4 Kebiasaan yang Salah Saat Makan
Halodoc, Jakarta – Agar tubuh tetap sehat, bukan hanya asupan makanan saja yang perlu dijaga, kebiasaan saat makan pun juga perlu kamu perhatikan. Karena satu dan berbagai alasan, tanpa sadar orang sering melakukan kebiasaan yang salah saat makan. Hal inilah yang menyebabkan berat badanmu tidak kunjung turun meski sudah mengurangi porsi makan. Kebiasaan yang salah saat makan juga bisa memicu timbulnya masalah kesehatan seperti sakit mag, diabetes, penyakit jantung, sampai kanker.
1. Makan dengan Kalap
Makan dengan kalap atau makan dalam porsi yang banyak adalah salah satu kebiasaan makan yang salah namun sering dilakukan banyak orang. Ada berbagai kondisi yang bisa menyebabkan kebiasaan ini terbentuk, misalnya karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, orang jadi melewatkan makan siang, sehingga akhirnya malah jadi kalap di jam makan berikutnya. Atau orang yang sedang menjalani diet ketat, malah jadi kalap mengonsumsi junk food saat cheat day. Ada juga sebagian orang yang karena merasa sangat lapar, menyantap makanan dengan membabi buta sampai kekenyangan. Nah, kebiasaan ini sebaiknya segera diubah karena justru dapat menyebabkan naiknya berat badan.
Agar kamu tidak kalap setiap kali makan, usahakan jangan biarkan perutmu kelaparan. Biasakanlah diri untuk makan tepat waktu atau makan dalam porsi-porsi kecil sepanjang hari. Selain itu, coba tukar piring makanmu yang besar dengan piring yang lebih kecil untuk mencegahmu makan secara berlebihan. (Baca juga: Tips Atasi Sakit Perut Karena Kekenyangan Sehabis Buka Puasa)
2. Makan Sambil Melakukan Hal Lain
Apakah kamu sering makan sambil nonton TV? Atau sambil mengecek Instagram di smartphone? Nyatanya, mengonsumsi makanan sambil melakukan hal lain justru jadi membuatmu tidak bisa mengontrol apa yang masuk ke mulut. Ketika perhatianmu terbagi, kamu cenderung makan lebih banyak daripada yang kamu perlukan. Hal ini karena multitasking membuat kamu menjadi sulit mendeteksi rasa kenyang.
Menurut berbagai penelitian, kebiasaan ini juga membuatmu kurang puas dengan makanan yang dikonsumsi sehingga kamu merasa ingin makan lebih banyak lagi dan lagi. Jadi, solusi sederhananya adalah ketika waktunya makan, fokuslah dengan makananmu dan jangan melakukan kegiatan lain sampai kamu selesai makan.
3. Emotional Eating
Kebiasaan makan lainnya yang juga salah adalah kecenderungan mengonsumsi makanan tertentu secara berlebihan ketika sedang berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Kebiasaan ini disebut juga dengan emotional eating. Misalnya, kamu terbiasa ngemil banyak makanan manis ketika sedang merasa stres dengan banyaknya pekerjaan. Atau makan semangkuk es krim di kamar ketika sedang sedih karena baru putus. (Baca juga: Tetap Sehat Meski Banyak Makan Manis)
Pasalnya, saat ingin melampiaskan emosi dengan banyak makan, kamu cenderung memilih junk food untuk mengatasi emosimu itu. Hal inilah yang membuat kebiasaan ini menjadi tidak sehat. Jadi, sebaiknya cari cara lain yang lebih sehat dan aman untuk melampiaskan emosi, misalnya seperti berolahraga, bercerita kepada teman, dan lain sebagainya.
4. Makan Terlalu Cepat
Karena terlalu sibuk atau karena sedang buru-buru, banyak orang yang sering makan secepat mungkin. Tapi tahukah kamu, kebiasaan ini tidak memberikan waktu yang cukup bagi otakmu untuk mengejarkan ketinggalan dengan perutmu. Bila kamu menyantap makan siang di bawah 10 menit, kamu bisa makan lebih banyak dari yang sebenarnya diperlukan tubuh.
Menurut para peneliti Jepang, makan terlalu cepat berpengaruh terhadap berat badan yang kian bertambah. Jadi, usahakanlah untuk memperlambat laju makanmu dan pastikan untuk mengunyah makanan dengan baik. Selain itu, minum air putih juga dapat membantu memperlambat laju makan dan membuatmu lebih cepat kenyang.
(Baca juga: 5 Tips Makan Sehat untuk Pekerja Kantoran)
Nah, dari keempat kebiasaan makan yang salah tersebut, manakah yang paling sering kamu lakukan? Sebaiknya segera ubah kebiasaan makan yang salah menjadi kebiasaan yang lebih sehat ya. Kalau kamu mengalami gangguan pencernaan akibat cara makan yang salah, segera hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc ya. Lewat Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan