Halodoc, Jakarta – Asam urat lebih dikenal sebagai penyakit orang yang sudah berusia tua. Namun, ternyata asam urat juga bisa terjadi di usia muda. Asam urat sebenarnya adalah bentuk radang sendi. Kadar asam urat dalam darah yang terlampau tinggi menyebabkan pembentukan kristal yang menumpuk di dalam dan di sekitar sendi. Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin. 

Purin terbentuk secara alami di tubuh. Namun, bahan kimia ini bisa diperoleh dalam jenis makanan tertentu. Jika jumlahnya tidak begitu banyak, asam urat dapat dihilangkan dari tubuh melalui urine. Langkah pencegahan utama asam urat dengan mengatur pola makan dan beberapa cara berikut:

Baca Juga: Sering Diabaikan, Inilah Penyebab Utama Asam Urat

1. Hindari Makanan Pemicu Asam Urat

Dikutip dari WebMD, makanan laut, daging, sarden, dan ragi adalah contoh makanan yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Kamu harus menghindari makanan tinggi fruktosa, seperti jus buah kemasan, soda manis, madu yang diberi gula tambahan, sirup jagung fruktosa tinggi. Selain itu, karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan kue kering juga harus dihindari. Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, karbohidrat olahan mengandung nutrisi yang rendah dan meningkatkan kadar asam urat.

Cara mengatur pola makan agar terhindar dari asam urat juga bisa kamu tanyakan langsung bersama dokter Halodoc. Lewat aplikasi, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja. Lebih praktis, kan?

2. Batasi Asupan Alkohol

Jika memiliki riwayat keluarga yang mengidap asam urat, sebaiknya batasi asupan alkohol dan lemak. Alkohol sering menjadi pemicu utama terjadinya asam urat. Ketika kamu mengonsumsi alkohol, tubuh otomatis berfokus untuk menghilangkan alkohol daripada mengeluarkan asam urat. 

Baca Juga: Cegah Asam Urat Kambuh, Konsumsi 4 Makanan Ini

Akibatnya, asam urat akan dibiarkan menumpuk yang lama-kelamaan membentuk kristal. Melansir dari Healthline, mengonsumsi satu hingga dua minuman alkohol per hari meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 36 persen. Jika alkohol dikonsumsi dua hingga empat minuman per hari maka risikonya meningkat sebesar 51 persen.

3. Banyak Minum Air Putih

Memenuhi asupan cairan berguna untuk menjaga fungsi tubuh tetap berjalan lancar. Meskipun sederhana, minum air putih membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Hal tersebut karena asupan air yang membantu tubuh mengeluarkan asam urat berlebih dari darah, membuangnya ke dalam urine. Kalau kamu sedang banyak berolahraga, jaga tubuh agar tetap terhidrasi, karena  kamu mungkin kehilangan banyak air melalui keringat.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur juga dapat mencegah serangan asam urat. Olahraga tidak hanya membantu kamu mempertahankan berat badan yang sehat, tapi juga menjaga kadar asam urat tetap rendah. Dilansir dari Healthline, seseorang yang berlari lebih dari 5 mil (8 km) setiap hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena asam urat. 

Baca Juga: Sehat Saat Kecil, Ini 4 Penyakit yang Mungkin Muncul pada Anak Remaja

Bagi kamu yang masih terbilang muda, mulai jaga pola makan dan lakukan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya asam urat. Terlebih, jika kamu memiliki riwayat keluarga asam urat, maka penting untuk menjalani gaya hidup sehat mulai dari sekarang. 

Referensi :

Healthline. Diakses pada 2020. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid.

WebMD. Diakses pada 2020. Understanding Gout – Prevention.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. How to prevent gout attacks.