4 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Pengidap Diabetes
Halodoc, Jakarta – Bila seseorang mengidap diabetes, jumlah gula darah pada tubuhnya berada di atas normal. Seseorang yang telah mengidap diabetes, sangat rentan untuk terkena penyakit lain yang juga berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah penyakit mata. Hal ini disebabkan kadar gula darah yang tinggi menimbulkan berbagai penyakit mata seperti pandangan kabur, glaukoma, katarak, dan retinopati. Maka dari itu disarankan bagi pengidap diabetes untuk secara teratur mengunjungi dokter mata. Untuk lebih jelasnya berikut pemaparan 4 penyakit mata pada pengidap diabetes yang perlu diwaspadai.
Pandangan Kabur
Penyakit mata pertama yang bisa muncul adalah pandangan kabur. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan lensa mata membengkak hingga mengubah kemampuan kamu dalam melihat. Untuk memperbaikinya, gula darah harus kembali pada kisaran normal yang dianjurkan oleh dokter yakni antara 70 mg/dL sampai 130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL selama satu atau dua jam sesudah makan. Bila kamu merasakan penglihatanmu mulai kabur, segera pergi ke dokter. Karena hal tersebut bisa menjadi gejala dari penyakit mata lain yang lebih serius.
Glaukoma
Glaukoma merupakan penyakit mata yang berisiko dialami oleh pengidap diabetes. Penyakit ini bisa terjadi ketika cairan di dalam mata tidak dapat disalurkan dengan baik dan menyebabkan penumpukan cairan. Hal ini bisa merusak saraf dan pembuluh di mata yang diakibatkan karena tertekan oleh cairan tersebut dan menyebabkan penglihatan berubah. Selain itu, pengidap diabetes juga bisa terserang neovascular glaucoma yakni penyakit mata langka yang membuat pembuluh darah baru tumbuh di iris (bagian mata yang berwarna) hingga menyumbat aliran normal cairan dan membuat tekanan di mata meningkat.
Katarak
Diabetes memungkinkan munculnya penyakit mata seperti katarak di usia muda yang menyebabkan lensa mata menjadi buram dan penglihatan tampak kabur, keruh, serta lebih silau. Lalu bagaimana diabetes bisa menyebabkan katarak? Hal ini bisa terjadi karena diabetes membuat kadar gula dalam cairan dan lensa mata meningkat. Kadar gula yang tinggi membuat zat yang bernama sorbitol ikut naik dan menumpuk di lensa. Hal tersebut memengaruhi sel dan protein alami hingga membuat lensa mata menjadi kurang jernih. Penyakit mata katarak bisa diatasi melalui operasi dengan mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa mata buatan.
Retinopati
Agar mata bisa melihat dengan baik, retina pada mata memerlukan pasokan darah terus-menerus yang diperoleh dari pembuluh darah kecil di mata. Namun, bila kadar gula darah tinggi, bisa merusak pembuluh darah tersebut dan menyebabkan perdarahan di mata hingga menyebabkan kebutaan terutama bila terlambat mendapatkan pengobatan. Retinopati yang disebabkan karena diabetes biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk sampai pada tahap yang mengancam penglihatan. Semakin lama kamu mengidap diabetes, kemungkinan terserang penyakit mata ini semakin besar.
Sangat disarankan bagi pengidap diabetes untuk selalu rutin memeriksakan mata ke dokter mata dengan panduan sebagai berikut:
- Orang dewasa yang mengidap diabetes tipe 1 harus memeriksakan mata lengkap setelah 5 tahun didiagnosis.
- Orang dewasa yang mengidap diabetes tipe 2 harus memeriksakan mata lengkap segera setelah didiagnosis.
- Wanita yang berencana hamil atau sedang hamil dan memiliki riwayat diabetes harus segera memeriksakan mata.
Jika kamu sudah didiagnosis mengidap diabetes, segera temui dokter jika penglihatan kamu secara tiba-tiba buram, serasa ada cahaya, dan ada bintik-bintik hitam untuk memperoleh penanganan cepat pada berbagai gejala tersebut. Kamu bisa melakukan tanya-jawab langsung dengan dokter lewat aplikasi Halodoc! Apapun pertanyaanmu yang berkaitan dengan kesehatan mata atau yang lainnya, pasti terjawab selama 24/7 melalui menu Contact Doctor dengan metode chat, voice, atai video call. Dan kamu juga bisa membeli obat atau vitamin melalui menu Pharmacy Delivery secara cepat, aman & terpercaya yang sampai ke tempat kamu dalam waktu 1 jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui Google Play dan App Store di smartphone kamu.
BACA JUGA: 5 Cara Atasi Mata Lelah Karena Astenopia