4 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Asma
Halodoc, Jakarta - Asma merupakan penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menyebakan dada terasa sesak dan sulit bernapas. Selain itu, pengidap asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk-batuk. Bagi pengidap penyakit asma, mempunyai saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang normal bukan pengidap asma.
Ketika paru-paru teriritasi, maka otot-otot saluran pernapasan pengidap asma akan menjadi kaku dan membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang menjadikan bernapas makin sulit dilakukan. Sel di saluran pernapasan juga mungkin membuat lebih banyak lendir dari biasanya. Lendir ini selanjutnya dapat makin mempersempit saluran pernapasan. Penyakit asma bisa diidap oleh semua golongan usia, baik muda atau tua.
Olahraga sangat penting untuk siapapun, termasuk pengidap asma. Meskipun beberapa pengidap asma berolahraga bisa memicu kambuhnya asma, tenang ada beberapa olahraga yang bisa pengidap asma lakukan dengan aman. Bila asma kambuh setelah berolahraga, kondisi ini disebut exercise-induced asthma (EIA). Kenapa bisa kambuh? Asma yang kambuh disebabkan olahraga yang terlalu lama, atau kamu terlalu banyak mengeluarkan tenaga secara fisik.
Ketika EIA terjadi pada pengidap asma, otot di sekitar jalur udara dalam tubuh akan berubah akibat suhu dan kelembapan, dan bereaksi dengan kontraksi, sehingga jalur udara tersebut menyempit. Kondisi ini menyebabkan pengidap asma mengalami gejala seperti batuk, dada terasa sesak, kelelahan yang berlebihan dan tidak biasa serta sesak napas. Gejala EIA ini umumnya dimulai dalam 5-20 menit setelah olahraga dimulai, atau 5-10 menit setelah olahraga selesai. Meskipun olahraga bisa membuat asma kambuh, bukan berarti kamu jadi tidak berolahraga. Kamu harus lebih selektif memilih olahraga yang aman bagi pernapasan dan penyakit asma. Berikut olahraga yang baik bagi pengidap asma.
1. Aerobik dengan Intensitas Sedang
Berjalan, menari, atau bersepeda termasuk dalam olahraga aerobik dengan intensitas sedang. Olahraga ini menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang mengidap penyakit asma. Aerobik jenis ini merupakan olahraga sederhana dan mudah dilakukan tidak membuat asma kambuh.
2. Aerobik dengan Intensitas Berat
Olahraga aerobik yang termasuk dalam intensitas berat yaitu jogging, berenang, atau sepak bola. Jika kamu ingin mendapatkan manfaat terbaik dari berolahraga untuk keseluruhan kesehatan, kamu bisa memilih olahraga ini. Perlu diketahui, berenang merupakan pilihan olahraga yang tepat bagi pengidap asma, karena olahraga ini dilakukan di area yang hangat dan lembap. Area tersebut merupakan bagus untuk pengidap asma.
3. Latihan Kekuatan dan Ketahanan
Latihan kekuatan atau latihan ketahanan berguna untuk membangun dan melatih kekuatan otot. Selain itu, olahraga ini bisa dilakukan menggunakan beban seperti alat berat atau tanpa beban, dan tidak harus dilakukan di gym atau pusat kebugaran. Berjalan-jalan sambil menjinjing kantung penuh belanjaan dari supermarket atau pasar juga termasuk latihan ketahanan yang bagus untuk kamu yang mengidap asma.
4. Olahraga Pikiran dan Tubuh
Yoga, tai chi, atau pilates adalah olahraga yang termasuk jenis olahraga pikiran dan tubuh. Memang bukan termasuk olahraga ketahanan atau kekuatan, olahraga ini meningkatkan fleksibilitas, mobilitas sendi-sendi tubuh kamu, juga sebagai bonus, bisa menjernihkan pikiran dan menjauhkan dari stres.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pengidap asma sebelum melakukan olahraga, seperti di bawah ini:
- Lakukan pemanasan kurang lebih selama 15 menit agar paru-paru mengatur masuknya oksigen ke dalam tubuh.
- Tutup mulut dan hidung dengan masker jika cuaca dingin untuk menghangatkan udara sebelum masuk ke paru-paru.
- Selesai berolahraga, lakukan pendinginan kurang lebih selama 15 menit dengan baik dan benar.
Buat kamu yang mengidap penyakit ini dan ingin berdiskusi atau sekedar berbicara dengan dokter spesialis mengenai olahraga untuk pengidap asma, kamu bisa melakukan melalui aplikasi kesehatan Halodoc. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa bertanya dan mengetahui banyak hal tentang asma bersama dokter spesialis terbaik melalui berbagai metode pilihan mulai dari chat, video call atau voice call. Download aplikasi Halodoc pada smartphone kamu sekarang juga untuk menggunakannya.
BACA JUGA: 7 Faktor Penyebab Asma yang Harus Diketahui