4 Tanda Perubahan pada Puting Payudara yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta – Bagian tubuh yang sering dianggap sebagai "aset" penting oleh wanita adalah payudara. Oleh karena itu, para wanita dihimbau agar tidak hanya merawat keindahan bentuk payudaranya saja, melainkan kesehatannya juga.
Nah, menjaga kesehatan payudara bisa dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin. Salah satu bagian dari payudara yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah puting payudara. Pasalnya, perubahan pada puting payudara bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Penyebab Perubahan Puting Payudara
Sama halnya seperti bentuk payudara, bentuk puting payudara juga tidak sama antara yang kanan dengan yang kiri. Ukurannya pun juga bisa berbeda. Namun, ada kalanya puting payudara dapat menunjukkan perubahan yang tidak biasa. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal:
Siklus Menstruasi
Bentuk payudara yang berubah saat tidak sedang hamil, biasanya disebabkan oleh siklus menstruasi atau karena terdapat benjolan seperti fibroadenoma dan papilloma intraduktal, dan bukan disebabkan oleh kanker. Kondisi ini biasanya tidak terlalu parah.
Baca juga: Benjolan di Payudara Tak Melulu Berarti Kanker
Efek Menopause
Selain itu, puting juga bisa mengeluarkan cairan yang berwarna abu-abu atau kehijauan dengan tekstur yang tebal dan lengket. Jangan khawatir, karena ini merupakan kondisi normal yang biasanya terjadi saat menopause. Hal ini disebabkan karena di masa menopause, saluran susu akan tersumbat sehingga menyebabkan terjadi pembengkakan dan keluarnya cairan tersebut.
Namun, bila salah satu atau kedua puting payudara mengeluarkan cairan darah, maka kamu sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena bisa jadi hal tersebut adalah pertanda adanya kanker.
Penyakit yang Berkaitan dengan Perubahan Puting Payudara
Berikut perubahan pada puting payudara yang perlu kamu waspadai:
1. Ukuran Puting dan Payudara Berubah
Wanita yang sedang memasuki siklus menstruasi, sedang hamil, atau menyusui, memang akan mengalami perubahan payudara yang membesar. Kondisi ini termasuk normal dan ukuran payudara biasanya akan kembali seperti semula setelah fase-fase tersebut sudah lewat.
Namun, kamu disarankan untuk waspada bila ukuran payudara yang membesar terlihat tidak normal. Pasalnya, kanker payudara bisa membuat ukuran payudara berubah menjadi tidak simetris, baik secara bertahap maupun tiba-tiba. Selain kanker, kondisi kesehatan lainnya yang juga bisa mengakibatkan payudara menjadi besar sebelah adalah mastitis, yaitu infeksi pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui.
Nah, kamu bisa mengetahui perubahan ukuran payudara yang tidak normal ini dengan memperhatikan ketika bra yang biasa kamu kenakan sudah tidak pas lagi atau terasa lebih ketat, sehingga tidak nyaman dipakai.
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Cara Ini
2. Puting Masuk Ke Dalam
Setiap wanita mempunyai bentuk puting yang berbeda-beda. Umumnya, puting memang menonjol ke luar. Namun, ada juga sebagian wanita yang memiliki puting yang masuk ke dalam (inverted). Bila kondisi puting seperti ini sudah terjadi sejak lahir dan bukan secara tiba-tiba, maka itu bukanlah sesuatu yang perlu kamu khawatirkan.
Namun, bila kamu memiliki puting yang mencuat keluar sejak lahir, namun tiba-tiba berubah menjadi masuk ke dalam, terutama jika kondisi ini terjadi pada salah satu payudara saja, maka kamu disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah perubahan tersebut normal atau malah menandakan adanya masalah kesehatan tertentu.
3. Warna dan Tekstur Puting Berubah
Bagi wanita yang akan memasuki tahap menyusui, biasanya tekstur dan warna puting, serta areola akan berubah menjadi lebih gelap dan lebih besar secara bertahap yang disebabkan karena perubahan hormon dalam tubuh.
Namun, bila kondisi ini terjadi saat kamu tidak sedang hamil dan disertai dengan gejala lainnya seperti penebalan, pembengkakan atau peradangan pada puting dan areola, maka ini adalah perubahan yang harus kamu waspadai. Segeralah periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
4. Benjolan di Area Puting atau Areola
Kamu juga diharapkan untuk waspada ketika menemukan benjolan yang tidak biasa di area sekitar puting dan areola. Kondisi ini tidak terlalu berbahaya bila disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat, papilloma intraduktal, maupun infeksi ringan. Namun yang menjadi masalah adalah bila perubahan putting tersebut disebabkan karena kanker payudara non-invasif atau karsinoma duktal in situ (DCIS), yaitu adanya sel-sel abnormal dalam lapisan saluran payudara.
Baca juga: Inilah 4 Ciri Payudara Sehat
Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc bila menemukan ada perubahan yang aneh pada payudara kamu. Tidak perlu malu, karena kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.