4 Cara Tepat dalam Mendiagnosis Penyakit Sinusitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Oktober 2018
4 Cara Tepat dalam Mendiagnosis Penyakit Sinusitis4 Cara Tepat dalam Mendiagnosis Penyakit Sinusitis

Halodoc, Jakarta – Sinusitis adalah peradangan pada dinding rongga kecil yang berisi udara dan terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Sebagian orang susah mengidentifikasi sinus karena mirip gejala flu biasa. Bedanya, sinusitis terjadi ketika saluran hidung kamu terinfeksi.

Ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau kamu mengidap sinusitis, seperti:

  1. Tekanan sinus di balik mata dan pipi

  2. Hidung berair dan penuh yang berlangsung lebih dari seminggu

  3. Sakit kepala yang memburuk

  4. Demam

  5. Batuk

  6. Bau mulut

  7. Lendir kuning atau hijau tebal mengalir dari hidung ke bagian belakang tenggorokan

  8. Kelelahan

  9. Sensasi bau mulut

Jika kamu merasakan gejala demikian maka ada baiknya periksakan diri segera ke dokter. Umumnya dokter akan mendiagnosa penyakit sinusitis dengan jenis pemeriksaan berikut ini:

  1. Endoskopi hidung

Tabung tipis dan fleksibel (endoskopi) dengan cahaya serat optik yang dimasukkan melalui hidung untuk memungkinkan dokter melihat bagian dalam sinus. Ini juga dikenal sebagai rinoskopi.

  1. Studi pencitraan

Gambar yang diambil menggunakan CT scan atau MRI dapat menunjukkan rincian sinus dan area hidung. Ini mungkin menunjukkan peradangan yang dalam atau obstruksi fisik yang sulit dideteksi menggunakan endoskopi.

  1. Kultur hidung dan sinus

Kultur umumnya tidak diperlukan untuk mendiagnosis sinusitis kronis. Namun, ketika pengobatan yang diberikan gagal merespons sehingga kondisi memburuk, maka pengambilan kultur jaringan dapat membantu menentukan penyebabnya. Apakah dikarenakan bakteri atau jamur.

  1. Tes alergi

Jika dokter mencurigai bahwa kondisi tersebut mungkin dipicu oleh alergi maka besar kemungkinan akan dilakukan tes kulit alergi. Tes kulit aman, cepat, dan dapat membantu menentukan alergen yang bertanggung jawab terhadap infeksi hidungmu.

Pengobatan Sinusitis

Selain pemberian antibiotik serta pemberian obat yang spesifik dari dokter, ada beberapa hal yang bisa kamu aplikasikan untuk meringankan gejala sinusitis.

  1. Beristirahat yang cukup

Memberikan tubuh jeda waktu istirahat dapat membantumu melawan peradangan dan mempercepat pemulihan.

  1. Banyak Minum

Minuman seperti air atau jus akan membantu mengencerkan sekresi lendir dan meningkatkan drainase. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol yang bisa membuat dehidrasi. Minum alkohol juga dapat memperburuk pembengkakan pada lapisan sinus dan hidung.

  1. Handuk hangat dan uap air panas

Menggosokkan handuk di atas kepala saat kamu menghirup uap dari semangkuk air panas sangat efektif membantu mengurangi rasa sakit dan membantu mengalirkan lendir.

  1. Oleskan kompres hangat ke wajah

Tempatkan handuk hangat dan lembab di sekitar hidung, pipi, dan mata untuk meredakan nyeri wajah.

  1. Posisi tidur yang tepat

Tidur dengan kepala sedikit terangkat akan membantu mengalirkan lendir di sinus serta mengurangi hidung yang mampet.

Sebagian besar kasus sinusitis tidak berlangsung lebih lama dari 8 minggu. Jika berlangsung lebih lama dari 8 minggu atau gejala menjadi semakin menyakitkan, artinya kamu membutuhkan perawatan yang spesifik dari dokter.

Ada baiknya kamu mengurangi paparan yang dapat menyebabkan gejala memburuk, seperti asap rokok, debu, panas, serta udara yang terlalu dingin dan pemicu-pemicu lainnya. Ada banyak fakta menarik seputar sinusitis serta penanganan yang tepat. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai informasi ini, kamu bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: