4 Hal Ini Terjadi pada Telinga yang Terinfeksi Bakteri

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 September 2021
4 Hal Ini Terjadi pada Telinga yang Terinfeksi Bakteri4 Hal Ini Terjadi pada Telinga yang Terinfeksi Bakteri

“Otitis media atau infeksi telinga tengah bisa terjadi akibat infeksi bakteri. Kondisi ini juga paling sering dialami oleh anak-anak. Jika tidak segera diobati, maka ia bisa mengalami beberapa gejala yang sangat mengganggu, mulai dari nyeri, gatal, hingga kehilangan pendengaran.”


Halodoc, jakarta - Telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang kerap terabaikan kebersihannya. Tidak hanya bisa menyimpan banyak kotoran dan tumpukan lilin, nyatanya bagian tubuh ini juga cukup rentan mengalami infeksi bakteri atau bahkan jamur. 

Dalam dunia medis, infeksi telinga bagian tengah yang disebabkan oleh bakteri disebut juga dengan otitis media. Mereka yang paling sering mengalami kondisi ini adalah anak-anak. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengalaminya. Saat seseorang mengalami infeksi telinga tengah atau otitis media, maka ini bisa menyebabkan telinga terasa sakit dan tidak nyaman. 

Baca juga: Gendang Telinga Pecah, Bahaya atau Tidak?

Apa Itu Otitis Media?

Otitis media adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah, tepatnya pada ruang di belakang gendang telinga. Di dalam ruang ini, ada tiga tulang kecil yang berfungsi untuk menangkap getaran dan meneruskannya ke telinga bagian dalam. Jika telinga bagian tengah ini terinfeksi oleh bakteri atau virus, maka ia bisa mengganggu penyampaian suara ke telinga bagian dalam. Itulah mengapa pengidap otitis media akan mengalami gejala berupa gangguan pendengaran.

Otitis media lebih sering dialami oleh bayi berusia 6 hingga 15 bulan dan anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun, dibandingkan orang dewasa. Kira-kira ada sekitar 25 persen anak di bawah usia 10 tahun yang mengalami otitis media.

Hal ini karena anak-anak memiliki tuba eustachius yang lebih sempit, dibandingkan orang dewasa. Tuba eustachius adalah saluran yang berfungsi menyalurkan udara ke dalam telinga bagian tengah. Sementara itu, orang dewasa yang paling rentan mengidap kondisi ini adalah para perokok aktif maupun perokok pasif, dan orang yang memiliki alergi.

Baca juga: Kenali 7 Tanda Infeksi Telinga pada Anak

Dampak Otitis Media pada Telinga

Infeksi bakteri yang terjadi di telinga bagian tengah bisa menyebabkan beberapa hal, misalnya: 

Rasa Sakit pada Telinga

Pengidap otitis media biasanya akan merasakan rasa sakit pada telinga yang tentunya membuat tidak nyaman selama beraktivitas. Kondisi ini terjadi karena terjadinya peradangan dan penimbunan cairan di telinga bagian tengah.

Telinga Terasa Penuh

Infeksi bakteri menyebabkan terjadinya penimbunan mukosa atau lendir di telinga bagian tengah. Kondisi inilah yang membuat pengidap merasa telinganya penuh dan terkadang tekanan dari cairan menyebabkan telinga berdenging.

Kehilangan Pendengaran

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penimbunan cairan mukosa bisa menghalangi penyampaian suara ke telinga bagian dalam. Awalnya, pengidap akan mengalami gangguan pendengaran. Namun, bila otitis media dibiarkan saja tanpa diobati, bukan tidak mungkin pengidap akan kehilangan pendengaran.

Keluar Nanah dari Telinga

Salah satu gejala yang akan terjadi bila kondisi otitis media sudah parah adalah keluarnya nanah atau cairan dari telinga. Segera kunjungi dokter bila kamu mengalami gejala ini.

Baca juga: 5 Tanda Harus Mulai Buat Janji dengan Dokter THT

Cara Mengobati Otitis Media

Otitis media sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa perlu penanganan dokter. Namun, bila kondisi otitis media sudah parah, pengidap dianjurkan untuk segera menemui dokter THT untuk mendapatkan pengobatan. Untuk meredakan rasa sakit dan demam yang dialami pengidap, dokter biasanya akan memberikan parasetamol dan ibuprofen. Sementara untuk mengatasi otitis media akibat bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. 

Kini kamu pun bisa dengan mudah tebus resep obat di Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, pesanan kamu bisa segera dikirimkan ke rumahmu kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk segera download Halodoc sekarang! 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Ear Infection.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Ear Infection.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Ear Infection.