baca juga: Arti Warna Memar yang Tiba-Tiba Muncul di Tubuh
Bercak mongol umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Bercak ini tidak menyakitkan dan tidak bermasalah dengan kulit. Tetapi, bercak ini mungkin mengganggu penampilan bagi sebagian orang dan menghilangkan rasa percaya diri. Ini bisa dihilangkan dengan metode laser.
Kamu perlu tahu, sebelum melakukan tindakan medis untuk menghilangkannya, tidak ada salahnya untuk bertanya dulu pada dokter, apakah metode tersebut aman untuk kulitmu dan tidak menimbulkan efek samping. Kamu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini, kamu akan terhubung langsung dengan dokter ahli kulit. Pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc, ya!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan