4 Stadium Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai
Halodoc, Jakarta – Di Indonesia, prevalensi kanker kulit memang relatif masih rendah dibanding jenis kanker lainnya, seperti kanker paru, kanker payudara, dan kanker serviks. Namun, kamu tetap perlu mewaspadai perkembangan kanker kulit dalam tubuh.
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel abnormal pada kulit. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada sel DNA yang membuat pertumbuhan sel lebih cepat dan berusia lebih panjang, sehingga sel kehilangan sifat dasarnya.
Baca juga: 5 Ciri Awal Kanker Kulit yang Perlu Diwaspadai
Kanker kulit disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari paparan sinar UV (ultraviolet) matahari, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi dan zat kimia. Sama seperti kanker jenis lain, kanker kulit juga berkembang sesuai dengan tingkatannya (stadium). Lantas, bagaimana stadium kanker kulit yang perlu diwaspadai?
Stadium 0
Stadium 0 menunjukkan bahwa sel kanker masih berada di tempat di mana ia muncul pertama kali (epidermis kulit) dan belum menyebar (in situ). Pada stadium ini, sel kanker masih bisa diatasi dengan prosedur operasi.
Stadium 1
Stadium 1 menunjukkan bahwa sel kanker sudah tumbuh ke dalam kulit, namun belum menyebar ke jaringan sekitar atau ke kelenjar getah bening terdekat. Ini adalah tahap awal pada kanker kulit melanoma, yaitu jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Stadium 1 kanker kulit dibagi menjadi dua, yaitu stadium 1A dan 1B. Pada stadium ini, ketebalan melanoma dan tingkat mitosis (jumlah sel yang sedang dalam proses terbagi ke dalam sejumlah jaringan melanoma) masih kurang dari 1 milimeter.
Stadium 2
Stadium 2 menunjukkan bahwa sel kanker sudah masuk ke dalam kulit (lebih berisiko), namun belum menyebar ke kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya. Stadium 2 kanker kulit dibagi menjadi tiga, yaitu stadium 2A, 2B, dan 2C. Pada stadium ini, ketebalan melanoma sekitar 1-4 milimeter, sehingga sudah pecah dan menimbulkan luka. Tingkat mitosis pada stadium ini juga sudah mencapai 2-4 milimeter, meski belum pecah dan mengalami luka. Setelah mencapai 4 milimeter, barulah tingkat mitosis mengalami ulserasi (pecah) dan menimbulkan luka.
Stadium 3
Stadium 3 menunjukkan bahwa sel kanker sudah menyebar ke kulit serta pembuluh dan kelenjar getah bening yang dekat dengan melanoma. Stadium ini juga dibagi menjadi tiga, yaitu stadium 3A, 3B, dan 3C. Pada stadium 3A dan 3B, kelenjar getah bening yang ada di dekat kulit melanoma telah mengandung sel kanker meski belum pecah dan hanya terlihat di bawah mikroskop. Namun, pada stadium 3C, melanoma sudah pecah dan telah menyebar ke beberapa kelenjar getah bening di dekatnya.
Stadium 4
Stadium 4 menunjukkan bahwa sel kanker sudah masuk ke dalam tahapan stadium melanoma yang paling tinggi. Sel kanker melanoma juga sudah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, hati, tulang, otak, dan perut.
Baca juga: Mengoperasi Tahi Lalat di Wajah Perlukah?
Itulah stadium kanker kulit yang perlu diwaspadai. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar kanker kulit, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Sebab melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya kapan saja dan dimana saja pada dokter Halodoc melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan