4 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 November 2018
4 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami4 Cara Mengobati Sakit Gigi Secara Alami

Halodoc, Jakarta - Sakit gigi merupakan penyakit yang pernah dirasakan oleh hampir setiap orang. Sakit gigi ditandai dengan munculnya rasa nyeri di dalam atau sekitar gigi dan rahang. Tingkat keparahannya pun bervariasi, dari yang ringan hingga yang parah.

Kondisi ini bisa terasa secara terus-menerus sepanjang hari atau bisa muncul lalu menghilang secara berulang-ulang tanpa menentu. Rasa nyeri yang dirasakan akan terasa lebih parah ketika pengidap mengonsumsi makanan atau minuman, dan ketika berbaring pada malam hari. Gejala lainnya yang mungkin dirasakan adalah bengkak di sekitar gigi yang terinfeksi, rasa dan bau busuk dari gigi yang terinfeksi, demam, dan pusing.

Biasanya, penyebab utama sakit gigi yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah kerusakan pada gigi. Gula dari makanan yang dikonsumsi merupakan tempat tinggal bagi bakteri yang hidup di dalam mulut untuk berkembang. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya plak yang menempel pada permukaan gigi.

Nah, plak tersebut yang berkontribusi dalam pembentukan lubang pada gigi. Penyebab sakit gigi lainnya adalah adanya infeksi pada akar gigi atau gusi, akumulasi sisa-sisa makanan pada gigi, retak pada gigi atau akar gigi, abses pada gigi, atau erupsi gigi melalui gusi.

Jika kamu mengalami sakit gigi akibat gigi berlubang, solusi terbaik adalah menyegerakan untuk berobat. Namun, berikut ini beberapa cara mengobati sakit gigi yang bisa dilakukan sebagai langkah pertolongan pertama.

 

  • Daun Sirih

 

Daun sirih merupakan salah satu resep tradisional yang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Daun sirih terbukti ampuh untuk mengobati sakit gigi. Daun sirih berguna sebagai penguat gigi, menghilangkan bau mulut, menghentikan perdarahan pada gusi, dan juga sebagai antiseptik alami. Cara menggunakannya adalah dengan mengunyah daun sirih atau merebusnya kemudian airnya digunakan sebagai obat kumur.

 

  • Garam

 

Sodium pada garam dapat membasmi bakteri penyebab gigi berlubang. Garam menjadi antiseptik alami bagi kesehatan mulut. Caranya adalah dengan mencampur 2 sendok makan garam ke dalam segelas air hangat. Aduk hingga larut, lalu gunakan sebagai obat kumur. Jangan lupa untuk menyikat gigi lebih dulu sebelum menggunakan larutan ini.

 

  • Bawang Merah

 

Bawang merah merupakan salah satu obat sakit gigi alami. Karena pada bawang merah terkandung sifat antimikroba dan antiseptik yang bisa mengendalikan rasa nyeri dengan membunuh bakteri penyebab infeksi gigi.

Caranya adalah dengan mengunyah bawang merah selama beberapa menit di sisi mulut yang seda terasa nyeri. Jika kamu tidak bisa mengunyahnya, kamu bisa mengiris bawang kecil-kecil, dan letakkan irisan tersebut pada daerah yang sakit.

 

  • Cuka

 

Seperti pada bawang merah, di dalam cuka juga mengandung antimikroba dan antibakteri yang ampuh untuk meredakan sakit gigi. Kamu bisa berkumur-kumur selama 30 detik. Jika kamu tidak kuat dengan rasa asam pada cuka, kamu bisa menggunakan kapas dan tempelkan kapas tersebut pada bagian gigi yang sakit. Setelah itu, sikat gigi seperti biasa.

 

Atasi dengan Panadol Extra

Selain menggunakan bahan alami, kamu juga bisa mengonsumsi Panadol Extra yang mengandung bahan aktif 500 mg Paracetamol dan 65 mg kafein yang aman dikonsumsi bagi pengidap penyakit lambung. Ini karena batas aman konsumsi kafein harian pengidap penyakit lambung adalah sebanyak 100-200 miligram per harinya. Jadi, sudah dipastikan jika Panadol Extra aman untuk dikonsumsi. Meski demikian, dianjurkan untuk mengonsumsi Panadol Extra setelah makan.

Tak hanya kafein, Panadol Extra juga mengandung 500 miligram paracetamol. Nah, paracetamol sendiri merupakan kandungan yang dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang. Obat ini juga diolah tanpa gluten, laktosa, gula, serta tidak mengandung ibuprofen.

Panadol Extra efektif dalam meredakan sakit kepala, demam, sakit gigi, serta nyeri yang mengganggu pada tubuh. Obat ini dijual bebas di pasaran, sehingga perlu digunakan secara bijak. Obat ini dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 kali dalam sehari, sebanyak 1 kaplet. Sedangkan, maksimal konsumsi hariannya adalah sebanyak 8 kaplet dalam waktu 24 jam.

Jika kamu sudah melakukan hal-hal diatas, tetapi gigi kamu belum juga kunjung sembuh, ini saatnya untuk berdiskusi dengan dokter. Dengan aplikasi Halodoc kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call.  Setelah itu, kamu bisa langsung membeli obat yang dianjurkan oleh dokter, dan pesanan kamu akan diantar ke rumah kamu dalam waktu satu jam. Halodoc memudahkan bagi kamu yang tidak sempat keluar rumah untuk antri membeli obat di apotik. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!