Ini 7 Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Nodul Tanpa Bekas
“Jerawat nodul merupakan jerawat yang meradang dan terbentuk di bawah lapisan kulit. Masalah ini dapat teratasi dengan menggunakan retinoid, antiandrogen, dan pil KB, serta mempraktikkan pola hidup bersih.”
Halodoc, Jakarta – Jerawat nodul adalah jenis jerawat yang cukup parah. Gangguan ini menyebabkan benjolan yang berkembang jauh di bawah lapisan kulit. Di permukaan kulit akan terlihat seperti benjolan merah.
Benjolan kemerahannya sendiri bisa berlangsung selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Berbeda dengan jenis jerawat bisa, jerawat nodul tidak terdapat komedo putih atau hitam di bagian tengahnya.
Lantas, bagaimana cara menghilangkan jerawat nodul? Kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini guna mempercepat proses penyembuhan!
Cara Menghilangkan Jerawat Nodul
Benjolan di permukaan kulit akibat jerawat nodul dapat berlangsung berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri Cutibacterium acnes (C. acnes).
Bakteri tersebut terperangkap di bawah kulit, sehingga menyebabkan infeksi dan peradangan. Sementara faktor lainnya, yaitu kelenjar minyak yang terlalu aktif dan tersumbatnya pori-pori.
Jerawat nodul memerlukan perawatan khusus dari dokter kulit. Sebab, tanpa pengobatan, jerawat jenis ini bisa menimbulkan jaringan parut permanen.
Namun, kamu bisa mencoba beberapa cara ini terlebih dulu:
1. Retinoid untuk hilangkan jerawat nodul
Lotion, krim, dan gel ini yang mengandung retinodid berasal dari vitamin A. Kandungan tersebut dapat membantu mengangkat sel kulit mati mencegah penyumbatan folikel rambut tersumbat.
Cara menghilangkan jerawat nodul ini cenderung efektif. Namun, bisa membuat kulit penggunanya menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Tak hanya itu, retinoid juga bisa menyebabkan cacat lahir.
Tak hanya wajah, jerawat juga bisa muncul pada hidung. Kamu bisa mencari tahu penyebabnya di sini: Kenali 7 Penyebab Jerawat di Hidung yang Perlu Diwaspadai
2. Antiandrogen (khusus wanita)
Studi Management of severe acne yang terbit pada British Journal of Dermatology menemukan, obat ini bekerja dengan menghalangi efek hormon androgen pada kelenjar penghasil minyak, sehingga produksi minyak (sebum) alami wajah jadi lebih terkontrol.
Namun, antiandrogen tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil atau wanita yang tengah merencanakan kehamilan. Pasalnya, obat ini bisa menyebabkan dan meningkatkan risiko cacat lahir.
3. Suntikan kortison
Cara menghilangkan jerawat nodul selanjutnya dapat melalui suntikan kortison oleh dokter kecantikan. Ini adalah obat antiinflamasi yang bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan jerawat.
Suntikan kortison bekerja cepat untuk meredakan peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh jerawat nodul. Cara ini juga dapat membantu mengurangi ukuran dan kemerahan jerawat dalam waktu singkat.
4. Antibiotik untuk atasi jerawat nodul
Antibiotik oral membantu menghancurkan bakteri dan mengurangi peradangan. Kekurangannya, obat-obat jenis ini dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Dokter biasanya merekomendasikan antibiotik bersamaan dengan jenis obat yang lain. Beberapa jenisnya, yaitu retinoid topikal (obat oles) atau obat yang mengandung benzoil peroksida.
5. Pil KB
Perubahan hormonal dapat memicu timbulnya jerawat nodul. Oleh karena itu, cara menghilangkan jerawat nodul dapat dengan mengonsumsi pil KB guna mengatur atau menekan hormon tertentu dalam tubuh.
Namun, kamu harus berkonsultasi pada dokter terlebih dulu untuk memilih jenis pil KB yang sesuai. Terutama bagi wanita yang memiliki riwayat jerawat atau khawatir tentang efek pil KB pada kulit.
Jerawat nodul dapat teratasi dengan langkah penanganan yang tepat sesuai penyebabnya. Ini beberapa kondisi yang menjadi pemicunya: Ini Hal yang Jadi Penyebab Jerawat Nodul
6. Isotretinoin
Isotretinoin hanya akan diresepkan untuk kasus jerawat yang parah. Ini menjadi cara yang efektif untuk mengobati segala bentuk jerawat. Namun, penggunaannya memiliki beberapa efek samping.
Beberapa di antaranya:
- Kulit kering.
- Mata kering.
- Tenggorokan kering.
- Mimisan.
- Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Sakit kepala.
- Rasa sakit dan nyeri.
Obat oral ini juga tidak direkomendasikan pada wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan. Sebab, penggunaannya berisiko tinggi membahayakan pertumbuhan janin.
7. Langkah perawatan rumahan
Berikut beberapa tips merawat wajah dan kulit untuk mempercepat proses penyembuhan:
- Rutin mencuci wajah, dua kali sehari.
- Cuci wajah kembali setelah berolahraga dan mengeluarkan keringat.
- Keramas setiap hari jika sering berkeringat di garis rambut wajah.
- Gunakan sabun atau pembersih yang lembut.
- Hindari scrub dan masker wajah.
- Jangan menggosok wajah terlalu keras.
- Hindari produk berbahan dasar minyak saat memilih kosmetik, tabir surya, dan produk rambut.
- Carilah produk yang berbahan dasar air atau nonkomedogenik (tidak menyumbat pori-pori).
- Jangan gunakan concealer untuk menyamarkan jerawat.
- Jangan memencet jerawat atau mencoba memencetnya.
Selain itu, sinar matahari juga dapat mengiritasi jerawat. Nah, berikut beberapa cara untuk melindungi diri dari paparan sinar UV:
- Jauhi sinar matahari langsung.
- Kenakan topi bertepi lebar untuk melindungi wajah dan leher.
- Tutupi punggung dan dada jika rentan berjerawat di area tersebut.
- Kenakan tabir surya.
Selain beberapa langkah di atas, ketahui cara menghilangkan jerawat nodul lainnya dalam artikel ini: Begini Cara Menghilangkan Jerawat Nodul dengan Cepat dan Aman
Hubungi dokter kulit di Halodoc jika memiliki masalah jerawat yang tak kunjung membaik. Dapatkan saran medis terbaik dari ahlinya kapan dan di mana saja dengan klik gambar berikut: