4 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Darah Tinggi
“Darah tinggi atau disebut juga hipertensi dalam dunia medis, adalah kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit serius bila tidak dikelola. Ada beberapa kebiasaan tidak sehat yang dapat memicu kondisi ini, termasuk malas gerak, asupan garam berlebihan, dan kebiasaan merokok.”
Halodoc, Jakarta - Hipertensi, atau yang lebih familiar dengan sebutan darah tinggi, adalah penyakit yang harus diwaspadai. Menurut data Riskesdas Kemenkes, kasus hipertensi di Tanah Air mengalami peningkatan dari 25,8 persen pada tahun 2013 menjadi 34,1 persen pada akhir 2018.
Ternyata, salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah kebiasaan tidak sehat yang sering dilakukan sehari-hari. Karena itu, ketahui kebiasaan apa saja yang yang bisa meningkatkan risiko darah tinggi agar kamu bisa mencegah penyakit ini.
Baca juga: Intip Makanan untuk Turunkan Darah Tinggi
Darah Tinggi dan Kebiasaan Tak Sehat yang Jadi Pemicu
Seseorang bisa dikatakan mengalami darah tinggi bila tekanan darahnya berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Padahal, tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg.
Darah tinggi merupakan kondisi yang sangat berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, sehingga bisa mengakibatkan berbagai penyakit, mulai dari gagal ginjal, stroke sampai gagal jantung.
Darah tinggi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Namun, ada berbagai hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami darah tinggi. Berikut kebiasaan yang bisa menyebabkan darah tinggi:
- Hobi Konsumsi Makanan Asin
Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan darah tinggi. Hal itu benar. Pasalnya, terlalu banyak makan garam bisa menyebabkan penumpukan natrium alami dalam tubuh.
Kelebihan natrium ini akan membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk membuang sisa cairan limbah dalam tubuh. Akibatnya, terjadilah retensi cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah dalam pembuluh darah.
Terlalu banyak makan garam juga lama kelamaan bisa menyebabkan dinding arteri melemah. Di waktu yang bersamaan, juga bisa menyebabkan penumpukan plak dalam dinding pembuluh arteri. Dinding arteri yang melemah ini akan menjadi semakin sempit, sehingga tekanan darah pun jadi meningkat.
Baca juga: 6 Bahaya Sering Mengonsumsi Makanan Asin
- Gaya Hidup Tidak Aktif
Malas gerak alias mager menjadi kebiasaan yang tidak boleh dibiarkan karena bisa menyebabkan darah tinggi. Detak jantung orang yang mager biasanya cenderung cepat. Hal ini jadi memperberat kerja jantung untuk memompa darah yang akhirnya berimbas pada peningkatan tekanan darah.
Jadi, jangan malas lagi untuk berolahraga. Kamu bisa memulai kebiasaan baik ini dengan cara memilih olahraga yang ringan, tapi lakukan secara rutin. Misalnya, jalan kaki, naik turun tangga kantor, atau bersepeda untuk pergi ke tempat dengan jarak dekat.
- Punya Kebiasaan Merokok
Merokok dapat menyebabkan hipertensi. Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang peringatan tersebut yang disampaikan oleh iklan rokok. Rokok sudah terbukti dapat membuat tekanan darah langsung naik drastis setelah isapan pertama.
Ini karena kandungan nikotinnya memicu sistem saraf di otak untuk mempersempit pembuluh darah sekaligus menyebabkan darah tinggi. Karena itu, berhentilah merokok mulai dari sekarang.
Baca juga: 7 Kiat Berhenti Merokok
- Suka Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Kebiasaan penyebab darah tinggi lainnya adalah minum minuman beralkohol. Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa kebiasaan minum alkohol berlebihan dalam jangka panjang panjang bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Bila kamu sudah memiliki darah tinggi dari awal, kebiasaan minum ini bisa memperburuk kondisinya.
Alkohol bila diminum terlalu sering dalam dosis yang tinggi, bisa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Lama-kelamaan, kebiasaan menenggak minuman keras secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan ginjal dan organ vital lainnya yang memengaruhi tekanan darah.
Itulah beberapa kebiasaan tidak sehat yang bisa memicu darah tinggi. Selain karena gaya hidup, kondisi ini juga dapat meningkat risikonya karena beberapa penyakit, yaitu:
- Diabetes, karena masalah ginjal dan kerusakan saraf.
- Penyakit ginjal.
- Pheochromocytoma.
- Sindrom Cushing yang dapat disebabkan oleh obat kortikosteroid.
- Hiperplasia adrenal kongenital.
- Hipertiroidisme.
- Hiperparatiroidisme.
- Sleep apnea.
Jaga selalu gaya hidup sehat, hindari kebiasaan yang dapat memicu darah tinggi, dan rutinlah memeriksakan kesehatan. Dengan begitu, risiko darah tinggi dan berbagai komplikasinya bisa diminimalisir.
Bila kamu mengalami keluhan kesehatan karena darah tinggi, gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter dan beli obat yang diresepkan dengan mudah.
Referensi:
American Heart Association. Diakses pada 2021. Know Your Risk Factors for High Blood Pressure.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High Blood Pressure (Hypertension).
Medical News Today. Diakses pada 2021. Everything You Need To Know About Hypertension.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan