5 Alasan Donor Darah Harus Dilakukan Rutin
Halodoc, Jakarta - Menyambut Hari Palang Merah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 8 Mei, banyak hal penting yang harus kamu tahu, salah satunya adalah donor darah. Aktivitas penting ini justru sering terlupakan karena berbagai macam alasan. Sebenarnya, mengapa menyumbangkan atau mendonorkan darah itu penting?
Sebelumnya, perlu tahu ada 4 (empat) golongan darah pada manusia, yaitu A, B, AB, dan O. Masing-masing memiliki jenis Rh-positif atau negatif. Selama donor darah, kamu menyumbangkan 470 mililiter darah atau sekitar 8 persen dari volume darah rata-rata orang dewasa.
Selanjutnya, tubuh menggantikan jumlah darah yang hilang ini dalam waktu 24 hingga 48 jam, dan mengisi kembali sel darah merah dalam waktu antara 10 hingga 12 minggu. Lalu, apa yang menjadi alasan kamu perlu rutin donor darah?
-
Membantu Menyelamatkan Nyawa orang Lain
Dengan mendonorkan darah, secara tidak langsung kamu membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Wanita dengan komplikasi kehamilan atau mengalami perdarahan sebelum, saat, atau setelah melahirkan, dan anak-anak dengan anemia akut sangat membutuhkan darah.
Baca juga: Inilah Manfaat dan Efek Samping Donor Darah
Lalu, belum lagi dengan para korban kecelakaan atau bencana alam, pasien yang menjalani prosedur bedah kompleks, pengidap thalasemia dan penyakit sel sabit. Semuanya membutuhkan darah tambahan untuk bisa melalui tahapan krusial dan tetap bertahan hidup.
-
Membantu Mendeteksi Adanya Penyakit Serius
Tidak asal, kamu juga harus menjalani serangkaian tes kesehatan untuk menentukan apakah kamu memang bisa mendonorkan darahmu. Pemeriksaan ini seperti denyut nadi, tekanan darah, kadar hemoglobin dalam darah, dan berat badan. Lalu, kamu juga akan menjalani tes lanjutan untuk mengetahui apakah kamu memiliki indikasi penyakit seperti malaria, sifilis, dan hepatitis serta HIV. Melalui prosedur ini, tentu kamu tahu apabila ternyata tubuh terindikasi penyakit serius.
-
Membantu Mendapatkan Berat Badan Ideal
Ketika kamu mendonorkan darah, secara langsung kamu telah membuang kalori sebesar 650 kalori tanpa harus melakukan aktivitas fisik yang berat. Jika kamu rutin melakukan aktivitas ini, kamu bisa mendapatkan berat badan yang ideal. Tentu saja, ini juga harus diimbangi dengan olahraga dan pola hidup sehat, ya!
Baca juga: Ingin Jadi Pendonor Darah? Cek Syaratnya di Sini
-
Terhindar dari Risiko Gangguan Jantung dan Masalah Pembuluh Darah
Tahukah kamu bahwa darah yang mengental bisa membuat kamu rentan mengalami masalah jantung serius. Jika darah kamu sangat kental, gesekan antara darah dengan pembuluh darah akan sangat rentan terjadi. Akibatnya, sel dinding pembuluh darah bisa rusak dan memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.
-
Terhindar dari Risiko Kanker
Tubuh memerlukan zat besi untuk menunjang produktivitas dan kesehatan sel darah merah. Namun, kadarnya yang terlalu banyak bisa membuat kamu rentan terserang radikal bebas dan memicu terjadinya penyakit kanker dan penuaan dini. Inilah mengapa kamu perlu donor darah, karena dengan menyumbangkan darah, kamu turut menyumbang zat besi dalam tubuh, sehingga jumlahnya menjadi lebih terkendali.
Baca juga: Sebelum Donor Darah, Konsumsi 3 Makanan Ini Dulu
Itu tadi alasan mengapa kamu harus rutin melakukan donor darah. Biasanya, aktivitas ini dilakukan setiap tiga bulan sekali. Tenang saja, donor darah tidak akan membuat tubuh sakit, kok. Jika kamu merasa kurang yakin akan kondisi kesehatan tubuhmu, tanyakan pada dokter, mungkin saja dokter bisa membantu mendiagnosis keluhan pada tubuhmu. Tidak perlu mengantre, cukup download aplikasi Halodoc di ponsel kamu, karena aplikasi Halodoc juga menyediakan layanan Beli Obat dan Cek Lab.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan