4 Masalah Kesehatan Umum Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Bulan Ramadan sebenarnya bisa menjadi kesempatan yang cukup efektif untuk mengembalikan gaya hidup yang sehat dan seimbang. Sebab lewat puasa, kita bisa mengatur kebiasaan dan memperbaiki disiplin diri. Namun, ada kalanya ada beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi di bulan puasa dan membuat orang-orang jatuh sakit.
Masalah kesehatan ini tentunya akan mengganggu pengidapnya saat menjalankan ibadah puasa. Lalu, apa saja sih masalah kesehatan yang umum terjadi di bulan puasa?
1. Sembelit
Konstipasi atau sembelit umumnya terjadi ketika tinja bergerak terlalu lambat dalam sistem pencernaan dan tak bisa dikeluarkan secara efektif dari rektum. Alhasil, tinja akan menjadi keras dan kering, sehingga sulit lagi dikeluarkan dari rektum.
Penyebab konstipasi sendiri meliputi banyak hal. Mulai dari perubahan pola makan, kurang aktivitas fisik, efek samping obat-obatan, sampai gangguan psikis. Tapi, ada dua hal penyebab konstipasi di bulan puasa, yaitu kurang serat dan kurangnya cairan tubuh, yaitu kurang serat dan dehidrasi.
Baca juga: Faktor Penyebab Sembelit Saat Berpuasa
Padahal, serat dapat meningkatkan kemampuan gerak peristaltik usus dan membuat dinding usus lebih mengembang. Dengan begitu, sisa makanan bisa tercerna dengan mudah, tak perlu berlama-lama di dalam usus.
Sedangkan air memiliki peran yang amat penting, air akan melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan tubuh.
2. Kulit Kering dan Kusam
Jangan heran ketika kondisi vitalitas kulit akan sedikit menurun, ketika menjalankan ibadah puasa. Misalnya, kulit terlihat kusam atau menjadi kering. Ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Perubahan jadwal makan, misalnya. Perubahan jadwal makan dan jenis asupan akan memengaruhi kondisi kulit, sehingga bisa menyebabkan sel-sel mati menumpuk dan kulit menjadi kusam.
Kulit kering dan kusam juga bisa disebabkan karena kekurangan tidur. Saat menjalani ibadah puasa, tak sedikit orang yang mengalami kurang tidur. Padahal, tidur banyak menyimpan manfaat bagi kesehatan kulit. Kata ahli sekaligus pendiri pendiri The Sleep School, seperti dikutip dari Telegraph, tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk menyembuhkan dan menghilangkan racun dari kulit.
Baca juga: 7 Cara Atasi Kulit Kusam
Enggak cuma itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang memperburuk kondisi inflamasi kulit. Pendek kata, kurang tidur yang berlangsung lama, maka ujung-ujungnya bisa memengaruhi kesehatan kulit.
3. Maag
Maag saat puasa memang sering membuat banyak orang kewalahan. Maka dari itu, pengidap maag semestinya memiliki dan terus mengikuti panduan kesehatan yang dapat membuat ibadah ini berjalan dengan lancar. Dengan begitu, ibadah puasa tak akan terganggu akibat rasa nyeri dan panas pada lambung, karena sakit maag.
Masalah pola makan merupakan penyebab yang paling sering terjadi. Misalnya, menunda makan, konsumsi makanan yang terlalu berlebihan, diet terlalu ketat, hingga kebiasaan mengonsumsi makanan pedas. Karena itu, agar maag tak mengganggu aktivitas puasa, cobalah perhatikan asupan saat sahur dan berbuka. Selain itu, hindari makanan dan minuman yang bisa meningkatkan produksi gas atau asam lambung.
Baca juga: Ini Penjelasan Puasa dapat Menyembuhkan Maag
4. Bau Mulut
Masalah yang satu ini hampir dialami semua orang saat berpuasa. Enggak heran kok, sebab memang ada beberapa penyebabnya. Mulai dari berkurangnya air luar ke dalam mulut, pengeringan rongga mulut, hingga berkembangnya bakteri di lidah dan gigi.
Jadi, cobalah jangan lupa untuk menyikat gigi setelah sahur dam berbuka. Selain itu, cobalah konsumsi teh hijau, sebab kandungan catechin di dalamnya bisa membunuh bakteri di dalam mulut. Di samping itu, kita juga bisa menggunakan obat kumur non-alkohol untuk membunuh bakteri-bakteri di dalam mulut.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan